Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Azyumardi Azra: Tidak Ada Harapan Pendidikan Kita Bisa Bangkit

Azyumardi Azra: Tidak Ada Harapan Pendidikan Kita Bisa Bangkit Mendikbud Nadiem Makarim rapat di DPR. ©Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim dinilai masih memiliki rapor merah selama ia menjabat beberapa tahun ini. Hal ini disampaikan oleh mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah, prof Azyumardi Azra. Ia menegaskan, bahwa Nadiem terlalu sering di Singapura daripada di Jakarta.

"Kalau ngomong juga lebih sering campur aduk bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Soal kinerja di Kemdikbud sampai sekarang belum ada tanda-tanda perbaikan. Kondisi pendidikan di masa pandemi ini kita lihat Nadiem tidak mau mengurusi pendidikan secara serius," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (1/7).

"Tidak ada stimulus bagi pendidikan sejak dari tingkat dasar sampai menengah. Padahal kita tahu pendidikan kita selama ini mengalami krisis. Dan di masa pandemi ini pada dasarnya tidak jalan," tambahnya.

Tak hanya itu, Azra menilai, tidak ada dana untuk stimulus pendidikan dari menengah sampai pendidikan tinggi. Bahkan, lanjutnya, untuk tingkat pendidikan tinggi menurutnya lebih payah lagi atau tidak ada dana afirmasi untuk pendidikan tinggi.

"Jadi tidak ada harapan pendidikan kita ini bisa bangkit. Untuk tingkat dikdas sampai menengah tidak ada bantuan itu, hanya BOS. BOS ini hanya ditambah judul-judul baru saja. Kemudian PJJ tidak terlalu berhasil. Kita susah berharap," ujar Azra.

"Banyak mahasiswa yang terpapar saat ini. Ketika mahasiswa menuntut UKT diturunkan, pemerintah menolak. Ujung-ujungnya terserah sama rektor. Sekarang asaja saya dengan di UGM itu 40 persen pendapatan UGM hilang. Bayangkan Perguruan Tinggi kita keadaannya begini mau masuk PT besar dunia. Riset penelitian dipotong, pengabdian masyarakat dipotong. Saya sedih melihat masa pendidikan kita, terutama masa pandemi ini," bebernya.

Lebih lanjut, dia menegaskan, kalau mantan boss Gojek itu tidak ada usaha untuk pemberdayaan. Sehingga, Azra menilai, Nadiem masih memiliki rapor merah.

"Nadiem belum berhasil, rapornya masih merah. Sama dengan beberapa para menteri yang lain, kebanyakan angin syurga. Saya percaya kita berdiri di kaki kita sendiri. Sekarang ini banyak trik dan gimik. Secara substantif rapornya merah,” pungkasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Andra Janjikan Sekolah Gratis di Banten, Airin: Anak Kita Jangan Cuma Asal Sekolah
Andra Janjikan Sekolah Gratis di Banten, Airin: Anak Kita Jangan Cuma Asal Sekolah

Menurut Andra, keberadaan sekolah gratis bisa mengurangi angka kemiskinan di Banten.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mendikbud Nadiem Curhat Anggaran Turun, Ajukan ke DPR Tambahan Biaya Triliunan
VIDEO: Mendikbud Nadiem Curhat Anggaran Turun, Ajukan ke DPR Tambahan Biaya Triliunan

Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim mengatakan Pagu Anggaran Kemendikbudristek TA 2025, sebesar Rp83,19 triliun belum optimal

Baca Selengkapnya
Pandangan Gen Z dan Milenial: Kuliah Semakin Mahal dan Topik Diajarkan Bisa Dipelajari Sendiri
Pandangan Gen Z dan Milenial: Kuliah Semakin Mahal dan Topik Diajarkan Bisa Dipelajari Sendiri

Bagi Gen Z dan milenial, biaya hidup adalah kekhawatiran utama mereka, dan Gen Z juga mengkhawatirkan potensi pengangguran.

Baca Selengkapnya
Muhadjir Tegaskan Alokasi Dana Pendidikan Bukan Untuk Kedinasan
Muhadjir Tegaskan Alokasi Dana Pendidikan Bukan Untuk Kedinasan

Muhadjir Effendy mengingatkan alokasi anggaran pendidikan bukanlah untuk sekolah kedinasan

Baca Selengkapnya
Hasil Survei: Ternyata Gaji Lulusan Pendidikan Paling Kecil, Ini Alasannya
Hasil Survei: Ternyata Gaji Lulusan Pendidikan Paling Kecil, Ini Alasannya

Federal Reserve Bank New York merilis hasil riset jurusan kuliah dengan gaji paling rendah salah satunya lulusan pendidikan.

Baca Selengkapnya
Menuju Indonesia Emas: Pentingnya Peningkatan Kualitas Pendidikan
Menuju Indonesia Emas: Pentingnya Peningkatan Kualitas Pendidikan

Peluang Indonesia menjadi negara maju sangat besar jika masyarakatnya lebih banyak lagi yang berpendidikan tinggi

Baca Selengkapnya
Realisasi Anggaran Pendidikan Hanya 16 Persen, Anggota DPR: Sisa 4 Persen Harusnya Bisa Ringankan Uang Kuliah Mahasiswa
Realisasi Anggaran Pendidikan Hanya 16 Persen, Anggota DPR: Sisa 4 Persen Harusnya Bisa Ringankan Uang Kuliah Mahasiswa

Anggaran 4 persen yang tidak terserap juga bisa dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah uang kuliah bagi sebagian mahasiswa

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wapres Ma'ruf soal Kuliah Tersier
VIDEO: Wapres Ma'ruf soal Kuliah Tersier "Tidak Semua Harus Masuk Perguruan Tinggi, Tapi..."

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menanggapi polemik kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) di Perguruan Tinggi Negeri.

Baca Selengkapnya
Soroti Marketplace ala Kemendikbudristek, PAN Nilai Nasib Guru Honorer Bisa Terkatung-katung
Soroti Marketplace ala Kemendikbudristek, PAN Nilai Nasib Guru Honorer Bisa Terkatung-katung

jalur pertama bagi guru honorer yang lulus passing grade pada seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dengan kategori P1 yang lama menunggu.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Ingin Pemerintahan Prabowo Bisa Manfaatkan Bonus Demografi
Said Abdullah Ingin Pemerintahan Prabowo Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Said menilai Indonesia masih gagal memanfaatkan bonus demografi untuk membuat Indonesia lebih produktif.

Baca Selengkapnya