Australia terbitkan travel advisory, wisatawan tetap datang ke Bali
Merdeka.com - Untuk kesekian kalinya pemerintah Australia mengeluarkan larangan kepada warganya untuk berkunjung ke Indonesia. Namun pelaku industri pariwisata di Bali justru menanggapi positif peringatan perjalanan (travel advisory) yang diterbitkan pemerintah Australia.
Menurut Ketua Persatuan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace, peringatan tersebut tidak mempengaruhi aktivitas wisatawan Australia selama berada di Bali.
"Berdasarkan pantauan di lapangan peringatan itu tidak berdampak signifikan. Dalam artian wisatawan Australia yang ada di Bali tetap melakukan aktivitas liburannya walau ada peringatan dari pemerintah di negaranya," ucapnya, Jumat (26/2) di ruang kerjanya gedung PHRI Bali di Renon Denpasar.
-
Kapan Indonesia dan Australia akan bertemu lagi? Kini, Australia akan kembali bertemu dengan Timnas Indonesia dalam matchday kedua Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan ini akan dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa (10/9/2024) malam WIB.
-
Siapa yang membantu Inda untuk mengembangkan pariwisata di Bali? Apalagi, pariwisata perlu saling mendukung dengan bidang lain, khususnya pertanian dan UMKM. 'Setiap usaha juga mesti mempertimbangkan konsep 3P, yakni Profit, People and Planet,' katanya.
-
Apa dukungan DPR untuk kerja sama Australia-Jawa Barat? “Kami berterima kasih atas komitmen Australia untuk mendukung pengembangan sektor kesehatan di Indonesia, khususnya di Jawa Barat yang menjadi provinsi dari konstituen saya,“ katanya.
-
Bagaimana cara Workshop membantu pariwisata Indonesia? 'Saya kira keberadaan Workshop ini tidak hanya akan mendukung program pembangunan di Surakarta, karena ini UPTP Pemerintah Pusat, maka tentu kita bisa mendongkrak sektor pariwisata secara keseluruhan,' Sesditjen Binalavotas, Syamsi Hari, menambahkan, Workshop Pariwisata dibangun di atas lahan seluas 4500 m² dan luas bangunan 3150 m² dengan tinggi 6 lantai.
-
Apa yang dibahas oleh industri pariwisata Bali saat bertemu Pj Gubernur? Selain membicarakan sejumlah isu di bidang pariwisata, pertemuan yang berlangsung di Ruang Adi Sabha Kantor Gubernur Bali itu juga membahas mekanisme pungutan wisatawan mancanegara (wisman) yang mulai diberlakukan 14 Februari 2024.
-
Kenapa Timnas Indonesia harus waspada dengan Timnas Australia? Di samping itu, Indro menekankan bahwa Indonesia perlu mengambil langkah-langkah tambahan. Mereka harus tetap waspada terhadap potensi kebangkitan Australia dalam pertandingan ini. 'Yang perlu dicermati adalah kekalahan Australia saat berhadapan dengan Bahrain di markas mereka pada laga sebelumnya,' jelas Indro. 'Hal ini mungkin akan memotivasi para pemain Australia untuk berjuang lebih keras demi mempertahankan peluang mereka untuk lolos ke Piala Dunia,' tambahnya.
Cok Ace menyatakan travel advisory juga belum berdampak pada hubungan kerja sama antara Indonesia dengan Australia. Peringatan tersebut dikatakannya merupakan bentuk perhatian Pemerintah Australia kepada warga negaranya.
"Hubungan kerja sama kita dengan Australia juga masih baik karena peringatan yang dikeluarkan Pemerintah Australia adalah kewajibannya untuk menjaga keselamatan warganya," kata Cok Ace.
Dia mengaku sempat ke lapangan untuk bertanya langsung kepada wisatawan Australia yang menginap di kawasan Ubud secara pribadi wisatawan mengaku peringatan tersebut tidak mempersingkat jadwal liburan di Bali.
"Saya tanya peringatan itu tidak terpengaruh pada wisatawan yang ada di Ubud. Mereka (wisatawan Australia-red) tetap merasa aman di Bali dan tetap melanjutkan liburannya di Ubud," tuturnya.
Dari perbincangannya dengan sejumlah wisatawan Australia Cok Ace mengatakan bahwa tidak ada ketakutan terkait isu terorisme.
"Sebab menurut wisatawan terorisme bisa terjadi di mana saja. Perilaku terorisme bisa diantisipasi dengan memperketat keamanan," akunya menyudahi.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor M.HH-GR.01.07 Tahun 2023, yang disahkan pada 7 Juni 2023.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya tidak dibenarkan mengubah aturan itu.
Baca SelengkapnyaJumlah kunjungan wisman meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaSecara tahunan jumlah wisman yang datang ke Indonesia mengalami kenaikan 52,76 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaBMKG menyebutkan Siklon Tropis Yagi yang terpantau 24 jam terakhir berada di Laut Cina
Baca SelengkapnyaDari 90 penerbangan itu, yang paling banyak adalah pembatalan rute dari Australia ke Bali dan sebaliknya, sebanyak 36 penerbangan.
Baca SelengkapnyaKasus pneumonia di China tengah meningkat saat ini, khususnya menyerang anak-anak.
Baca SelengkapnyaBeberapa negara Asia bahkan menjadi destinasi favorit masyarakat Indonesia liburan ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaGempa tersebut terletak di laut berjarak 65 kilometer Selatan Kota Pacitan, Jawa Timur pada kedalaman 50 kilometer.
Baca SelengkapnyaGerhana Matahari Cincin adalah fenomena langka dan sangat jarang terjadi di periode dan lokasi yang sama lebih dari 10 tahun.
Baca SelengkapnyaAdanya moratorium diharapkan dapat menertibkan para investor asing yang membangun vila.
Baca SelengkapnyaTak cuma soal dampak perang Hamas-Israel yang baru pecah, dampak perang Rusia-Ukraina pun disebut tak berdampak banyak pada Indonesia.
Baca Selengkapnya