Aziz Syamsuddin sambangi Tipikor, ngaku cuma silaturahmi dengan Setnov
Merdeka.com - Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar, Aziz Syamsuddin mendatangi Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat. Politisi yang digadang-gadang menjadi Ketua DPR itu mengatakan ingin menyaksikan secara langsung proses persidangan Setya Novanto sebagai terdakwa kasus korupsi proyek e-KTP.
"Saya cuma mau salaman mau silaturahmi saja," ujar singkat Aziz setibanya di Pengadilan Tipikor, Rabu (13/12).
Aziz pun enggan mengomentari lebih lanjut perihal persidangan yang saat ini tengah dijalani Setya Novanto.
-
Kenapa sidang Nisya Ahmad tertutup? 'Karena sidang ini tertutup untuk umum, ada beberapa alasan yang tidak bisa kami sampaikan karena sifatnya yang tertutup,' tegas Taslimah.
-
Kenapa Nisya tidak hadir di sidang? 'Itu tadi agak nggak enak badan,' katanya.
-
Kenapa MK tidak langsung membahas semua sengketa? Perkara yang dapat dilanjutkan ke tahap pemeriksaan saksi, hanya perkara yang dinilai membutuykan pembuktian lanjutan berdasarkan rapat permusyawaratan hakim (RPH) selama sepekan terakhir.
-
Dimana sidang MK tentang sengketa Pilpres? Sidang lanjutan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) dalam sengketa Pilpres 2024, akan memasuki hari ketujuh, Jumat (5/4).
-
Bagaimana Azis bisa jadi tersangka? Azis merupakan tersangka kasus pemberian hibah atau janji dalam penanganan perkara Dana Alokasi Khusus di Lampung Tengah.
-
Kenapa Azizah malu? Azizah terlihat agak malu, diperlakukan sebagai figur terkenal yang berkunjung ke Udinus.
Selain Aziz, rekan sejawat Setya Novanto, Idrus Marham juga setia mendampingi sang ketua umum nonaktif Partai Golkar. Idrus berujar, pihaknya tetap menghormati proses hukum yang berjalan baik persidangan praperadilan ataupun sidang pokok perkara.
Sementara itu, Idrus juga mengatakan belum ada kepastian rapat pleno DPP Partai Golkar guna membahas nasib Setya Novanto. Rapat pleno akan dilakukan jika ada keputusan pengadilan baik pembacaan dakwaan ataupun putusan praperadilan yang akan dilaksanakan besok, (14/12).
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, langkah Budiman bertemu Prabowo bukan manuver politik melainkan hanya silaturahmi.
Baca SelengkapnyaFebri terlebih dahulu berkelit dengan majelis hakim.
Baca SelengkapnyaDin menjelaskan dimasukannya nama itu, berdasarkan pertemuan dengan Ketua Umum DMI Jusuf Kalla.
Baca SelengkapnyaBudiman Sudjatmiko menegaskan pertemuannya dengan calon presiden dari Gerindra, Prabowo Subianto, bukanlah bentuk dukungan
Baca SelengkapnyaIsu reshuffle kabinet yang kembali berembus. Kabar itu makin santer setelah Presiden Jokowi bertemu dengan SBY pada Senin (2/10) malam kemarin.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Mantan Wakil Ketua DPR RI, Aziz Syamsuddin sudah bebas setelah menjalani hukuman penjara sekitar dua tahun.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto angkat bicara soal pertemuan antara kader PDIP Budiman Sudjatmiko dengan bakal calon presiden (capres) Prabowo.
Baca SelengkapnyaYusril menyebut, kepala desa hanya menyampaikan aspirasi kepada Prabowo-Gibran, bukan deklarasi.
Baca SelengkapnyaSaat ini penyidik telah menindaklanjuti rekomendasi hasil gelar perkara yang dimaksud.
Baca SelengkapnyaPrabowo terlihat memakai kemeja berwarna biru muda, sedangkan Gibran memakai kemeja flanel berwarna gelap.
Baca SelengkapnyaYusril menjadi tim hukum Prabowo-Gibran. Sementara Mahfud adalah cawapres nomor urut 2 sebagai salah satu pihak yang mengajukan gugatan ke MK.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP, Said Abdullah, mengaku jalinan komunikasinya dengan sejumlah elit Partai Gerindra cukup lancar.
Baca Selengkapnya