Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Awas, pemerasan bermodus jual tiket marak di terminal bus

Awas, pemerasan bermodus jual tiket marak di terminal bus suasana mudik di terminal pulogadung. ©2015 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Ditreskrimum Polda Metro Jaya membekuk empat pelaku pemerasan dengan kekerasan di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur. Keempatnya diketahui memeras dengan modus menawarkan tiket pulang kampung kepada calon korbannya.

Keempatnya yakni Edy, Dikki, Munawar dan Budi. Mereka dibekuk oleh Unit 2 Subdit 3 Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya usai melakukan aksinya kepada korban Akyadi, pada Senin (11/4) sekira pukul 17.00 WIB.

"Pada awalnya korban Akyadi turun dari mikrolet di Terminal Pulo Gadung, lalu korban dipepet keempat pelaku dengan bermodus menawarkan tiket bus ke kampung," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Eko Hadi Santoso, Selasa (12/4).

Eko menjelaskan, korban pun tak menaruh rasa curiga hingga mengiyakan transaksi pembelian tiket. Namun saat korban ikut transaksi di pojokan terminal, tiba-tiba pelaku meminta biaya tiket yang tidak sesuai harga sebagaimana ditetapkan pemerintah.

"Karena korban tidak bisa menyanggupi, korban lalu dipaksa menjual handphonenya dengan harga yang murah, sesekali korban juga mendapat perlakuan kasar hingga dipukul mukanya. Korban yang ketakutan itu lalu mengikuti keinginan pelaku," ungkapnya.

"Setiap melakukan perbuatannya, keempat pelaku ini menggunakan dan mengeluarkan pisau lipat untuk menakut-nakuti korbannya, serta mengancam apabila para korban tersebut tidak menuruti akan dimatiin di lokasi," tambahnya.

Dalam pemerasan ini, Lanjut Eko, adapun para pelaku sudah mempunyai peranan masing-masing, yakni Edy dan Dikki berperan sebagai mencari calon penumpang dan mengambil paksa barang milik korban, serta sisa pelaku ada yang memeras hingga ada yang menakut-nakuti korban dengan pisau lipat yang selalu dibawa pelaku.

"Atas perbuatannya pun pelaku berhasil kami bekuk bersama barang bukti berupa dua lembar tiket Bus PO Sari Indah, tiga buah handphone, satu buah seragam awak bus, satu buah pisau lipat, tiga buah dompet, satu buah korek gas dan uang tunai sebesar Rp 690 ribu. Kini mereka masih kami lakukan pemeriksaan lebih lanjut," tutupnya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemudik di Pelabuhan Merak Ngeluh, Banyak Calo Sangar Tukang Palak Tak Ragu Aniaya Korban Jika Tak Dikasih Uang
Pemudik di Pelabuhan Merak Ngeluh, Banyak Calo Sangar Tukang Palak Tak Ragu Aniaya Korban Jika Tak Dikasih Uang

'Saya suami istri, dimintai ongkos Rp500.000 buat berdua. Padahal biasanya cuma Rp100.000."

Baca Selengkapnya
Viral Sindikat Maling dalam Bus Tertangkap di Klaten, Diduga Tukar Laptop dengan Buku
Viral Sindikat Maling dalam Bus Tertangkap di Klaten, Diduga Tukar Laptop dengan Buku

Modus pencurian serupa sebenarnya sudah sering terjadi, namun jarang terungkap.

Baca Selengkapnya
Sempat Viral, Pemeras Calon Penumpang Bus di Merak Ditangkap & Satu Masih Buron
Sempat Viral, Pemeras Calon Penumpang Bus di Merak Ditangkap & Satu Masih Buron

Keduanya coba memeras calon penumpang yang akan menyeberang ke Lampung menggunakan bus. Kemudian dianiaya sejumlah calo atau preman.

Baca Selengkapnya
Polisi Buru Calo Diduga Aniaya dan Peras Calon Penumpang Bus di Pelabuhan Merak
Polisi Buru Calo Diduga Aniaya dan Peras Calon Penumpang Bus di Pelabuhan Merak

Polisi meminta kedua calo diduga menganiaya dan memeras calon penumpang menyerahkan diri.

Baca Selengkapnya
Sopir Taksi Online Perempuan Dirampok Pelanggan, Korban Dijerat Pakai Tali dan Dibuang di Pinggir Tol
Sopir Taksi Online Perempuan Dirampok Pelanggan, Korban Dijerat Pakai Tali dan Dibuang di Pinggir Tol

Pelaku sehari-hari berprofesi sebagai petugas keamanan telah diamankan kepolisian.

Baca Selengkapnya
Viral Pengemis di Surabaya Paksa Minta Uang Rp5 Ribu, Diduga Sudah Beroperasi di Berbagai Tempat
Viral Pengemis di Surabaya Paksa Minta Uang Rp5 Ribu, Diduga Sudah Beroperasi di Berbagai Tempat

Pengemis tampak menolak uang Rp2 ribu dari pengendara mobil lantaran nominal yang diminta tak sesuai dengan apa yang diinginkannya.

Baca Selengkapnya
Sopir Bus Dirampok saat Bawa Wisatawan Swafoto di Jembatan Ampera, Uang Rp1,5 Juta Raib
Sopir Bus Dirampok saat Bawa Wisatawan Swafoto di Jembatan Ampera, Uang Rp1,5 Juta Raib

Alhasil, uang Rp1,5 juta di dalam tas miliknya terpaksa diberikan karena takut ditembak

Baca Selengkapnya
Serbu Akun Rosalia Indah, Satu per Satu Penumpang Sebut Pernah Kehilangan Gadget
Serbu Akun Rosalia Indah, Satu per Satu Penumpang Sebut Pernah Kehilangan Gadget

Awalnya akun X @Widino mengungkap Ipadnya diduga ditukar jadi buku dan genteng

Baca Selengkapnya
Parah! Sopir Taksi di Bali Terekam Peras 2 Bule USD50, Tak Diberi Ancam Pakai Pisau
Parah! Sopir Taksi di Bali Terekam Peras 2 Bule USD50, Tak Diberi Ancam Pakai Pisau

Dua turis itu berulang kali meminta untuk turun, tetapi mobilnya terus melaju sambil memalak dua bule.

Baca Selengkapnya
Viral Wanita Ngaku Diancam & Dipalak Driver Taksi Online Rp100 Juta Hingga Nekat Lompat dari Mobil, Pelaku Ditangkap
Viral Wanita Ngaku Diancam & Dipalak Driver Taksi Online Rp100 Juta Hingga Nekat Lompat dari Mobil, Pelaku Ditangkap

Penangkapan terhadap pelaku dilakukan di Jakarta setelah polisi berkoordinasi dengan Grab.

Baca Selengkapnya
Viral Sopir Bus jadi Korban Pungli di Thamrin City, Masuk Keluar Dipatok Rp20 Ribu Buat Beli Rokok
Viral Sopir Bus jadi Korban Pungli di Thamrin City, Masuk Keluar Dipatok Rp20 Ribu Buat Beli Rokok

Sebuah rekaman video memperlihatkan sopir bus menjadi korban pungutan liar (pungli) di kawasan Thamrin City.

Baca Selengkapnya
Waspada, Modus Pemerasan Ini Sering Terjadi di Jalan
Waspada, Modus Pemerasan Ini Sering Terjadi di Jalan

Tindakan kejahatan tak mengenal waktu dan tempat. Menjaga waspada tetap diutamakan terlebih saat berkendara.

Baca Selengkapnya