Ayah Siyono bungkam di sidang Propam, Polri sebut 'yang rugi dia'
Merdeka.com - Divisi Propam Polri kembali menghadirkan orangtua Siyono dalam sidang kelalaian dan pelanggaran etik dua anggota Densus 88. Orangtua dari pentolan kelompok teroris Neo Jamaah Islamiyah (JI) ini bersikeras menolak memberi keterangan.
Juru Bicara Mabes Polri, Kombes Pol Rikwanto mengatakan, pihaknya tak mau ambil pusing dengan sikap orangtua Siyono yang menolak memberi keterangan dalam sidang tersebut.
"Dia dihadirkan untuk beri kesaksian yang dia alami. Kehadirannya terserah yang bersangkutan akan beri keterangan sebagai saksi enggak. Toh yang rugi dia sendiri," kata Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (20/4).
-
Kenapa ayah Pegi Setiawan mengadu ke Dedi Mulyadi? Adik Pegi Gagal Masuk SMA Beberapa waktu lalu, Dedi melalui media sosialnya mengungkap pertemuan pribadi dengan ayah Pegi Setiawan. Dalam kesempatan itu, ayah Pegi mengadu soal nasib sang putri bungsu lantaran baru saja gagal memasuki sekolah impian.
-
Kenapa keluarga Surono melarang dia jadi tentara? Namun di era kolonial Belanda, niatnya mendaftar jadi tentara KNIL dilarang oleh keluarga. Alasannya setiap serdadu harus bersumpah setia pada Ratu Belanda.
-
Siapa yang Sedulur Sikep tolak? Dalam hal ini, Gunretno mengatakan bahwa Sedulur Sikep menolak Ganjar Pranowo sebagai mantan Gubernur Jateng.
-
Mengapa ayah Menpora diperiksa? “Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud,“ tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana dalam keterangannya, Kamis (10/8).
-
Siapa yang menolak dipayungi di Bandara Indonesia? Jackie Chan (berpakaian biru putih) terlihat keluar dari pesawat. Dia telah diantisipasi oleh staf dan sekuriti. Orang-orang yang sudah menunggu kedatangan Jackie Chan langsung melihat dia tersenyum. Dengan tidak banyak basa-basi, aktor yang terkenal sering berakting tanpa menggunakan stuntman itu langsung berjalan dengan cepat.
-
Siapa yang menolak jadi jenderal? Bambang Widjanarko adalah Seorang Perwira KKO, kini Marinir TNI AL Dia menjadi ajudan presiden Sukarno tahun 1960-1967.
Selain saksi-saksi, bukti dari hasil autopsi mayat Siyono pun ikut dihadirkan dalam sidang. Menurut Rikwanto, hasil autopsi itu akan menjadi pertimbangan hakim untuk memutuskan sidang tersebut.
"Iya dihadirkan dalam sidang, tetap dijadikan salah satu masukan. Semua dikaji, keterangan anggota dan hasil visum harus dikroscek," ujar dia.
Meski belum ada keputusan dari sidang, dia mengakui dalam kasus kematian Siyono ada beberapa hal yang dilanggar Siyono. Di antaranya, anggota Densus melepaskan borgol dari tangan Siyono. Kemudian, jumlah personel di luar ketentuan SOP.
"Kan yang dikaji propam dugaan pelanggaran prosedur, Siyono sebagai yang diamankan enggak diborgol. Asumsinya dia familier atau kooperatif saat mau menunjukkan gudang senjata. Ini kesalahan dia (anggota Densus) dalam melaksanakan SOP," pungkas Rikwanto.
Seperti diketahui, terduga teroris Siyono tewas tak lama setelah ditangkap Densus 88 di kediamannya di Klaten, Jawa Tengah. Hasil outopsi, Siyono tewas dengan luka di sekujur tubuhnya karena terlibat perkelahian dengan anggtoa Densus 88.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SYL tak berkomentar saat keluar dari rumah ibunya di Makassar.
Baca SelengkapnyaDito membantah dirinya bertemu dengan Galombang. Hakim pun mengingatkan bahwa Dito telah disumpah dan pertanggungjawabannya kepada Tuhan YME
Baca SelengkapnyaTangis Mario Dandy pecah saat peluk sang ayah Rafael Alun yang sedang menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor.
Baca SelengkapnyaPDIP memecat dua kadernya Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo.
Baca SelengkapnyaSyahrul kembali ke kampung halaman terlebih dulu karena kondisi orang tuanya yang telah berusia 88 tahun dalam keadaan sakit.
Baca SelengkapnyaDi depan majelis hakim Pengadilan Negeri Cirebon, Dedi membeberkan latar belakang dirinya disomasi Kapolsek Kapetakan.
Baca SelengkapnyaSYL yang duduk di kursi terdakwa perkara dugaan pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Kementan, membantah keterangan saksi mahkota.
Baca SelengkapnyaAdapun biaya restitusi yang diajukan melalui Lembaga Perlindungan Saksi Dan Korban (LPSK) sebesar Rp 120 miliar.
Baca SelengkapnyaOtto Hasibuan didatangi salah seorang saksi kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 lalu. Saksi bernama Dede membuat pengakuan mengejutkan.
Baca SelengkapnyaIptu Rudiana akhirnya buka suara terkait tuduhan rekayasa kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Baca SelengkapnyaHakim menilai pejabat di Kementan era SYL berupaya menutupi kebobrokannya masing-masing.
Baca SelengkapnyaSetelah Pegi Setiawan dibebaskan, Iptu Rudiana seperti hilang ditelan bumi.
Baca Selengkapnya