Azis tak kapok berulang kali tertangkap curi kotak amal masjid
Merdeka.com - Azis (50), warga Jalan Letjend S Parman, Samarinda, Kalimantan Timur, mendekam di balik jeruji besi. Pagi tadi dia tepergok warga mencuri kotak amal di masjid yang ada di lingkungan kampus Universitas Mulawarman. Dia pun jadi bulan-bulanan warga sekitar.
"Pagi tadi, sekitar jam 6 pagi, pelaku ini diantar ke Polsek, oleh sekuriti kampus Universitas Mulawarman, karena diduga curi kotak amal masjid," kata Kapolsekta Samarinda Ulu Kompol Raden Sigit Satrio Hutomo, ditemui merdeka.com di kantornya, Jalan Ir H Juanda, Rabu (18/4).
Wajah Azis memar. Pria yang kesehariannya hanya menganggur itu diinterogasi polisi dan mengakui mengambil kotak amal masjid.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana pelaku mencuri tas pesepeda? Pelaku melakukan aksinya dengan cara mencopot klep tas selempang yang digunakan oleh korban. Saat memepet korban, tangan pelaku dengan cepat mencopot klep tas dan langsung menariknya.
"Sudah lebih dari dia mencuri. Sebelumnya, curi kotak amal di masjid Jalan Dr Soetomo," ujar Sigit.
"Juga pernah curi ayam warga, bahkan drum warga. Jadi kalau curi kotak amal masjid ini, yang kedua kali. Berulang kali juga dia tepergok warga," tambahnya.
Di masjid kampus, gelagatnya sudah terlihat mencurigakan oleh warga yang melaksanakan salat subuh. "Pelaku ini mencuri kotak amal itu setelah salat subuh. Begitu suasana sudah sepi, langsung mengambil. Jadi, dia ditangkap warga. Sedikit memar-memar fisiknya," ungkap Sigit.
Dari pengakuan Azis, uang yang dia dapatkan dari hasil mencuri, digunakan untuk membeli makanan. Lantaran, kesehariannya, memang tidak punya pekerjaan.
"Pelaku masih benjol setelah kemarin tertangkap maling di masjid di Jalan Dr Soetomo itu," terang Sigit.
Kali ini, Azis harus mendekam terlebih dulu di penjara. Keterangannya, didalami petugas, untuk menyelidiki kemungkinan Azis melakukan aksi pencurian bersama orang lain.
"Kita amankan dulu dia, agar ada efek jera. Sambil kita terus lidik," ucap Sigit.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku mencuri kotak amal masjid saat jemaah sedang salat magrib.
Baca SelengkapnyaBulan suci Ramadan rupanya tak membuat sebagian orang insaf dalam melakukan hal buruk.
Baca SelengkapnyaMendapati area masjid yang tengah kosong, pria ini tampak nekat mencuri sebuah kotak amal di masjid.
Baca SelengkapnyaAksi maling mencuri kotak amal sampai membakar tirai pembatas salat.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus pasutri LP (21) dan MS (19) karena mencuri kotak amal masjid. Aksi keduanya dilakukan dengan modus pura-pura salat tahajud.
Baca SelengkapnyaDalam keterangan, si pencuri berhasil mengambil empat pasang sendal di mesjid.
Baca SelengkapnyaPria Mabuk Bakar Tirai Musala di Tebet mengaku diganggu makhluk ini sebelum bakar tirai
Baca SelengkapnyaSeorang pria diduga maling sembunyi di atap setelah dipergoki memanjat rumah warga di Tamalate, Makassar. Video pengepungannya beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan barang bukti tiang alif berlapis emas seberat kurang lebih 2,6 kilogram.
Baca SelengkapnyaIa mengaku kesusahan memenuhi kebutuhan hidup keluarga
Baca SelengkapnyaToko di samping kantor polisi tapi kemalingan berkali-kali. Bagaimana bisa? simak kronologinya
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi jelang Salat Subuh di Musala Uswatun Hasanah.
Baca Selengkapnya