Azis Semang Sempat Terseret 200 meter saat Tsunami Banten
Merdeka.com - Azis Semang selamat dari bencana tsunami Selat Sunda. Menurut pria kelahiran Bugis yang tinggal di pesisir pantai di Kabupaten Sumberjaya, Sumur, Pandeglang, Banten, tsunami terjadi dua kali.
"Dua kali. Berselang sekitar satu jam," kata dia di lokasi kejadian, Selasa (25/12).
Tsunami pertama menyeretnya sejauh 200 meter. Ketinggian air bah yang mencapai hingga lima meter itu memporakporandakan tempat tinggalnya.
-
Bagaimana tsunami itu terjadi? Pemicu awalnya terjadi ketika suhu yang menghangat menyebabkan lidah gletser yang menipis runtuh, demikian temuan para peneliti. Kondisi itu mengguncang lereng gunung yang curam, menyebabkan longsoran batu dan es menghantam Dickson Fjord di Greenland.
-
Bagaimana tsunami terjadi? Tsunami merupakan gelombang air laut besar yang dipicu oleh pusaran air di bawah laut akibat pergeseran lempeng bumi, erupsi gunung berapi bawah laut, hingga jatuhnya meteor ke laut.
-
Siapa yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Kapan bencana Tsunami Aceh terjadi? Peristiwa gempa dan tsunami Aceh pada 2004 masih terus dikenang sampai saat ini.
-
Kapan tsunami Aceh terjadi? Peristiwa menyedihkan terjadi di bumi serambi Mekkah Indonesia, Aceh. Pada tahun 2004 tepatnya pada hari Minggu pagi, tanggal 26 Desember.
-
Kapan Tsunami Aceh terjadi? Provinsi Aceh pernah dilanda bencana Tsunami yang dahsyat. Beberapa di antaranya kini menjadi spot-spot wisata untuk mengenang kejadian tersebut. Sama halnya dengan Desa Wisata Ulee Lheue yang terkena dampak langsung dari Tsunami pada 2004 silam.
Rumahnya yang persis berada di pinggiran pantai rata dengan tanah. Saat gelombang tsunami pertama usai, dia langsung mencari anak, istri, ibu dan ayahnya.
"Semua selamat. Anak saya dipegang sama ibu saya," kata dia.
Saat masih syok dengan gelombang tsunami, sekitar satu jam kemudian, air tsunami kembali datang. Dia memutuskan untuk membawa keluarganya berlindung di balik tembok rumah yang kokoh.
Saat air tsunami awal, tembok rumah tersebut tak tumbang dihantam air, meski setengahnya hancur.
"Tsunami kedua memang tidak sebesar yang pertama," kata dia. Takut akan terjadinya tsunami susulan, dia kemudian mengajak keluarganya berlari ke Pasir Malang, lokasi yang lebih tinggi dari rumahnya.
Reporter: Fachrur Rozie
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut potret dua TNI berjibaku selamatkan petani yang terseret arus deras sungai Lekukan.
Baca SelengkapnyaAir laut yang terus meninggi diduga merupakan dampak dari pembangunan.
Baca SelengkapnyaSeorang nelayan Kebumen tenggelam karena diterjang gelombang tinggi saat melaut.
Baca SelengkapnyaDaya tampung ojek perahu yang tenggelam idealnya ditumpangi 14-15 orang. Tetapi pada saat kejadian peristiwa diisi 40 lebih orang penumpang.
Baca SelengkapnyaKorban saat berenang di Pantai Ciantir tiba-tiba terseret ombak besar hingga ke tengah laut
Baca Selengkapnya248 rumah rusak dan 456 warga harus mengungsi, akibat gempa Sumedang
Baca SelengkapnyaBMKG menyebut, hingga pukul 18.10 WIB, belum ada aktivitas gempa bumi susulan.
Baca SelengkapnyaWarga yang menjadi korban tersebut adalah Suparman, warga Kesamben, Blitar, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaGempa susulan itu terjadi usai dilanda gempa 4,6 MG di Kabupaten Batang pukul 15.30 WIB.
Baca SelengkapnyaBencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca SelengkapnyaTingginya gelombang laut sangat berbahaya bagi nelayan yang sedang melaut.
Baca SelengkapnyaGempa tersebut bahkan dirasakan masyarakat di Malang, Semarang hingga Yogyakarta.
Baca Selengkapnya