Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ayah korban minta Andi Lala dihukum mati

Ayah korban minta Andi Lala dihukum mati Andi Lala. ©2017 merdeka.com/yan muhardiansyah

Merdeka.com - Andi Lala (35) otak pelaku pembantaian sadis terhadap satu keluarga di Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, berhasil ditangkap polisi. Wagiman, ayah Rianto, yang menjadi korban pembunuhan itu meminta Andi dihukum mati.

"Tersangka pantas dijatuhi hukuman mati karena telah menghilangkan nyawa Rianto (40) sekeluarga secara keji, di Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli," kata Wagiman (66) orang tua korban Rianto, saat ditemui, di Mabar, Minggu (16/4). Demikian dikutip dari Antara.

Perbuatan Andi Lala itu, tidak hanya meresahkan masyarakat, tetapi juga terhadap negara mau pun polisi, karena harus bekerja keras mengusut pelaku pembunuhan tersebut.

"Polisi terpaksa mengerahkan cukup banyak personel untuk menangkap pelaku pembunuhan sekeluarga yang melarikan diri itu," ujarnya.

Wagiman mengatakan, dirinya merasa kehilangan anak kesayangannya. Rianto merupakan putra yang ke-2 dari tiga bersaudara.

Dirinya benar-benar sangat hancur, setelah mengetahui Rianto meninggal dunia secara sadis, setelah dihabisi pelaku.

"Ini adalah perbuatan yang biadab dan tidak perlu diberi ampun, pelaku tersebut harus diberikan sanksi hukuman mati, sebagai ganjaran akibat perbuatan yang dilakukannya," ucapnya.

Wagiman menambahkan, pelaku pembunuhan itu, tidak pantas hidup di tengah-tengah masyarakat, karena akan menimbulkan rasa takut bagi warga yang membayangkan perbuatan yang pernah dia lakukan terhadap Rianto.

Selain itu, hukuman mati tersebut, sebagai pelajaran bagi masyarakat agar tidak melakukan perbuatan hal yang sama, karena menghilangkan nyawa nyawa orang adalah perbuatan melanggar hukum, dan dilarang dalam ajaran Agama Islam.

"Sebagai warga masyarakat yang baik harus patuh terhadap hukum dan jangan sampai melakukan perbuatan yang salah. Apalagi sampai membunuh sekeluarga yang tidak bersalah," kata Wagiman.

Tim gabungan Polda Sumut dan Polda Riau yang melakukan penangkapan terhadap Andi Lala,di Desa Pekan Tua, Kecamatan Kempes, Kabupaten Indragiri Hilir pada Sabtu (15/4) dinihari pukul 05.10 WIB.

Andi Lala adalah otak pelaku pembunuhan satu keluarga di Kelurahan Mabar.

Selain itu, Polda Sumut juga menangkap pelaku lain yang ikut membantu Andi Lala, yakni Roni (21) dan Andi Syahputra (27) di Kecamatan Air Batu, Kabupaten Asahan pada Rabu (12/4).

Sebelumnya, warga Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli dikagetkan karena adanya lima warga yang ditemukan tewas pada Minggu (9/4) pagi.

Kelima korban yang tewas diketahui Rianto (40) dan isterinya Riyani (35), dua anaknya Syafa Fadillah Hinaya (15) dan Gilang Laksono (11) dan mertuanya bernama Marni (60).

Selain itu, puteri bungsu korban Rianto bernama Kinara (4) ditemukan dalam kritis dan dibawa untuk menjalani perawatan di RS Bhayangkara Medan.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Keji, Ternyata Ini Motif Ayah Tiri di Tangerang Tega Aniaya Bocah Hingga Tewas
Keji, Ternyata Ini Motif Ayah Tiri di Tangerang Tega Aniaya Bocah Hingga Tewas

Korban dianiaya dengan cara dicekik pelaku hingga meninggal dunia dan jasadnya langsung dibuang ke sawah yang ada di sekitar rumah tinggal pelaku dan korban.

Baca Selengkapnya
Ibu Santri yang Tewas Dianiaya di Kediri Tolak Damai dengan Pelaku, Ini Alasannya
Ibu Santri yang Tewas Dianiaya di Kediri Tolak Damai dengan Pelaku, Ini Alasannya

Keluarga santri BBM (14) yang tewas dianiaya di Kediri menolak berdamai atas pengajuan restoratif justice kuasa hukum keempat tersangka.

Baca Selengkapnya
Ayah Bunuh Anak di Depok Divonis Hukuman Mati
Ayah Bunuh Anak di Depok Divonis Hukuman Mati

Rizky Noviyandi Achmad (30) dijatuhi pidana mati. Hukuman itu dijatuhkan majelis hakim PN Depok, Kamis (20/7), karena dia terbukti membunuh anak kandungnya.

Baca Selengkapnya
Penganiaya Santri hingga Tewas di Tebo Jambi Dituntut 7 Tahun 6 Bulan Penjara
Penganiaya Santri hingga Tewas di Tebo Jambi Dituntut 7 Tahun 6 Bulan Penjara

Terdakwa AR dituntut dengan hukuman 7 tahun 6 bulan penjara, sedangkan RD 7 tahun penjara.

Baca Selengkapnya
Reaksi Adik Brigadir J Hukuman Ferdy Sambo jadi Seumur Hidup 'Apa Harus Abangku Bangkit dari Makamnya?'
Reaksi Adik Brigadir J Hukuman Ferdy Sambo jadi Seumur Hidup 'Apa Harus Abangku Bangkit dari Makamnya?'

Dua hakim agung mengatakan Ferdy Sambo layak dihukum mati, namun tiga hakim agung lainnya menyatakan seumur hidup.

Baca Selengkapnya
Ayah di Muara Baru Banting Anaknya di Tengah Keramaian hingga Meninggal
Ayah di Muara Baru Banting Anaknya di Tengah Keramaian hingga Meninggal

Ayah di Muara Baru Banting Anaknya di Tengah Keramaian hingga Meninggal

Baca Selengkapnya
Kesal Sering Dimaki, Pemuda Nekat Bunuh Ayah Tiri
Kesal Sering Dimaki, Pemuda Nekat Bunuh Ayah Tiri

Tersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.

Baca Selengkapnya
Pembunuh 4 Anaknya di Jagakarsa Divonis Mati, Tak Ada Hal Meringankan Bagi Panca Darmansyah
Pembunuh 4 Anaknya di Jagakarsa Divonis Mati, Tak Ada Hal Meringankan Bagi Panca Darmansyah

Dalam pertimbangannya, Hakim tidak memberikan keringanan untuk Panca

Baca Selengkapnya
VIDEO: Meledak Emosi Brigjen TNI Elphis Paman Kasat Solok Selatan: AKP Dadang Pengkhianat Polri!
VIDEO: Meledak Emosi Brigjen TNI Elphis Paman Kasat Solok Selatan: AKP Dadang Pengkhianat Polri!

Duka mendalam dirasakan keluarga saat upacara pemakaman kedinasan Kasatreskrim Polres Solok Selatan Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ryanto Ulil Anshar

Baca Selengkapnya
Pria di Maros Tega Tikam Anak Kandung hingga Tewas Gara-Gara Motor Rusak
Pria di Maros Tega Tikam Anak Kandung hingga Tewas Gara-Gara Motor Rusak

Polisi sudah menangkap ayah kandung korban inisial BI (44).

Baca Selengkapnya
Divonis Mati Akibat Bunuh 4 Anak Kandung, Panca Darmansyah Disebut Idap Gangguan Kejiwaan
Divonis Mati Akibat Bunuh 4 Anak Kandung, Panca Darmansyah Disebut Idap Gangguan Kejiwaan

Panca sempat menjalaninya di Mabes Polri dan Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati.

Baca Selengkapnya
Tak Kuat Lihat Video Penyiksaan Imam Masykur, Ibunda Minta Kakak Ipar Praka RM Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Tak Kuat Lihat Video Penyiksaan Imam Masykur, Ibunda Minta Kakak Ipar Praka RM Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

Hal itu disampaikan perwakilan keluarga usai menemani pemeriksaan Ibunda Imam Masykur, Fauziah di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya