Awasi WNA, Imigrasi buat Sekretariat Timpora di Kalibata City
Merdeka.com - Dalam rangka mencegah terjadinya berbagai tindak kejahatan yang dilakukan oleh WNA, Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Selatan, membuat Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora). Sekretariat Timpora tersebut bertempat di Apartemen Kalibata City Tower Sakura.
Kepala Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta, Cucu Koswala mengatakan pembentukan Timpora merupakan suatu kebutuhan dari masyarakat terkait keberadaan orang asing di lingkungannya. Sehingga jika terjadi sesuatu terhadap orang asing, warga bisa langsung melaporkan tanpa harus datang ke kantor keimigrasian. Terlebih, banyak penghuni Kalibata City yang merupakan WNA.
"Kalau mau melapor ke kantor agak sungkan. Karena itu kami hadir di tengah masyarakat. Selain itu memang kami mempertimbangkan di sini cukup banyak orang asing. Kami harapkan dengan adanya kita di sini bisa menekan persoalan orang asing," tutur Cucu Koswala di Kalibata City, Pancaran, Jakarta Selatan, Rabu (25/5).
-
Apa masalah utama yang dihadapi pendatang baru di Jakarta? Celakanya, Pemprov DKI menemukan sebanyak 17,89 persen atau sebanyak 220 orang dari ribuan pendatang itu tercatat tak punya pekerjaan. Bahkan, PJ Gubernur DKI Heru Budi Hartono menemukan pendatang yang jadi pemulung. "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Siapa yang merasa kesulitan dengan membludaknya turis asing? Membludaknya turis asing di Jepang membuat warga lokal jengkel.
-
Siapa WNA yang ditangkap Imigrasi? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Apa yang menjadi kendala utama terkait pangan di Jakarta? 'Dari hasil survei, itu ternyata yang masih jadi kendala di Jakarta adalah persoalan pangan. Artinya, harga yang masih belum terjangkau oleh sebagian masyarakat,' tutur Suswono di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (8/9/2024).
-
Bagaimana KBRI membantu WNI yang mengalami masalah? 'Pertama, keberadaan para pekerja tidak terdaftar di pemerintah RI, baik di tingkat daerah maupun pusat, termasuk KBRI Phnom Penh. Apalagi jika para WNI tidak melapor. Dalam situasi ini, bagaimana pemerintah, khususnya KBRI, dapat memberikan dukungan yang optimal jika terjadi masalah?' tanya Dubes Santo.
-
Apa yang dilakukan imigrasi Denpasar terhadap WNA yang melanggar? Sampai pada bulan Agustus saja, sudah 79 orang yang dideportasi dari Bali.
Cucu menuturkan, saat ini terdapat 11 ribu WNA yang ada di Jakarta Selatan. Jumlah tersebut akan terus bertambah seiring adanya program MEA dari pemerintah. Karenanya untuk mengantisipasi dampak negatif kehadiran WNA tersebut dibentuklah Timpora.
"Di Jaksel itu ada 11 ribu orang WNA, apalagi setelah adanya MEA, kemungkinan besar adanya dorongan dampak negatif. Dengan adanya Timpora di Apartemen ini, menunjukkan kami ingin hadir di tengah masyarakat seperti apa yang disampaikan nawacita," lanjut Cucu.
Lebih jauh Cucu menjelaskan, permasalahan orang asing yang ada di Kalibata City di antaranya permasalahan izin. Seharusnya kunjungan wisata tetapi dia bekerja over stay kunjungan yang telah diberikan.
"Kita akan melakukan rapat secara rutin membahas permasalahan yang ada. Dari polri, TNI, dukcapil nanti kita akan bahas kita lakukan pengawasan di lapangan," tambah Cucu.
Sementara itu, Wali kota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi mengatakan, kehadiran kantor sekretariat Timpora bisa menjadi ikon Jakarta untuk memenuhi layanan masyarakat.
"Ini bisa menjadi ikon kota DKI, khususnya Jakarta Selatan ini kantor pertama kali di Indonesia. Kita tidak ingin seperti di Halim, yang main gali-gali saja. Ini kan perlu pengawasan betul," kata Tri.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) Kabupaten Langkat meningkatkan pengawasan terhadap wisatawan mancanegara (Wisman) di Langkat.
Baca SelengkapnyaHal ini kemudian menjadi tantangan tersendiri bagi imigrasi untuk mengidentifikasi lokasi, waktu maupun pelaku kejadian.
Baca SelengkapnyaWN China itu baru berada di Indonesia selama dalam hitungan bulan.
Baca SelengkapnyaPj Wali Kota Tarakan, Bustan secara resmi membuka acara Sosialisasi Pengawasan dan Pemantauan Orang Asing di Kota Tarakan.
Baca SelengkapnyaMenteri Hukum dan HAM (Menkumham), Supratman Andi Agtas menyatakan akan mengkaji visa on arrival (VoA) dari WNA yang kerap bikin masalah di Bali.
Baca Selengkapnya103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber
Baca SelengkapnyaPihaknya melakukan operasi pengawasan di dua lokasi berbeda yakni Seminyak dan Kuta.
Baca SelengkapnyaImigrasi juga sedang memasang 30 unit autogate tambahan di terminal kedatangan internasional Bandara Ngurah Rai yang ditargetkan selesai pada Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaMenteri Sandiaga akan mendeportasi turis asing yang berulah atau bekerja secara ilegal dari Indonesia.
Baca SelengkapnyaImigrasi memiliki kewenangan untuk menindak mereka yang dinyatakan melanggar aturan di Indonesia, termasuk soal berkendara.
Baca SelengkapnyaMengacu catatan Kemenkumham Bali, pada periode Januari hingga 23 Juni 2023 tercatat 163 WNA telah dideportasi.
Baca SelengkapnyaBustan mengaku dirinya kerap kali mengunjungi lokasi-lokasi yang terdapat TKA-nya termasuk di kawasan pabrik bubur kertas yang beru saja melakukan uji coba.
Baca Selengkapnya