Awal tahun DBD menyerang, dua warga Solo meninggal
Merdeka.com - Dua warga Solo meninggal dunia akibat wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) dalam pekan pertama Januari ini. Kedua warga tersebut berasal dari Kelurahan Kadipiro.
Salah satu warga Kampung Clolo RT 01 RW 19 Kadipiro, Budi Santosa mengatakan DBD mulai mewabah di kampungnya sejak beberapa pekan terakhir. Menurut dia ada belasan warga diketahui terserang penyakit akibat gigitan nyamuk aedes aegypti itu. Tak hanya anak-anak, DPD juga menyerang orang dewasa.
"Keponakan saya umur 3 tahun meninggal dunia setelah menjalani rawat inap di rumah sakit. Kami telah minta DKK melakukan fogging agar DBD tidak mewabah," ujar Budi, Kamis (8/1).
-
Bagaimana cara seseorang meninggal karena usia tua? Menurut Dr. Elizabeth Dzeng, asisten profesor kedokteran di University of California, San Francisco, 'Tidak ada dokter yang akan mencantumkan 'usia tua' sebagai penyebab kematian di sertifikat kematian. Biasanya, penyebabnya adalah sesuatu seperti serangan jantung atau gagal organ, yang dipicu oleh penyakit-penyakit yang mendasari seperti infeksi, kanker, atau penyakit jantung.' Hal ini menunjukkan bahwa istilah 'usia tua' hanyalah label umum yang sering digunakan ketika penyebab spesifik kematian tidak diketahui atau sulit ditentukan.
-
Kenapa Budiono sakit? Tubuhnya yang dulu sehat kini lemah tak berdaya akibat penyakit diabetes dan katarak yang derita.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang sedang sakit? Sule menyempatkan diri untuk menjenguk Adzam yang sedang sakit di tengah-tengah kesibukannya sebagai seorang publik figur.
-
Apa penyakit yang diderita Budiono? Tubuhnya yang dulu sehat kini lemah tak berdaya akibat penyakit diabetes dan katarak yang derita.
-
Siapa yang meninggal? Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih, telah meninggal dunia.
Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Efi S. Pertiwi mengakui kasus DBD pada Januari ini banyak dilaporkan di wilayah Kadiporo dan Mojosongo.
"Kami langsung melakukan fogging di wilayah Clolo, Kadipiro hari ini," ujar Efi kepada wartawan.
Namun terkait adanya korban meninggal pihaknya belum bisa memastikannya, lantaran belum ada laporan resmi. Ia memang mengaku mendengar kabar tersebut satu korban merupakan anak-anak dan satu orang dewasa.
"Saya belum menerima informasi secara resmi dari puskesmas. Laporan itu kan satu pekan sekali," katanya.
Untuk kasus di Clolo, Efi mengatakan telah melakukan penyelidikan epidemiologi (PE) di lingkungan tersebut. Dari hasil PE, di Clolo memang diperlukan fogging. DKK langsung melakukan fogging dalam radius 200 meter.
Efi juga mengatakan Kadipiro masuk daerah endemis DBD. "Kadipiro merupakan penyumbang kasus DBD tertinggi di wilayah Kota Solo," ucapnya.
Untuk mencegah muncul dan berkembangnya wabah penyakit itu, Efi meminta masyarakat harus selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), salah satunya menguras bak mandi. Seluruh permukiman penduduk, termasuk tempat indekos disasar dan dipantau jentik nyamuknya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaKetiganya bocah berusia 10 tahun, 6 tahun dan 4 tahun
Baca SelengkapnyaDiduga orangtuanya melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap anaknya inisial AF (3)
Baca SelengkapnyaKedua pria sebatang kara itu meninggal pada Jumat (29/9), namun tidak bisa langsung dimakamkan karena pihak rumah singgah tak punya biaya pemakaman.
Baca SelengkapnyaDua orang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKetika kebakaran kedua balita malang tersebut sedang tertidur dengan kondisi rumah dikunci dari luar
Baca SelengkapnyaViral Bayi Meninggal Pascaimunisasi di Sukabumi, Ini Kronologinya Menurut Kemenkes
Baca SelengkapnyaPenderita DBD di Depok melonjak drastis di Februari hingga 119 kasus
Baca SelengkapnyaPetugas kaget menemukan ada jasad karena sebelumnya warga sekitar menyebut rumah itu dalam keadaan kosong.
Baca SelengkapnyaBencana longsor tersebut dipicu tingginya intensitas hujan yang menggujur kota Padang tanpa henti sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) pagi.
Baca SelengkapnyaUsai melakukan mencekik korban di dalam kamar, pelaku sempat keluar rumah dan merokok.
Baca Selengkapnya