Ayah Korban Kebakaran di Batu Lemas Saat Diminta Kenali 4 Jenazah Anaknya
Merdeka.com - Abdullah (35), ayah dari empat korban kebakaran di Batu, lemas saat diminta mengenali jasad anaknya. Empat jasad korban terbaring di kamar mayat Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang guna proses visum.
Abdullah didampingi sejumlah aparat desa dan pihak kepolisian diminta mengenali jenazah. Namun begitu melihat jasad yang masih dalam kantong jenazah, wajahnya langsung pucat dan lemas.
Ia sesaat terlihat berdiri sejenak, sementara beberapa orang berusaha menenangkannya dengan mengelus pundaknya. Pria enam anak ini dipersilakan minum dan duduk di kursi yang tersedia.
-
Dimana keluarga ini tinggal? Rumah yang ia tempati merupakan warisan orang tuanya. Jalan berliku harus dilalui untuk sampai di rumah Kasimin. Perjalanan kemudian harus dilanjutkan dengan berjalan kaki menuruni tebing.
-
Gimana Indra dan Aldila persiapin anak-anaknya? Aldila juga memastikan untuk mempersiapkan vitamin dan obat-obatan ringan agar anak-anaknya tetap sehat selama perjalanan. 'Kalau anak-anak kayak vitamin-vitamin. Abel sering banget kecapekan, kakak sering batuk flu. Tapi kan ini namanya usaha manusia, prepare saja. Semoga sampai di sana anak sehat semua,' Dilla mengungkapkan.
-
Apa yang dilakukan Najla bersama ibu dan kakaknya? Kesatuan Najla bersama ibu dan kakaknya terlihat jelas dalam foto ini.
-
Apa yang dilakukan Aira bareng ibunya? Ini adalah foto Annisa berpose dengan salah seorang sahabat Aira.
-
Siapa yang melahirkan 5 anak kembar? Seorang Ibu asal Indramayu baru-baru ini ramai menjadi perbincangan publik. Bagaimana tidak, Ibu ini berhasil melahirkan 5 anak kembar melalui proses operasi SC.
-
Apa nama anak pertama mereka? Bayi laki-laki tersebut dinamai Leander Jayden Christie.
"Duduk dulu mas, sabar ya," kata seorang aparat desa di sampingnya, di Rumah Sakit Saifun Anwar (RSSA) Malang, Rabu (24/7).
Kebakaran menghanguskan rumah kontrakan yang ditinggali Abdullah dan Herlina di Jalan Hasunudin Kota Batu, Selasa (23/7) malam. Akibat kejadian tersebut empat orang anaknya meninggal dunia di lokasi.
Keempat anak mereka yakni Rahma Ramadhani (10), Nabila Fathinah Sholihah (9), Anisa Dzakiroh (7) dan Naufal Masrulloh (6). Jenazah korban masih disemayamkan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk proses visum.
Kebakaran diduga bersumber dari lilin yang dinyalakan saat pemadaman PLN. Lilin tersebut terjatuh dan membakar seisi kamar tidur, tempat ketiga anaknya sedang terlelap. Selanjutnya api menjalar ke kamar belakang, tempat satu orang anaknya juga sedang tertidur.
Kapolsek Junrejo Kota Batu, AKP Supriyanto mengungkapkan, Abdullah sempat berusaha menyelamatkan anggota keluarganya, istri dan dua anak. Namun api sudah terlanjur membesar dan menghabiskan isi rumah.
"Setelah menyelamatkan anak dan istri yang terakhir, berusaha mendobrak pintu, namun kondisi api sudah membesar," kata Supriyanto di RSSA.
Abdullah dan Herlina dikarunia enam orang anak. Dua orang tidur bersama ibunya sehingga berhasil diselamatkan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban yakni Nadila (13 tahun), dan dua anak kembar laki-laki berusia 10 tahun bernama Balki dan Balkia.
Baca SelengkapnyaSang anak berinisial AKE (12) sempat keluar rumah untuk minta tolong kepada tetangga, namun ayah, ibu, dan kembarannya tak selamat
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaPenemuan jasad ayah dan anak yang telah membusuk di rumahnya, Jalan Balai Rakyat V, Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara membuat geger warga.
Baca SelengkapnyaSebelas rumah di Rokan Hilir, terbakar, Kamis (13/7) dini hari. Tiga orang meninggal dunia dalam peristiwa itu, termasuk dua penyandang keterbelakangan mental.
Baca SelengkapnyaSebanyak lima orang tewas akibat kebakaran gudang perabotan di Bekasi.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga yang terdiri dari suami istri dan tiga anak perempuan tewas saat kebakaran gudang perabotan
Baca SelengkapnyaMenurut Sutanto, sumber api saat ini diduga berasal dari rumah ketiga balita yang tewas dalam kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang ayah di Jagakarsa diduga ingin mengakhiri hidupnya setelah mengetahui empat anak yang dikunci di kamar mandi tewas.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga, rumah tersebut terbakar akibat korsleting listrik. Hal itu dikuatkan keterangan dari beberapa saksi.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, keempat korban merupakan anak dari P dan D.
Baca SelengkapnyaKetika kebakaran kedua balita malang tersebut sedang tertidur dengan kondisi rumah dikunci dari luar
Baca Selengkapnya