Ayah di Riau Bakar 2 Anaknya Karena Curiga Istri Selingkuh
Merdeka.com - Entah apa yang ada di benak Agus Salim (50). Dia tersulut emosi hingga tega membakar anaknya saat bertengkar dengan sang istri. Kini, Agus harus mendekam di balik sel tahanan Polsek Tenayan Raya, Kota Pekanbaru.
Agus diringkus oleh aparat kepolisian usai membakar dua anak kandungnya. Aksi sadis itu dilakukan Agus saat dia dan istrinya terlibat pertengkaran karena menduga istrinya telah berselingkuh.
Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Manapar Situmeang menerangkan, sebelum aksi sadis itu dilakukan, pelaku bertengkar dengan istrinya. Kala itu, Agus mendapat perlawanan dari dua anaknya, yakni GRI (21) dan GRR (17). Agus kembali melawan dan mengancam akan membakar rumah yang mereka tinggali itu.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Kenapa Polwan tersebut membakar suaminya? Seorang Polwan ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan suaminya sendiri karena diduga mengalami baby blues.
"Pelaku kemudian membeli pertalite satu liter dan ngancam mau bakar rumah. Dia dipukul anaknya dan terjadi rebutan botol. Tumpah lah minyak itu ke tangan anak, pelaku menghidupkam mancis sehingga terbakar anaknya," ujar Manapar, Senin (31/1).
Dengan kondisi terbakar, salah seorang korban kemudian lari ke dalam rumah hingga menyebabkan sepeda motor dan beberapa peralatan di rumah ikut terbakar.
Keduanya langsung diselamatkan oleh warga sekitar yang melihat kejadian itu. Keduanya telah mendapatkan perawatan di rumah sakit karena mengalami luka bakar serius.
"Karena melihat anaknya terbakar, awalnya pelaku juga sempat berusaha kabur. Namun dihalangi warga sekitar dan kemudian diamankan," terangnya.
Berdasarkan keterangan pelaku dan juga saksi-saksi, pelaku dan istrinya memang sudah berulang kali terlibat pertengkaran. "Sudah pernah pisah rumah, tapi kemudian ada baikan lagi, sampai lah terjadi kebakaran itu," kata Manapar.
Kini Agus sudah diamankan di Mapolsek Tenayan Raya untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
"Pelaku dijerat dengan pasal 44 undang-undang RI nomor 23 tahun 2004 dan atau pasal 187 dan atau pasal 351 KUHP," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Estimasi kerugian akibat kebakaran sekitar Rp500 juta.
Baca SelengkapnyaPelaku selama menikah dengan istrinya, sering diusir dari rumah mertuanya tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaTak hanya istri, pelaku juga membakar rumahnya di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaKorban pertama jadi sasarannya adalah mertua laki-laki yang duduk istirahat.
Baca SelengkapnyaPelaku yang emosi menyiramkan satu botol bensin, kemudian membakar istrinya
Baca SelengkapnyaPria di Majalengka Bakar Mobil dan Rumah Karena Ditolak Rujuk, Mantan Istri Sering Dapat Kekerasan
Baca SelengkapnyaPelaku sengaja membuat video penyiksaan yang dilakukan terhadap ke tiga anaknya.
Baca SelengkapnyaSuami istri tersebut mengalami luka bakar. Sementara mertuanya tewas
Baca SelengkapnyaPerkosaan terjadi sejak gadis kembar itu berusia 9 tahun. Perbuatan bejat itu sudah tak terhitung berapa kali karena hampir setiap pekan terjadi.
Baca SelengkapnyaPria berinisial AT (36), warga Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, ditangkap polisi. Dia diringkus karena menganiaya dan mengancam akan menjual istrinya.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, pelaku merasa sakit hati kepada korban, hingga niat untuk membunuh.
Baca Selengkapnya