Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ayah Tidak Sengaja Bacok Anak Kandung di Garut Terancam 20 Tahun Penjara

Ayah Tidak Sengaja Bacok Anak Kandung di Garut Terancam 20 Tahun Penjara pemakaman nijar. ©2019 Merdeka.com/iqbal

Merdeka.com - Polisi menetapkan ER (48), sebagai tersangka setelah melakukan pembacokan membabibuta di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Selasa (30/7). Akibat perbuatannya, anaknya meninggal dunia dan tiga warga lainnya luka.

Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng mengatakan, akibat perbuatannya ER dikenakan pasal berlapis. Pelaku terancam hukuman 5 hingga 20 tahun penjara.

"Sudah Jadi tersangka dengan alat bukti yang sudah kita dapatkan. Kita kenakan ER ini pasal 351 ayat 2 dan 3, 76C juncto 80. Ancamannya 5 sampai 20 tahun. Sudah jadi," kata Maradona, Kamis (1/8).

Maradona menyebut pihaknya sudah melakukan pemeriksaan kepada ER di Mapolres Garut setelah mendapat limpahan kasus dari Polsek Banyuresmi. Di hadapan penyidik Polres Garut, ER mengakui seluruh perbuatannya yang menyebabkan anaknya sendiri meninggal dunia dan tiga lainnya mengalami luka.

Saat beraksi menggunakan senjata tajamnya, lanjut Maradona, ER mengaku gelap mata sehingga melukai banyak warga termasuk anaknya. Hal tersebut diakui ER karena kesal usai mendengar cerita dari anaknya tentang Andi (20) yang sudah bersenggolan kendaraan dengan anaknya, Nijar (18) di Desa Sukakarya, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut.

"Jadi tersangka ini mengaku kalau sebelum melakukan aksinya menerima informasi kalau anaknya ribut dengan Andi usai senggolan kendaraan. Mendengar hal tersebut ia kemudian mendatanginya sambil membawa senjata tajam menggunakan kendaraan bermotor roda dua. Di sana tersangka menyabetkan senjata tajam secara membabibuta. Di saat bersamaan anaknya datang dan mencoba melerai karena khawatir mungkin. Pengakuannya begitu," kata dia.

Saat anaknya berupaya melerai, lanjut Maradona, ternyata senjata tajam yang digunakan ikut mengenai Nijar sehingga menyebabkan kepalanya dan mukanya luka parah. Berdasarkan hasil visum luar pun dipastikan bahwa kematian Nijar akibat luka dari sabetan senjata tajam yang dibawa ER hingga menyebabkan kehabisan darah.

"Kita tidak lakukan autopsi karena keluarga menolak. Tapi dokter sendiri berdasarkan hasil visum luar bisa memastikan bahwa penyebab kematian Nijar ini karena kehabisan darah akibat dalamnya luka sabetan senjata tajam ER," tukasnya.

Saat ini, kata Maradona, ER sudah berada di tahanan Mapolres Garut untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Pihaknya pun sudah mengamankan sejumlah barang bukti, mulai senjata tajam hingga kendaraan bermotor yang digunakannya.

Seperti diketahui, seorang remaja asal Kecamatan Banyuresmi, Garut, Nijar (18), meninggal dunia, Rabu (31/7) usai dibacok ayahnya sendiri berinisial ER yang berniat membela anaknya saat berkelahi. Namun nahas, aksi ER dengan cara membacok tersebut malah melukai Nijar.

Komandan Koramil Banyuresmi, Kapten Saripin menyebut, pada Selasa (30/7), terjadi perkelahian di Kecamatan Banyuresmi antara Nijar dan Andi (20). Aksi perkelahian tersebut kemudian dicoba dilerai oleh Burhan (16) dan Eti (45).

"Pada saat bersamaan, ER orangtuanya Nijar datang dan melihat sehingga mengira anaknya sedang dikeroyok oleh tiga orang. Saat itu ia berusaha memisahkan dengan cara membacokkan golok, namun ternyata aksinya itu juga melukai anaknya dan tiga orang lainnya," ujarnya, Rabu (31/7).

Pihaknya sendiri, diakui Saripin menerima informasi tersebut beberapa saat setelah kejadian dan langsung menurunkan anggota untuk mengecek dan mengantarkan para korban ke RSUD dr Slamet Garut. Pihaknya juga memerintahkan tiga anggotanya untuk mengamankan lokasi guna mengantisipasi paska kejadian agar isunya tidak melebar.

"Kejadian ini sudah dalam penanganan pihak kepolisian. Hingga hari ini yang baru pulang dari rumah sakit baru ibu Eti saja. Nijar sendiri dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit pada pukul 10.30 WIB. Sedangkan dua lainnya masih mendapatkan perawatan," jelasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cemburu Istri Jadi TKW Punya Pria Idaman Lain, Suami Tega Aniaya 3 Anak Kandung sampai Luka Serius
Cemburu Istri Jadi TKW Punya Pria Idaman Lain, Suami Tega Aniaya 3 Anak Kandung sampai Luka Serius

Pelaku sengaja membuat video penyiksaan yang dilakukan terhadap ke tiga anaknya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Misteri Kasus Ayah Bunuh 4 Anak, Wasiat Pesan Darah Puas Bunda
VIDEO: Misteri Kasus Ayah Bunuh 4 Anak, Wasiat Pesan Darah Puas Bunda

Seorang ayah di Jagakarsa, Jakarta Selatan tega membunuh 4 anaknya sendiri.

Baca Selengkapnya
Ini Pemicu Ayah dari 4 Anak yang Tewas di Jagakarsa Lakukan KDRT
Ini Pemicu Ayah dari 4 Anak yang Tewas di Jagakarsa Lakukan KDRT

Selama mengontrak itu diketahui Panca sama sekali tidak memberikan indentitas berupa KTP atau KK kepada ketua RT setempat.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Anak Bunuh Ibu di Depok: Pelaku juga Berniat Habisi Ayah Karena Dendam Dimarahi
Fakta Baru Anak Bunuh Ibu di Depok: Pelaku juga Berniat Habisi Ayah Karena Dendam Dimarahi

Sebelum membunuh sang ibu, pelaku dimarahi ayahnya dengan kata-kata yang memicu emosi.

Baca Selengkapnya
Pria di Maros Tega Tikam Anak Kandung hingga Tewas Gara-Gara Motor Rusak
Pria di Maros Tega Tikam Anak Kandung hingga Tewas Gara-Gara Motor Rusak

Polisi sudah menangkap ayah kandung korban inisial BI (44).

Baca Selengkapnya
Pembunuh 4 Anaknya di Jagakarsa Divonis Mati, Tak Ada Hal Meringankan Bagi Panca Darmansyah
Pembunuh 4 Anaknya di Jagakarsa Divonis Mati, Tak Ada Hal Meringankan Bagi Panca Darmansyah

Dalam pertimbangannya, Hakim tidak memberikan keringanan untuk Panca

Baca Selengkapnya
Tragis, Ayah Kandung Cekik & Bekap Balitanya Hingga Tewas Lalu Santai Merokok Depan Rumah
Tragis, Ayah Kandung Cekik & Bekap Balitanya Hingga Tewas Lalu Santai Merokok Depan Rumah

Usai melakukan mencekik korban di dalam kamar, pelaku sempat keluar rumah dan merokok.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Terbaru Kesadisan Panca Darmansya, Pembunuh 4 Anaknya di Jagakarsa
Fakta-Fakta Terbaru Kesadisan Panca Darmansya, Pembunuh 4 Anaknya di Jagakarsa

Panca dengan kejinya menghilangkan nyawa keempat anaknya pada hari Minggu tanggal 3 Desember 2023

Baca Selengkapnya
Penyesalan Panca Darmansyah Ayah Pembunuh 4 Anaknya di Jagakarsa: Kenapa Saya Masih Hidup
Penyesalan Panca Darmansyah Ayah Pembunuh 4 Anaknya di Jagakarsa: Kenapa Saya Masih Hidup

Panca Darmansyah mengaku menyesali perbuatan sadisnya membunuh keempat anak kandungnya.

Baca Selengkapnya
Seorang Ayah di Rokan Hilir Tega Ajak Dua Putrinya Threesome
Seorang Ayah di Rokan Hilir Tega Ajak Dua Putrinya Threesome

Perbuatan bejat itu dilakukan pelaku sejak kedua anaknya masih di bawah umur hingga dewasa.

Baca Selengkapnya
Tes Urine Negatif Narkoba, Ayah Banting Anak hingga Meninggal di Penjaringan Terancam Dijerat UU Perlindungan Anak
Tes Urine Negatif Narkoba, Ayah Banting Anak hingga Meninggal di Penjaringan Terancam Dijerat UU Perlindungan Anak

Hasil tes urine menjadi bukti kuat tindakan tersangka dilakukan secara sadar.

Baca Selengkapnya
Kematian Tragis 4 Bocah di Jagakarsa: Ibu Korban Belum Diperiksa, Masih Dirawat Usai Alami KDRT
Kematian Tragis 4 Bocah di Jagakarsa: Ibu Korban Belum Diperiksa, Masih Dirawat Usai Alami KDRT

D mengalami KDRT oleh Panca hingga pada akhir pekan lalu hingga akhirnya dirawat di RSUD.

Baca Selengkapnya