Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ayah Pembunuh Anak di Tasikmalaya Diancam Hukuman Mati

Ayah Pembunuh Anak di Tasikmalaya Diancam Hukuman Mati Ilustrasi borgol. shutterstock

Merdeka.com - Satuan Reserse dan Kriminal Polres Tasikmalaya Kota telah melakukan rekonstruksi pembunuhan DS (13), siswi SMPN 6 yang dilakukan oleh BR (45) yang tidak lain adalah ayah kandungnya. Dalam rekonstruksi terungkap fakta baru sehingga pihak kepolisian pun dalam berkas jeratan menjerat pelaku dengan ancaman hukuman maksimal hukuman mati.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Anom Karibianto mengatakan, dalam rekonstruksi pembunuhan DS, tersangka BR memeragakan 36 adegan di dua lokasi. Adegan dimulai dari mulai membunuh hingga menaruh jasadnya di dalam gorong-gorong depan SMPN 6 Tasikmalaya.

"Ada temuan baru yang diutarakan di berita acara dan kita cocokan di TKP, yaitu ada jeda ketika pelaku membekap korban, lalu dia menghilangkan nyawa korban. Dari hal ini sebenarnya ada kesempatan dia untuk tidak mencekik hingga korban meninggal dunia," katanya, Selasa (17/3).

Setelah mengungkap fakta baru tersebut, Anom mengatakan, pihaknya menambah ancaman hukuman kepada tersangka dengan menyangkakan Pasal 340 KUHP atau pembunuhan berencana. Dengan begitu, tersangka BR dikenakan Pasal 76 c junto Pasal 80 Ayat 3, Ayat 4, Undang-Undang RI Nomor 35 tahun 2014 perubahan Undang-Undang RI Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan anak serta Pasal 340 KUHP.

"Ancamannya maksimal hukuman mati," jelasnya.

Sementara itu, Wati (46) ibunda DS mengaku masih tidak percaya bahwa mantan suaminya merupakan pelaku pembunuhan atas anaknya. "Saya masih sangat tidak menyangka dan terkejut karena apa yang dilakukan diluar akal sehat manusia pada umumnya," ujarnya.

Dia mengungkapkan, dirinya tidak mengetahui DS datang dan meminta uang kepada ayahnya untuk biaya study tour sekolah karena belum pernah dilakukan sebelum-sebelumnya. Selama ini, hubungan DS dengan BR tidak terlalu dekat bahkan cenderung tidak suka.

Meski demikian, Wati mengaku, anaknya memang sempat meminta uang untuk membayar study tour namun belum ia berikan karena waktunya masih lama dan uangnya masih kurang. Ia menduga, atas hal tersebut kemudian anaknya meminta uang kepada mantan suaminya.

Kematian DS pada akhir Januari 2020 sempat membuat gempar warga Kota Tasikmalaya. DS ditemukan dalam kondisi membusuk di gorong-gorong depan sekolahnya, SMPN 6 Tasikmalaya, pada Senin (27/1) sore.

Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui korban merupakan salah satu siswi SMPN 6 Tasikmalaya, yang berinisial DS. DS dilaporkan tak pulang ke rumahnya di Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, sejak Kamis (23/1).

Pihak keluarga sempat membuat laporan kehilangan orang ke Polsek Mangkubumi. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di gorong-gorong depan sekolahnya pada Senin sore. Baru sebulan setelahnya, polisi berhasil mengungkap kasus kematian DS.

Ayah kandung korban yang berinisial BR (45) ditetapkan sebagai tersangka tunggal pembunuhan DS. Diduga, BR membunuh DS karena kesal anaknya meminta uang untuk biaya karya wisata yang diselenggarakan sekolahnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tersangka Peragakan 41 Adegan Pembunuhan Pengusaha Roti dan Anaknya di Maros, Istri Korban Histeris
Tersangka Peragakan 41 Adegan Pembunuhan Pengusaha Roti dan Anaknya di Maros, Istri Korban Histeris

Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan terhadap pengusaha roti Makmur (52) dan anaknya Abdillah Makmur (27) di Maros, Selasa (19/12).

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Anak Bunuh Ibu di Depok: Pelaku juga Berniat Habisi Ayah Karena Dendam Dimarahi
Fakta Baru Anak Bunuh Ibu di Depok: Pelaku juga Berniat Habisi Ayah Karena Dendam Dimarahi

Sebelum membunuh sang ibu, pelaku dimarahi ayahnya dengan kata-kata yang memicu emosi.

Baca Selengkapnya
Kesal dengan Tersangka, Keluarga Pengusaha Roti Korban Pembunuhan di Maros Cubit Pipi Kasatreskrim
Kesal dengan Tersangka, Keluarga Pengusaha Roti Korban Pembunuhan di Maros Cubit Pipi Kasatreskrim

Saat tersangka A tiba di lokasi, mereka bersorak dan berteriak.

Baca Selengkapnya
Prarekonstruksi Pembunuhan Bocah dalam Karung di Bekasi, Ini Adegan yang Diperagakan Tersangka
Prarekonstruksi Pembunuhan Bocah dalam Karung di Bekasi, Ini Adegan yang Diperagakan Tersangka

Polres Metro Bekasi Kota menggelar prarekonstruksi kasus pencabulan dan pembunuhan bocah perempuan berinisial GH (9).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Misteri Kasus Ayah Bunuh 4 Anak, Wasiat Pesan Darah Puas Bunda
VIDEO: Misteri Kasus Ayah Bunuh 4 Anak, Wasiat Pesan Darah Puas Bunda

Seorang ayah di Jagakarsa, Jakarta Selatan tega membunuh 4 anaknya sendiri.

Baca Selengkapnya
Ayah di Muara Baru Banting Anaknya di Tengah Keramaian hingga Meninggal
Ayah di Muara Baru Banting Anaknya di Tengah Keramaian hingga Meninggal

Ayah di Muara Baru Banting Anaknya di Tengah Keramaian hingga Meninggal

Baca Selengkapnya
Mengejutkan, Pembunuh Bocah Perempuan dalam Karung di Bekasi Simpan Alat Dukun dan Foto Anak-Anak
Mengejutkan, Pembunuh Bocah Perempuan dalam Karung di Bekasi Simpan Alat Dukun dan Foto Anak-Anak

Mengejutkan, Pembunuh Bocah Perempuan dalam Karung di Bekasi Simpan Alat Dukun dan Foto Anak-Anak

Baca Selengkapnya
10 Tahun Simpan Dendam, Bapak dan Anak Bunuh Tetangga
10 Tahun Simpan Dendam, Bapak dan Anak Bunuh Tetangga

Tersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.

Baca Selengkapnya
Mata Berkaca-Kaca, Perwira Polisi Beberkan Kronologi Sadis 4 Anak di Jagakarsa Dibunuh Sang Ayah
Mata Berkaca-Kaca, Perwira Polisi Beberkan Kronologi Sadis 4 Anak di Jagakarsa Dibunuh Sang Ayah

Polres Metro Jakarta Selatan membeberkan kronologi Panca Darmansyah (40) membunuh empat anaknya dengan sadis di Jagakarsa

Baca Selengkapnya
Adik Kandung Korban Pembunuhan Ibu di Bekasi Diserahkan Ke Ayahnya
Adik Kandung Korban Pembunuhan Ibu di Bekasi Diserahkan Ke Ayahnya

Pada saat kejadian tragis itu berlangsung, adik AAMS berada di lokasi juga.

Baca Selengkapnya
Usai Kunci 4 Anaknya di Kamar Mandi, Ayah di Jagakarsa Coba Bunuh Diri
Usai Kunci 4 Anaknya di Kamar Mandi, Ayah di Jagakarsa Coba Bunuh Diri

"Ada 4 orang penemuan mayat di dalam kamar untuk sementara masih dilakukan penyelidikan. Sementara masih dugaan anaknya, semuanya masih kita cek dulu," tuturnya

Baca Selengkapnya
Dua Pelaku Pembunuhan Sadis Kakek di Garut Diringkus saat Kabur ke Bandung dan Bekasi
Dua Pelaku Pembunuhan Sadis Kakek di Garut Diringkus saat Kabur ke Bandung dan Bekasi

Dua pelaku pembunuhan yang ditangkap berinisial TR dan HH.

Baca Selengkapnya