Awang dibegal Rp 30 juta di Depok, uangnya buat biaya menikah
Merdeka.com - Latif Anwar (25) driver ojek online (GoJek) kini masih terbaring di rumahnya di Kampung Sidamukti, Cilodong, Depok. Luka di perutnya belum cukup kering setelah mendapat lebih dari 10 jahitan di Rumah Sakit Sentra Medika Cimanggis.
Selain mengalami luka, Awang begitu dia biasa disapa, mengalami kerugian Rp 30 juta. Uang itu mulanya hendak diserahkan pada orangtuanya.
Karena rencananya pada Minggu (29/5) malam akan dilaksanakan acara keluarga ke rumah pacarnya. Namun nahas belum juga uang itu diserahkan, Awang justru jadi korban pembegalan.
-
Siapa yang meminta uang ke korban begal? Aiptu US dijebloskan ke rutan karena meminta uang kepada korban begal yang viral di media sosial.
-
Kenapa pelaku meminta uang dari korban? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
-
Kenapa polisi meminta uang kepada pemobil? 'Seratus ya, pak, nggak ada, pak,' ucap pemobil. Namun sang polisi tetap kukuh meminta Rp150 ribu. Dia bahkan mengatakan jika memang si pemobil tak mau memberi sesuai yang dia minta maka SIM nya bakal ditahan dan ditilang.
-
Kenapa pelaku mengambil harta benda nenek? Kesempatan inilah yang dimanfaatkan pelaku untuk mengambil barang-barang berharga yang sebenarnya sudah disembunyikan di belakang rumah.
-
Siapa yang menggadaikan motor? Kasus gadai sepeda motor yang melibatkan RF, adik dari penyanyi dangdut (Pedangdut) Via Vallen berakhir damai.
-
Bagaimana polisi minta uang? Ia menawarkan Rp 200 ribu, kemudian Rp 500 ribu. Hanya, uang tersebut dianggap kurang. Permintaan Rp 1 juta tidak ia penuhi.
"Uangnya untuk biaya pernikahan. Saya bawa karena mau dikasih ke ibu," katanya, Senin (30/5).
Awang rencananya akan menggelar pernikahan. Kini harapannya itu harus ditunda sementara waktu hingga lukanya sembuh. Kendati terkena musibah, acara pertemuan dengan keluarga pacarnya tetap berlangsung. "Saya enggak ikut ke sana. Cuma orangtua saya aja," katanya.
Awang tak menduga uang yang dikumpulkan selama ini raib dengan cara tragis. Bahkan dirinya pun harus menahan sakit akibat luka tusuk di perut sedalam 3 cm.
"Harapan saya pelakunya bisa ketangkap dan uangnya bisa kembali. Karena untuk biaya pernikahan," harapnya.
Dia menceritakan, kejadian nahas itu menimpanya ketika pulang mengantar penumpang ke Tapos kemarin siang. Tiba-tiba dibawah kolong jembatan Leuwinanggung ada satu motor yang langsung menghadang.
"Dua orang boncengan. Saya langsung dipepet dan motor saya diminta tapi enggak saya kasih," ceritanya.
Awang sempat melawan ketika pelaku meminta motornya hingga salah satu pelaku memukulnya pakai helm. Kemudian pelaku lainnya mengambil pisau dan menusuk ke perutnya. Pelaku membawa kabur tas korban yang berisi duit Rp 30 juta. Sedangkan korban sempat berkendara dengan pisau menancap di perutnya. "Pisaunya dibuang dan dia minta tolong ke teman ojek lainnya," kata Maulana, kakak korban.
Adiknya sempat pingsan ketika di klinik dekat lokasi. Karena lukanya parah, korban dibawa ke RS Sentra Medika Cimanggis. Korban sudah melapor ke Polsek Cimanggis. Namun belum ada keterangan apapun dari polsek terkait laporan ini.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain harus mendekam di penjara, pelaku juga gagal menikahi kekasihnya karena akan menikah dengan laki-laki lain.
Baca SelengkapnyaPembunuh Wanita dalam Koper Curi Uang Korban Rp43 juta untuk Biaya Nikah
Baca SelengkapnyaPernikahan ini diketahui berlangsung di Pangandaran, Jawa Barat. Mempelai pria memberikan mas kawin Rp25 ribu hingga mobil.
Baca SelengkapnyaAARN kemudian memasukan jasad RM ke dalam koper, lalu dibuang ke Kalimalang, Cikarang, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaMomen lamaran mewah di Pati. Berikan uang Rp100 juta, Mobil HRV hingga Kerbau.
Baca SelengkapnyaFakta Baru Kasus Pembunuhan Wanita dalam Koper: Tersangka Sempat Setubuhi Korban di Bandung
Baca SelengkapnyaPria ini mengaku sudah mengurus berbagai persiapan sebelum menikah, mulai dari pemotretan hingga mengurus surat pernikahan.
Baca SelengkapnyaPelaku AARN (28) diketahui memiliki hubungan gelap dengan korban RM (50)
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif sementara pembunuhan Wanita dalam koper yang ditemukan di Kalimalang, Bekasi.
Baca SelengkapnyaSiapa sebenarnya sosok kekasih Nia yang memberikan uang panai fantastis di momen lamaran?
Baca SelengkapnyaViral di media sosial Polresta Pati mengungkap kasus seserahan pernikahan berupa mobil Fortuner dan motor yang disebut merupakan barang curian di Pati.
Baca SelengkapnyaPelaku melihat korban bermain bersama temannya. Kemudian mendekat dengan modus bertanya alamat. Saat itu korban dibawa pergi.
Baca Selengkapnya