Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ayah bocah tewas kena peluru nyasar polisi ingin pelaku dihukum mati

Ayah bocah tewas kena peluru nyasar polisi ingin pelaku dihukum mati bocah korban peluru nyasar polisi. ©2015 merdeka.com/irwanto

Merdeka.com - Keluarga berharap proses penyelidikan terhadap polisi yang melepaskan tembakan saat menangkap pengedar narkoba di Palembang, Sabtu (5/12) siang, hingga menyebabkan Rendi Anggara (10) meregang nyawa akibat peluru nyasar, tidak ditutupi. Bahkan ayah korban, Ramlan, minta pelakunya dihukum setimpal.

"Pelaku yang menembak anak saya itu dihukum mati," kata Ramlan, sambil menahan kesedihan di sela-sela penguburan anaknya, Minggu (6/12).

Sementara itu paman korban, Ferdian Anta mengatakan, keluarga telah meminta bantuan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Palembang guna mengawal kasus ini hingga tuntas. Dia meminta pelaku tidak hanya dihukum disiplin, tetapi juga dipidanakan.

Orang lain juga bertanya?

"Kasusnya harus jalan terus. Harus diungkap dan jangan ditutupi," kata Ferdian.

Dalam sebuah penggerebekan, kata Ferdian, polisi seharusnya menjalankannya sesuai tata laksana (SOP). Penembakan juga tidak sembarang dilakukan, apalagi di pemukiman penduduk.

"Karena itu, pelakunya harus dipidana, bukan sekedar pelanggaran etika dan disiplin," ujar Ferdian.

"Polisi harus obyektif menangani kasus ini dan tidak pandang bulu," sambung Ferdian.

Sementara itu, Ketua KPAID Palembang, Adi Sangadi mengatakan, pihaknya masih meyakini keterbukaan polisi dalam menangani kasus ini. Mereka memberikan kesempatan kepada lembaga penegak hukum itu guna menentukan langkah selanjutnya.

"Mereka kan ada propam dan intelijen. Kita lihat dulu kinerja polisi," kata Adi.

Adi sependapat soal prosedur dianggap ketinggalan zaman, dalam penggerebekan dan penembakan terhadap pelaku kejahatan dilakukan oleh polisi. Sebab, mereka tidak memperhitungkan kondisi di lapangan.

"Kita tunggu hasil olah TKP. Kita juga akan kawal dan monitor penanganannya," ucap Adi. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sadisnya Ayah di Tangerang Aniaya Anak Sambung hingga Tewas
Sadisnya Ayah di Tangerang Aniaya Anak Sambung hingga Tewas

Sadisnya Ayah di Tangerang Aniaya Anak Sambung hingga Tewas

Baca Selengkapnya
Tak Kuat Lihat Video Penyiksaan Imam Masykur, Ibunda Minta Kakak Ipar Praka RM Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Tak Kuat Lihat Video Penyiksaan Imam Masykur, Ibunda Minta Kakak Ipar Praka RM Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

Hal itu disampaikan perwakilan keluarga usai menemani pemeriksaan Ibunda Imam Masykur, Fauziah di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Geger Kasus Ayah di Musi Rawas Cekik dan Siksa Bayinya Hingga Tewas
Geger Kasus Ayah di Musi Rawas Cekik dan Siksa Bayinya Hingga Tewas

Peristiwa tersebut terjadi saat korban dan ibunya tidur di kamar rumahnya, Selasa (19/11) dini hari

Baca Selengkapnya
Cekcok Mulut, Pria Tua di Bekasi Pukul Anak Kandung Pakai Linggis hingga Tewas
Cekcok Mulut, Pria Tua di Bekasi Pukul Anak Kandung Pakai Linggis hingga Tewas

Sebelum terjadi pemukulan, korban dan pelaku diketahui sempat terlibat cekcok mulut

Baca Selengkapnya
Terungkap, Cerita Polisi yang Ditembak mati Polisi Senior ke Orangtua dan Pacarnya sebelum Kejadian
Terungkap, Cerita Polisi yang Ditembak mati Polisi Senior ke Orangtua dan Pacarnya sebelum Kejadian

Y. Pandi, ayah Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage, mendesak Kepolisian RI menghukum pelaku penembakan terhadap putranya dengan hukuman mati.

Baca Selengkapnya
Cuma Gara-Gara Main Layangan, Ayah di Merangin Jambi Piting Anak Kandungnya Hingga Tewas
Cuma Gara-Gara Main Layangan, Ayah di Merangin Jambi Piting Anak Kandungnya Hingga Tewas

Ada dugaan, pelaku mengidap gangguan jiwa. Tetapi kebenarannya masih didalami

Baca Selengkapnya
Kesal Sering Dimaki, Pemuda Nekat Bunuh Ayah Tiri
Kesal Sering Dimaki, Pemuda Nekat Bunuh Ayah Tiri

Tersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.

Baca Selengkapnya
Kementerian PPPA: Kasus 4 Bocah Tewas di Jagakarsa Adalah Musibah
Kementerian PPPA: Kasus 4 Bocah Tewas di Jagakarsa Adalah Musibah

Polisi diharapkan mengungkap sebab kematian dan menemukan pelaku atas tewasnya empat anak tersebut.

Baca Selengkapnya
4 Anak di Jagakarsa Tewas dan Ayah Coba Bunuh Diri, Ditemukan Tulisan 'Puas Bunda Thanks For All'
4 Anak di Jagakarsa Tewas dan Ayah Coba Bunuh Diri, Ditemukan Tulisan 'Puas Bunda Thanks For All'

Warga menduga sebelum insiden itu, sempat terjadi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) antar Panca dengan istrinya.

Baca Selengkapnya
Kronologi Terbongkarnya Balita di Kediri Diduga Tewas Dibunuh dan Dikubur di Teras Rumahnya
Kronologi Terbongkarnya Balita di Kediri Diduga Tewas Dibunuh dan Dikubur di Teras Rumahnya

Diduga orangtuanya melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap anaknya inisial AF (3)

Baca Selengkapnya
Tes Urine Negatif Narkoba, Ayah Banting Anak hingga Meninggal di Penjaringan Terancam Dijerat UU Perlindungan Anak
Tes Urine Negatif Narkoba, Ayah Banting Anak hingga Meninggal di Penjaringan Terancam Dijerat UU Perlindungan Anak

Hasil tes urine menjadi bukti kuat tindakan tersangka dilakukan secara sadar.

Baca Selengkapnya
Sebelum Coba Bunuh Diri, Ayah di Jagakarsa Minta Dibeliin 4 Botol Minuman Isotonik
Sebelum Coba Bunuh Diri, Ayah di Jagakarsa Minta Dibeliin 4 Botol Minuman Isotonik

Seorang ayah di Jagakarsa diduga ingin mengakhiri hidupnya setelah mengetahui empat anak yang dikunci di kamar mandi tewas.

Baca Selengkapnya