Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Autopsi jenazah Siyono tertutup, berlangsung sekitar 6 jam

Autopsi jenazah Siyono tertutup, berlangsung sekitar 6 jam Proses pembongkaran makam dan autopsi jenazah Siyono. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Tim ahli forensik dari Muhammadiyah hari ini melakukan autopsi terhadap jenazah terduga teroris Siyono di lokasi makam Sasana Laya Brengkungan, Desa Pogung, Kecamatan Cawas, Klaten, Jawa Tengah. Pembongkaran makam Siyono dilakukan sekitar pukul 7.00 WIB.

Autopsi terhadap terduga teroris yang tewas setelah ditangkap Densus 88 beberapa waktu lalu tersebut, dilakukan usai pembongkaran makam. Namun tertutup untuk media dan dengan pengamanan yang sangat ketat. Sejumlah petinggi Muhammadiyah, Komnas HAM ikut memantau jalannya autopsi dan dalam penjagaan ketat polisi dan ratusan anggota Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam).

Kapolres Klate‎n, AKBP Faizal membenarkan jika makam Siyono di Desa Pogung, Cawas, Klaten, akhirnya jadi dibongkar untuk proses autopsi‎.

Orang lain juga bertanya?

"Benar makam Siyono dibongkar pagi ini dan langsung diautopsi oleh tim dokter. Kami melakukan penjagaan agar prosesnya berjalan lancar. Saat ini autopsi masih berlangsung," ujar Kapolres Klate‎n AKBP Faizal saat dihubungi wartawan, Minggu (3/4).

Meski mendapat penolakan warga, namun‎ proses pembongkaran makam dan autopsi berjalan lancar. Kokam dan kepolisian terus berjaga di lokasi.

Ikut hadir dalam autopsi tersebut di antaranya Ketum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak, Manager Nasution, Prof Hadiz Abbas dan dari Komnas HAM‎ Siane Indriani.

Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Jateng, Zaenudin Ahpandi mengatakan pihaknya sengaja mengerahkan ribuan KOKAM untuk mengamankan jalannya autopsi.

"Ada 1.200 pasukan KOKAM Jateng untuk menjaga kelancaran autopsi di makam Siyono. Proses autopsi kemungkinan membutuhkan waktu selama 6 jam. Semoga ikhtiar mencari keadilan dan kebenaran segera terwujud dan berjalan lancar," tutupnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
6 Polisi Jadi Tersangka Usai Aniaya Pencuri Biji Kakao hingga Meninggal
6 Polisi Jadi Tersangka Usai Aniaya Pencuri Biji Kakao hingga Meninggal

Penetapan tersangka terhadap enam personel Polres Polman setelah dilakukan gelar perkara.

Baca Selengkapnya
Alasan Museum Nasional Masih Dijaga Ketat Polisi Usai Kebakaran
Alasan Museum Nasional Masih Dijaga Ketat Polisi Usai Kebakaran

Polri mengerahkan 80 personel untuk mengamankan Museum Nasional usai kebakaran.

Baca Selengkapnya
Tolak Autopsi, Keluarga Bawa Jenazah Anggota Polres Manado Bunuh Diri ke Sulut
Tolak Autopsi, Keluarga Bawa Jenazah Anggota Polres Manado Bunuh Diri ke Sulut

Jasad korban kemudian akan langsung di terbangkan ke Sulawesi Utara melalui Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya
Babak Baru Kasus Tahanan di Palu Tewas Dianiaya 2 Polisi, Makam Korban Diekshumasi
Babak Baru Kasus Tahanan di Palu Tewas Dianiaya 2 Polisi, Makam Korban Diekshumasi

BA tewas diduga akibat dianiaya dua personel Polresta Palu yakni Bripda CH dan Bripda M.

Baca Selengkapnya
Lihat Bukti CCTV, Keluarga Polisi yang Diduga Bunuh Diri Dalam Mobil di Mampang Prapatan Jaksel
Lihat Bukti CCTV, Keluarga Polisi yang Diduga Bunuh Diri Dalam Mobil di Mampang Prapatan Jaksel

Bintoro mengatakan pihaknya menunjukkan sejumlah rekaman video dari kamera pengintai CCTV terkait peristiwa tersebut kepada keluarga korban.

Baca Selengkapnya
Kapolri Pastikan Beri Pelayanan Terbaik Bagi Keluarga Korban Kecelakaan Tol Cikampek KM 58
Kapolri Pastikan Beri Pelayanan Terbaik Bagi Keluarga Korban Kecelakaan Tol Cikampek KM 58

Saat ini, RSUD Karawang sedang melakukan Postmortem dan Antemortem untuk kebutuhan identifikasi dari korban kecelakaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Terkuak, Isi Rekaman CCTV di TKP Tewasnya Brigadir Setyo Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara
Terkuak, Isi Rekaman CCTV di TKP Tewasnya Brigadir Setyo Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara

Ramadhan menyampaikan penyidik tidak akan memeriksa Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya karena tak ada kaitannya.

Baca Selengkapnya