Ayam Jago Mati saat Senggolan Motor, Pemuda di Sleman Bacok Mahasiswa
Merdeka.com - Petugas Polres Sleman membekuk dua warga Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman berinisial AS (29) dan YI (21). Mereka diringkus karena diduga membacok seorang mahasiswa berinisial A (25) di daerah Demangan, Kota Yogyakarta.
Kasatreskrim Polres Sleman AKP Rony Prasadana mengatakan pembacokan ini berawal saat A akan menuju salah satu warung kopi di daerah Nologaten, Sleman pada Jumat (18/2) sekitar pukul 22.00 WIB.
"Kemudian korban kaget karena ada dua sepeda motor keluar dari gang. Saat itu kendaraan tersangka berinisial AS memotong jalur sehingga terjadi senggolan," kata Rony, Selasa (22/2).
-
Siapa pelaku pembunuhan mutilasi di Sleman? Pelaku adalah W, warga Magelang, dan RD, warga Jakarta. Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku dan korban sudah saling mengenal. Hingga kini polisi masih mendalami motif pelaku.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang membacok guru di Demak? Seorang siswa Madrasah Aliyah (MA) YASUA, Desa Pilangwetan, RT 02 RW 03, Kecamatan Kebonagung, tega membacok gurunya sendiri.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Saat senggolan ini, tersangka AS sedang membawa ayam jago. Ayam itu jatuh dan mati.
Melihat ayam jagonya mati, tersangka AS yang sedang mabuk meminta ganti rugi kepada A.
"Tersangka minta ganti rugi Rp500 ribu pada korban karena serempetan, ayam jagonya jatuh dan mati. Korban yang merasa tidak bersalah menolak untuk memberikan ganti rugi," ucap Rony.
Korban Tolak Membayar
Tersangka AS kemudian emosi karena korban tak mau mengganti rugi. Dia kemudian menelepon YI untuk membawakan parang ke lokasi kecelakaan.
"Tersangka kemudian membacok korban ke arah bahu tapi hanya menyobek jaket. Kemudian tersangka membacokkan lagi ke pipi korban dan membuat korban terluka," papar Rony.
Korban yang terkena bacokan, sambung Rony, merasa takut. Dia memberikan uang Rp150 ribu sebagai ganti rugi. Kedua tersangka kemudian pergi meninggalkan korban.
"Tersangka kami jerat dengan Pasal 368 KUHP Jo 351 Jo 56 KUHP. Ancaman hukumannya 9 tahun penjara," tegas Rony.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi ini dilakukan oleh dua siswa SMK inisial AP (17) dan PAF (17) kepada korban MR saat ketiganya hendak terlibat tawuran.
Baca SelengkapnyaDua pelajar SMA di Kota Bogor dibacok oleh pelajar dari sekolahan lain.
Baca SelengkapnyaUC mengaku anak polisi karena tak terima ditegur korban sambil marah-marah.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Jambi Dikeroyok Oleh Anak Club Mobil Belum Sadar, Polresta Jambi Ringkus Dua Orang Pelaku
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan berujung penusukan tersebut diketahui terjadi saat kedua santri berinisial SF, 19, warga Rembang
Baca SelengkapnyaPenyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua yakni R (36) dan NP (27).
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial I (23) tewas setelah dibacok sejumlah pria di Jalan Kartini 2, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Kamis (22/2) pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaWarga Dusun Kelor, Kalurahan Wonokerto, Kapanewon Turi, Sleman, dikejutkan dengan penemuan potongan tubuh manusia pada Rabu malam (12/7).
Baca SelengkapnyaTak terima ditegur, kedua pelaku langsung melakukan penyerangan kepada Aipda D dan A.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung merampas motor korban sambil menodongkan pistol. Korban coba melawan tapi gagal.
Baca Selengkapnya