Awan panas Gunung Sinabung masih mengancam desa sekitar
Merdeka.com - Potensi luncuran awan panas ke desa di kaki Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumut masih tinggi. Warga kembali diingatkan untuk tidak memasuki radius 5 Km dari puncak yang menjadi zona merah.
Tingginya potensi luncuran awan panas ini disebabkan masih menumpuknya kubah dan lidah lava. Meskipun kemarin kubah lava sudah pecah sehingga awan panas meluncur hingga 5 Km dan membakar belasan rumah, sisa tumpukan lava tetap berbahaya. Diprediksi masih akan terjadi luncuran awan panas susulan.
"Potensi guguran awan panas masih tinggi dan bisa terjadi kapan saja. Hal ini diindikasikan dengan adanya kubah dan lidah lava sejak 2 April. Tumpukan kubah lava ini belum seluruhnya gugur," kata Umar Rosadi, ketua tim pada Pos Pengamatan Gunung Api Sinambung, Kamis (30/4).
-
Kenapa pendaki dilarang memakai baju merah atau hijau di Gunung Merbabu? Kerajaan itu diyakini punya dua kelompok pasukan, yaitu pasukan berseragam merah dan pasukan berseragam hijau. Oleh karena itu, para pendaki dilarang memakai pasukan merah ataupun pasukan hijau. Jika larangan ini dilanggar sangat dikhawatirkan akan mengalami hal-hal yang tidak diinginkan.
-
Kenapa pantangan di Gunung Guntur harus dipatuhi? Konon jika ini dilanggar, pendaki akan langsung linglung dan tersesat. Pendakian dipastikan gagal untuk sampai ke puncak.
-
Kenapa BMKG minta warga waspada? Akibat prediksi itu masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaannya.
-
Kenapa Gunung Marapi dinyatakan berstatus Siaga? Saat ini Gunung Marapi berada pada status level III (Siaga) dengan rekomendasi, pertama masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki atau pengunjung atau wisatawan tidak boleh memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.
-
Siapa yang mengimbau masyarakat untuk waspada? Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman dalam mengenali ciri-ciri uang mutilasi untuk menghindari uang rupiah yang dirusak secara sengaja tersebut.
-
Kenapa Gunung Kelimutu berstatus waspada? Potensi ancaman bahawa Gunung Kelimutu saat ini adalah erupsi freatik dan magmatik yang menghasilkan lontaran material dalam radius 250 meter.
Sebelumnya, awan panas Gunung Sinabung telah membakar belasan rumah di Desa Guru Kinayan, sejak Senin (27/4) lalu. Terjangan lahar dingin juga ikut merusak jalur transportasi ke desa itu.
Peristiwa itu membuat warga khawatir kembali ke desa masing-masing. Mereka juga bingung karena tidak ada anjuran pemerintah untuk mengungsi, terlebih Posko Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Sinabung sudah dibubarkan akhir Maret lalu. "Tapi, kami berinisiatif mengungsi ke rumah saudara di Desa Jeraya," kata Sastra Sitepu, seorang warga.
Saat ini, sejumlah alat berat dikerahkan untuk memperbaiki jalur transportasi dan mengalihkan aliran Sungai Lau Borus. Upaya itu dilakukan agar aliran air tidak mengarah ke rumah warga.
Gunung Sinabung meletus kembali pada September 2010, setelah ratusan tahun 'tidur'. Selanjutnya, sejak September 2013 gunung itu berulang-ulang meletus hingga saat ini. Selain erupsi, guguran awan panas kerap terjadi.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Baca SelengkapnyaPVMBG meminta penduduk di sekitar Gunung Ruang untuk tidak memasuki wilayah radius 6 kilometer dari pusat kawah aktif.
Baca SelengkapnyaPVMBG meminta penduduk sekitar Pulau Ruang untuk mewaspadai potensi tsunami yang bisa timbul akibat erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi di Kabupatem Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi.
Baca SelengkapnyaSaat ini Gunung Marapi berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi.
Baca SelengkapnyaAwas! Gunung Ruang Kembali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 5 Km
Baca SelengkapnyaGunung Ibu dalam level IV atau awas, dengan rekomendasi wilayah radius 4 kilometer harus dikosongkan dari seluruh aktivitas warga.
Baca SelengkapnyaMasyarakat sekitar atau wisatawan diminta tidak mendekati kawasan Gunung Rokatenda.
Baca SelengkapnyaGunung Ruang yang berada di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut) mengalami erupsi.
Baca SelengkapnyaKolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke barat.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.
Baca SelengkapnyaAwan panas guguran itu telah menyebabkan hujan abu tipis yang turun pukul 21.24 WIB di sekitar Dukuh Plalang hingga Desa Lencoh.
Baca Selengkapnya