Autopsi jenazah Siyono tertutup, berlangsung sekitar 6 jam
Merdeka.com - Tim ahli forensik dari Muhammadiyah hari ini melakukan autopsi terhadap jenazah terduga teroris Siyono di lokasi makam Sasana Laya Brengkungan, Desa Pogung, Kecamatan Cawas, Klaten, Jawa Tengah. Pembongkaran makam Siyono dilakukan sekitar pukul 7.00 WIB.
Autopsi terhadap terduga teroris yang tewas setelah ditangkap Densus 88 beberapa waktu lalu tersebut, dilakukan usai pembongkaran makam. Namun tertutup untuk media dan dengan pengamanan yang sangat ketat. Sejumlah petinggi Muhammadiyah, Komnas HAM ikut memantau jalannya autopsi dan dalam penjagaan ketat polisi dan ratusan anggota Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam).
Kapolres Klaten, AKBP Faizal membenarkan jika makam Siyono di Desa Pogung, Cawas, Klaten, akhirnya jadi dibongkar untuk proses autopsi.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Bagaimana cara petugas menjaga ketertiban? Dengan tetap mematuhi aturan yang berlaku dan tidak membuat kerusuhan selama menyampaikan pendapatnya. 'Hindari keributan maupun benturan dengan pendemo lainnya. Mari kita jaga kedamaian dan ketertiban,' imbuhnya.
-
Apa yang dilakukan Tim Patroli? Sebanyak sembilan anggota tim patroli perintis Polres Bekasi Kota diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya setelah tujuh remaja ditemukan tewas di kali. Tujuh remaja tewas saat kabur dari anggota kepolisian yang melakukan patroli.'Sampai dengan saat ini, yang diperiksa itu ada 9 anggota patroli perintis Polres Metro Bekasi Kota,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, saat dikonfirmasi, Senin (23/9).
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
"Benar makam Siyono dibongkar pagi ini dan langsung diautopsi oleh tim dokter. Kami melakukan penjagaan agar prosesnya berjalan lancar. Saat ini autopsi masih berlangsung," ujar Kapolres Klaten AKBP Faizal saat dihubungi wartawan, Minggu (3/4).
Meski mendapat penolakan warga, namun proses pembongkaran makam dan autopsi berjalan lancar. Kokam dan kepolisian terus berjaga di lokasi.
Ikut hadir dalam autopsi tersebut di antaranya Ketum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak, Manager Nasution, Prof Hadiz Abbas dan dari Komnas HAM Siane Indriani.
Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Jateng, Zaenudin Ahpandi mengatakan pihaknya sengaja mengerahkan ribuan KOKAM untuk mengamankan jalannya autopsi.
"Ada 1.200 pasukan KOKAM Jateng untuk menjaga kelancaran autopsi di makam Siyono. Proses autopsi kemungkinan membutuhkan waktu selama 6 jam. Semoga ikhtiar mencari keadilan dan kebenaran segera terwujud dan berjalan lancar," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penetapan tersangka terhadap enam personel Polres Polman setelah dilakukan gelar perkara.
Baca SelengkapnyaPolri mengerahkan 80 personel untuk mengamankan Museum Nasional usai kebakaran.
Baca SelengkapnyaJasad korban kemudian akan langsung di terbangkan ke Sulawesi Utara melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaBA tewas diduga akibat dianiaya dua personel Polresta Palu yakni Bripda CH dan Bripda M.
Baca SelengkapnyaBintoro mengatakan pihaknya menunjukkan sejumlah rekaman video dari kamera pengintai CCTV terkait peristiwa tersebut kepada keluarga korban.
Baca SelengkapnyaSaat ini, RSUD Karawang sedang melakukan Postmortem dan Antemortem untuk kebutuhan identifikasi dari korban kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaRamadhan menyampaikan penyidik tidak akan memeriksa Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya karena tak ada kaitannya.
Baca Selengkapnya