Ayah Mirna sebut masih banyak CCTV yang belum ditayangkan di sidang
Merdeka.com - Ayah mendiang Wayan Mirna Salihin, Darmawan Salihin, menuturkan CCTV yang diputarkan dalam keterangan saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (20/7), belum semuanya ditayangkan. Menurutnya masih banyak CCTV yang akan ditampilkan di sidang-sidang berikutnya.
"Oh iya masih ada banyak (belum diputar), jangan ditanya kalau itu mah, saksinya saja masih puluhan. Dia (CCTV) keluar terus tuh, berseri," kata Darmawan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (20/7).
Sementara untuk sidang kali ini, Darmawan mengungkapkan, sudah seperti yang diinginkan. Maksud semua pertanyaan Majelis Hakim dan Jaksa Penuntut Umum pun sudah jelas.
-
Apa yang ditayangkan di persidangan? Rekaman CCTV tersebut tidak boleh dibagikan kepada pihak ketiga, termasuk media.
-
Bagaimana Jessica terlihat saat konferensi pers? Jessica terlihat santai. Dia juga selalu memperhatikan setiap kali Otto Hasibuan memberikan penjelasan kepada media. Jessica dan Otto Hasibuan terlihat sedang tertawa dengan gembira.
-
Siapa yang meminta Jokowi untuk mengangkat kasus Jessica? Postingan tersebut diunggah pada 5 Oktober 2023. Sementara itu, bagian komentar juga dibanjiri dengan warganet yang meminta bantuan Jokowi untuk kembali mengangkat kasus Jessica-Mirna agar diusut tuntas.'Pak tolong angkat kasus jessica, ini kemauan rakyat,' tulis akun @scarlattinoj***.
-
Apa yang akan dilakukan di sidang perdana? Lebih lanjut, Fajar menyebut pada sidang perdana merupakan pemeriksaan pendahuluan, agendanya akan menyiapkan permohonan pemohon untuk menyampaikan pokok-pokok permohonan.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa saja yang bersaksi di sidang MK? Sebagai informasi, empat menteri tersebut adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto.
"Kalo Pak Otto bilang hari ini begini-begitu, ya kan bertahap. Kan yang penting happy endingnya itu nanti. Yang paling penting bagaimana Jessica meracun anak saya. Bakalan keluar itu, nanti, jangan nafsu dulu. Biar berjalan sesuai prosedur hukum," jelasnya.
"Yang ada di situ (Cafe Olivier) Jessica sama jin, engga ada orang lain. Enggak bisa mundur. Jadi nanti yang penting itu matanya CCTV engga bisa disogok. Enggak bisa salah, itu namanya direct eviden. Allah Maha Besar, dia tunjukkan ada itu direct eviden. Kalau itu enggak ada, ini kita enggak pernah ada sidang begini, enggak ramai sudah," jelasnya.
Darmawan memaparkan, sebetulnya scientific eviden itu sudah cukup, namun memang diakui lama, sehingga kusut jadinya dan tidak kelar-kelar.
"Tapi karena adanya CCTV, lawyernya sudah mulai ciut kan. Nambah 10 lagi kayak Otto juga percuma, enggak ada efek. Karena itu semua itu fakta. Ini sudah jalan, kita tunggu saja, enggak mau banyak komentar, insya Allah semuanya berlalu secara alami," tutupnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Edi dipolisikan lantaran dianggap pelapor terlibat menghilangkan barang bukti rekaman CCTV kematian Mirna.
Baca SelengkapnyaSaksi mengaku mendapat bukti baru itu setelah melihat salah satu wawancara ayah mendiang Mirna, Edi Darmawan Salihin di YouTube.
Baca SelengkapnyaJessica sebelumnya mengajukan permohonan peninjauan kembali (PK) terkait kasus kematian Mirna Salihin.
Baca Selengkapnya