'Australia harusnya bantu imigran, bukan malah mengusir'
Merdeka.com - Sikap tentara Australia yang mendorong kembali kapal berisi imigran gelap ke perairan Indonesia, dan membiarkan begitu saja kapal mereka mengambang di tengah laut menuai kritik dari Indonesia. Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah mengatakan, tindakan tersebut jelas-jelas telah menciderai posisi Australia sebagai sebuah negara yang ikut serta dalam konvensi penanganan pengungsi.
Seharusnya, Perdana Menteri Australia Tony Abbott ikut serta dalam mengurus dan mengembalikan mereka ke negaranya masing-masing, bukan malah mengusirnya.
"Posisi pemerintah juga sudah sangat jelas. Apa yang dilakukan tersebut berpotensi dan sudah mengganggu kerja sama dalam lingkup regional yang kita pernah promosikan bersama Australia. Jadi langkah-langkah tersebut tentunya tidak mencerminkan suatu keinginan untuk menyelesaikan masalah itu secara regional, sebagaimana menjadi posisi Indonesia dan Australia selama ini," kata Faizasyah di Bina Graha, Jakarta, Senin (10/2).
-
Apa yang membuat Australia dalam kondisi tidak stabil? Menurut Bung Yes, ada beberapa faktor yang membuatnya percaya bahwa Indonesia mampu mengalahkan Australia. Ia berpendapat bahwa saat ini, kondisi Australia tidak dalam keadaan yang optimal. Ketika bertandang ke Indonesia, Australia tidak menurunkan skuad terbaik mereka.
-
Kenapa Australia menganggap Indonesia sebagai lawan yang berbahaya? Meskipun memiliki catatan yang baik melawan Skuad Garuda, Ryan tidak ingin meremehkan pasukan Shin Tae-yong. 'Kami menghormati lawan dan menyadari bahwa mereka memiliki kemampuan yang bisa membahayakan kami jika kami tidak tampil optimal dan memberi mereka kesempatan melalui cara kami bermain,' ungkap Mathew Ryan.
-
Apa yang Australia gagal manfaatkan? 'Saya telah mengatakan sebelumnya, kami banyak melewatkan peluang, dan kami tidak bermain dengan baik, kami gagal memanfaatkan kesempatan,' ungkap Arnold setelah pertandingan.
-
Gimana cara Australia lawan tekanan suporter Indonesia? Timnas Australia tentunya perlu mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk menghadapi tekanan yang signifikan dari para pendukung tuan rumah.
-
Kenapa Kemnaker revisi MoU dengan Australia? Menyadari adanya tantangan dan kendala dalam penerapannya, pemerintah kedua negara yang dikoordinator oleh Kementerian Perdagangan RI dan Department of Foreign Affairs and Trade of Australia berinisiatif melakukan review terhadap MoU ini. Langkah itu sebagai salah satu usaha untuk memperbaiki proses dan mekanisme Pilot agar sesuai dengan peraturan yang berlaku di masing-masing negara, sehingga MoU ini lebih memberikan keuntungan dan mudah untuk diterapkan.
-
Apa yang membuat netizen Australia merasa malu? Kalian lebih memalukan dibandingkan Raygun saat final breakdance Olimpiade. Bersihkan posisi pelatih tersebut. Sepak bola yang sangat memalukan.
Pria yang akrab disapa Faiz ini mengungkapkan, pemerintah tidak tinggal di atas kebijakan sepihak yang dilakukan negara tersebut. Apalagi, Indonesia secara umum bukan negara yang ikut serta atau menjadi bagian dari konvensi penangangan pengungsi.
"Australia harusnya berkaca atas tindakannya dalam komitmen di konvensi tersebut," tegasnya.
Seperti diketahui, puluhan imigran gelap ditemukan terdampar di Pantai Barat Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Para imigran itu langsung dibantu dan diamankan oleh Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) dan petugas.
Petugas Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Pangandaran, Asep Udel mengatakan, para imigran ini hendak menuju ke wilayah Australia. Setelah sampai di sana, kapal yang mereka tumpangi dihadang kepolisian Australia.
"Pengakuan dari imigran katanya sudah melewati perbatasan, tapi oleh petugas di Australia disuruh kembali ke perairan Indonesia," kata Asep.
Akhirnya mereka kembali ke Indonesia dengan bahan bakar yang tersisa dan terdampar di Pantai Pangandaran. Dari para imigran tersebut, sebanyak tujuh belas orang diamankan di markas Polsek Pangandaran, enam orang oleh Satuan Polairud Pangandaran dan delapan orang oleh TNI Angkatan Laut.
"Dari mereka yang diamankan ada anak-anak dan ibu yang lagi hamil," jelas dia.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan populasi di Australia memantik kekhawatiran tentang ketersediaan hunian.
Baca Selengkapnya"Tindakan membangun tenda dan menginap di depan Kantor UNHCR merupakan pelanggaran Peraturan Daerah terkait Ketertiban Umum,” kata Kemenlu.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan bantuan tersebut akan mengutamakan kepentingan masyarakat lokal.
Baca SelengkapnyaUNHCR mengatakan, lebih dari 1.200 orang Rohingya telah mendarat di Indonesia sejak November 2023.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya kini mendapat penolakan dari warga Aceh. Pemerintah diminta bertindak tegas.
Baca SelengkapnyaJK mencontohkan konflik yang terjadi di Ambon dan Papua yang membuat warga mengungsi.
Baca SelengkapnyaMahfud MD sedang mencari jalan keluar mengenai pengungsi Rohingya yang terus bertambah datang ke Indonesia
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia adalah negosiasi dengan pemerintah Myanmar soal pengungsi Rohingya.
Baca SelengkapnyaMenurut Menko Polhukam Mahfud MD, Indonesia berhak mengusir mereka
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, pemerintah Indonesia akan menindak tegas pelaku TPPO.
Baca SelengkapnyaJika pemerintah terlambat mengambil kebijakan bisa jadi pekerjaan rumah yang sulit untuk diselesaikan di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaHal ini kemudian menjadi tantangan tersendiri bagi imigrasi untuk mengidentifikasi lokasi, waktu maupun pelaku kejadian.
Baca Selengkapnya