Ayah Bayi Kembar Siam di Bali Berjualan Canang Sari untuk Penuhi Kebutuhan Hidup
Merdeka.com - Bayi kembar siam dempet dada asal Kabupaten Buleleng, Bali, sudah tiga bulan menjalani perawatan di ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar, Bali. Bayi pasangan suami istri Kadek Redita (24) dan Putu Ayu Sumadi (18) ini kondisinya semakin membaik.
"Untuk bulan sekarang sudah semakin stabil dan kita sudah bisa ngasih susu (ASI) sendiri, mandikan sendiri," kata Kadek Redita yang merupakan ayah dari bayi kembar siam tersebut saat ditemui di RSUP Sanglah Denpasar, Rabu (2/10).
Redita bersama istri tidak lagi kesulitan merawat jabang bayi, terlebih asupan ASI sang buah hati juga banyak. Kedua bayi diberi nama Komang Dita Ariyani dan Kadek Lianasari. Kini dia bersama berharap kabar dari tim bedah kembar siam RSUD Dr Soetomo Surabaya, Jawa Timur, apakah kedua bayi bisa dilakukan pemisahan atau tidak.
-
Dimana bayi-bayi ini dirawat? Di bangsal gizi buruk rumah sakit Kamal Adwan di Gaza utara, bayi-bayi yang baru beberapa hari lahir ke dunia dan kebanyakan prematur, bertarung untuk tetap hidup.
-
Siapa anak kembar Kadek Devi? Ini mereka, Magha (kiri) dan Degha. Dua anak lucu ini adalah putra kembar dari Kadek Devi dan Dewa Yoga, pasangan mantan ratu FTV.
-
Apa yang terjadi pada kembar siam setelah operasi? Usai dipastikan kondisi Ana dan Ani sehat, kedua orang tuanya mengajak mereka pulang ke Riau.
-
Bagaimana kondisi bayi tersebut? Dengan suhu badan yang rendah mencapai 35,7 derajat Celsius saat tiba di rumah sakit, si kecil yang mengalami hipotermia dihangatkan dan diberikan pertolongan pertama secara intensif.
-
Apa yang dimiliki anak kembar? Kembar identik atau kembar monozigot terbentuk saat satu sel telur yang dibuahi membelah menjadi dua embrio. Ini berarti bahwa kembar identik memiliki kode genetik yang sama, yang membuat mereka terlihat sangat serupa baik secara fisik maupun dalam banyak aspek kepribadian.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
"Kalau sekarang nunggu hasil yang dari Surabaya bagaimana. Iya harapannya supaya bisa dipisah dan bisa selamat," harap Redita.
Selama ini, seluruh biaya medis Komang Dita dan Kadek Lianasari ditanggung Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Redita bercerita, sehari-hari dia berjualan Canang Sari untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Canang Sari merupakan perlengkapan untuk upacara keagamaan.
"Iya jualan Canang, kalau di sini bawa janur (bikin canang). Sorenya, jualan di (Jalan) Kartini. Kadang sehari dapat Rp 40 ribu. Iya waktu itu dapat dari donatur dan kita pakai buat jualan. Iya buat makan dan sehari-hari," ungkapnya.
Selama kedua anaknya dirawat di rumah sakit, Redita memilih indekos bersama istri di Jalan Pedungan, Denpasar. Hal ini lantaran pertimbangan jauhnya jarak rumah sakit dengan kediamannya yang berada di Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali. Bahkan di indekos tersebut, Redita juga melanjutkan berjualan canang.
"Kalau dulu kami menumpang sama kakak, sekarang sudah dapat kos sendiri. Iya di sini sambil jualan canang supaya bisa (bertahan hidup)," ujarnya.
Sementara Putu Ayu Sumadi menceritakan perkembangan kedua buah hatinya tersebut. "Iya sudah bisa digendong, sudah bisa interaksi dan sudah bisa senyum-senyum," ujarnya.
Seperti yang diberitakan, bayi kembar dempet tersebut merupakan anak pertama dari Kadek Redita dan Putu Ayu Sumadi. Bayi tersebut lahir melalui operasi cesar di RS Santi Graha, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, dengan kondisi sehat. Bayi lahir dengan berat 4,2 kg dan panjangnya 49 cm, Rabu (3/7) lalu, sekitar pukul 16.00 WITA.
Kemudian dirujuk ke RSUP Sanglah pada Kamis (4/7) sekitar pukul 17.00 WITA, untuk mendapatkan penanganan lebih intensif. Kini sang bayi masih ditempatkan di ICU ruang Cempaka, RSUP Sanglah.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi dua balita yang ayahnya simpan jasad bayi dalam freezer.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Denny Caknan menggelar acara syukuran di Madiun dan dilanjutkan aqiqah Baby Cundamani di Ngawi.
Baca Selengkapnyapemilik nama asli Deni Setiawan itu mengumumkan bahwa istri tercinta yakni Bella Bonita telah melahirkan anak pertama mereka.
Baca SelengkapnyaBalita berjenis kelamin perempuan berusia 3 dan balita 4 tahun laki-laki itu saat ini dititipkan di rumah singgah.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Bupati anak eks Kapolri jenguk Ibu yang melahirkan 5 anak kembar.
Baca SelengkapnyaHeboh seorang bayi laki-laki berusia 5 bulan di Sumatera Barat (Sumbar) memiliki janin di perutnya.
Baca SelengkapnyaBiasanya Bella Bonita selalu menemani sang suami dalam setiap manggungnya, namun kali ini mereka memutuskan untuk menikmati baby moon di Bali.
Baca SelengkapnyaKini bayi kembar itu sudah tumbuh dewasa, dan menjadi orang sukses di bidangnya masing-masing.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaDiketahui keduanya dulu ditolong oleh sosok ‘malaikat tak bersayap’ bahkan hingga disekolahkan.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki pelaku yang membuang bayi itu ke teras rumah warga.
Baca SelengkapnyaWarga mengevakuasi ibu muda berusia 25 tahun yang menceburkan diri bersama balitanya yang masih berusia empat tahun di Dermaga 11 Marina Ancol, Jakarta Utara.
Baca Selengkapnya