Ayah di Garut Ingin Nikahi Anak Kandung yang Dihamilinya
Merdeka.com - UR (42), pria yang tega mencabuli dua putrinya di Garut mengungkapkan keinginannya kepada penyidik polisi. Dia ingin menikahi anak keduanya yang sudah melahirkan anak perempuan.
Di hadapan penyidik, UR yang memiliki lima orang anak ini menyebut bahwa ia memang memiliki niat untuk bisa menikahi anak kandungnya sendiri yang berusia 15 tahun itu. Menurutnya, pernikahan tersebut tidak apa-apa jika dilakukan.
"Kalau menurut saya sih tidak apa-apa kalau saya ingin menikahi anak saya itu," ucapnya dengan santai di hadapan penyidik dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Garut, Rabu (3/7).
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang menjadi tersangka perundungan? Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka. Kedua tersangka merupakan kakak kelas korban.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Mengapa KPK menelaah laporan tersebut? 'Bila ada laporan/pengaduan yang masuk akan dilakukan verifikasi dan bila sudah lengkap akan ditelaah dan pengumpul info,' kata Tessa dalam keterangannya, Selasa (4/9).
Dengan berbagai pengakuan yang dilontarkan UR, penyidik kepolisian berencana memeriksa kejiwaannya. "Kita akan periksa kejiwaannya," kata Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng melalui Kanit UPPA Satreskrim Polres Garut, Aiptu Cecep.
Sebelumnya, UR (42), pelaku pencabulan terhadap anaknya sendiri sampai hamil dan melahirkan ternyata tidak hanya mencabuli satu anaknya saja, namun dua. Anak keduanya yang dicabuli masih berusia 12 tahun dan saat ini hendak sekolah di SMP.
Di hadapan penyidik kepolisian dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Garut saat diperiksa Rabu (3/7) mengaku kalau ia sebetulnya memiliki 5 anak. Empat dari lima anak UR diketahui perempuan dan satu laki-laki.
Selain itu, di hadapan penyidik UR juga mengaku bahwa sebetulnya ada dua anak yang ia cabuli, yaitu anak kedua dan ketiga. Anak kedua ia cabuli hingga diketahui hamil dan melahirkan pada 15 Juni kemarin setelah ia setubuhi sejak tahun 2015.
Sedangkan anaknya yang ketiga, UR setubuhi saat baru lulus sekolah dasar, atau berusia 12 tahun. "Saat lulus SD saya tidur bareng bersama anak saya yang ketiga. Awalnya saya raba-raba saja pahanya. Tapi saat meraba-raba saya tiba-tiba ingin sehingga kemudian saya setubuhi," katanya kepada penyidik, Rabu (3/7).
Saat ditanya tentang anaknya yang pertama, UR mengaku tidak pernah melakukan aksi serupa kepadanya. Hal itu karena anaknya yang pertama tinggal bersama neneknya. "Kalau anak pertama tidak pernah karena tinggal bersama neneknya," katanya.
Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng membenarkan pengakuan UR terhadap penyidik tentang dua anak yang dicabulinya. Meski demikian pihaknya akan melakukan pendalaman terhadap pengakuan tersangka. "Kita dalami dan kroscek juga seperti bagaimana," ucapnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil tes urine menjadi bukti kuat tindakan tersangka dilakukan secara sadar.
Baca SelengkapnyaSuami mutilasi istri dan dagingnya ditawarkan ke tetangga
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menjelaskan secara rinci alasan penolakan ibu Pegi Setiawan diperiksa psikolog forensik.
Baca SelengkapnyaPelaku sengaja membuat video penyiksaan yang dilakukan terhadap ke tiga anaknya.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah polisi melibatkan psikolog sehingga perbuatan ayah tiri korban terbongkar.
Baca SelengkapnyaAyah Pegi Setiawan diminta menggambar hingga menjawab sejumlah pertanyaan
Baca SelengkapnyaRa tega menghabisi nyawa ibunda yang sedang tidur jelang Magrib.
Baca SelengkapnyaTragis Nasib Pelajar di Gowa, Diperkosa Ayah Lalu Dicekoki Obat Aborsi Berkali-Kali
Baca SelengkapnyaPolisi terus menyelidiki kasus dugaan inses atau hubungan sedarah antara ibu dan anak di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaHingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaKPAI menyampaikan keprihatinan mendalam atas terjadinya kasus pidana yang diduga dilakukan oleh anak ini.
Baca SelengkapnyaPamuji salah satu tetangga korban mengatakan korban tinggal seorang diri di rumah. Dia melihat tidak ada masalah apapun antara bapak dan anak itu.
Baca Selengkapnya