Azyumardi Azra: Ulama Tidak Boleh Menghina dan Umbar Kebencian
Merdeka.com - Cendekiawan Muslim Indonesia, Azyumardi Azra prihatin dengan muatan ceramah berbau kebencian yang muncul. Menurutnya, seorang ulama atau penceramah seharusnya menyampaikan hal positif untuk masyarakat.
"Ulama itu harus berakhlak mulia. Ulama tidak boleh menghina seseorang atau kelompok tertentu, tidak mengumbar ujaran kebencian, dan tidak mengedarkan fitnah atau hoaks," ujar Azyumardi dalam keterangannya, Kamis (13/12).
Azyumardi yakin masyarakat akan sangat hormat jika ulama menyebarkan kesejukan. Tidak hanya hormat, masyarakat juga akan mengikuti petuah dan nilai-nilai agama yang disampaikan ulama tersebut.
-
Siapa yang biasa memberikan dakwah? Kegiatan dalam agama Islam tersebut dilakukan oleh mereka yang kemudian disebut dengan pendakwah.
-
Apa yang dibahas dalam ceramah tersebut? Penutup Pantun Lucu tentang Ceramah 1. Bapak ke kota bawa bonsaiJalannya lambat karena ramaiCeramah saya sudah selesaiMoga suasana tetap damai
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Siapa yang menyampaikan khutbah Jumat? Khutbah Jumat adalah salah satu rukun sholat Jumat yang wajib dilakukan. Orang yang melakukan khutbah Jumat adalah khatib.
-
Kenapa Azizah Salsha dihujat? 4 Hujatan tersebut bermula saat dirinya membagikan foto saat bersama dikta. Netizen banyak mencibirnya karena seolah enggan membagikan foto dengan suaminya.
-
Siapa yang menyampaikan ceramah singkat? Saat Lapar dan Haus Mengajarkan Kita untuk Bersyukur pada Nikmat TuhanAssalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,Salam sejahtera untuk kita semua di bulan suci Ramadan. Pada kesempatan kali ini, saya ingin membahas tentang lapar dan haus yang sebenarnya dapat mengajarkan kita untuk bersyukur atas nikmat Tuhan dengan cara yang unik dan lucu.
Azyumardi mengaku prihatin dengan dinamika yang terjadi akhir-akhir ini. Terutama menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Bahkan, Dia heran dengan seorang mengaku ulama melakukan ceramah menyerang orang lain.
"Jika ada ulama yang berbuat seperti itu, dia kehilangan martabat dan kemuliaan keulamaannya," imbuh mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Dia melihat banyak ulama belum memenuhi syarat tetapi memaksakan diri untuk tampil di atas mimbar demi popularitas. Juga tidak sedikit ulama yang menganut paham radikal yang jelas-jelas bertujuan untuk merusak keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Azyumardi mengungkapkan, ulama atau penceramah radikal ini masih bebas memberikan gagasannya yang mengandung wacana intoleransi hingga anti-NKRI dan Pancasila, baik di masjid atau di media-media digital.
Ia menyarankan agar penceramah seperti itu ditertibkan. "Penceramah keagamaan harus mendapatkan semacam sertifikasi terlebih dahulu dari Kementerian Agama, Majelis Ulama Indonesia, Nahdlatul Ulama atau Muhammadiyah sebelum melaksanakan dakwah," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ustaz Syafiq memulai jenjang awal pendidikannya di Pesantren Al-Irsyad Al-Islamiyyah Bondowoso.
Baca Selengkapnya"Humor diberikan saat berdakwah harus yang bernilai tinggi, berbudaya dan mengedepankan etika. Tidak boleh asal membuat orang tertawa"
Baca SelengkapnyaKehidupan beragama tentu tidak bisa dilepaskan dari urgensi menjaga keutuhan persatuan bangsa
Baca SelengkapnyaEmbay mengatakan, belajar agama tidak bisa sekadar emosional atau bahkan lucu-lucuan.
Baca SelengkapnyaKetum MUI Kiai Haji Anwar Iskandar meminta calon Presiden dan Wakil Presiden hingga pimpinan partai politik hati-hati dalam bercanda soal agama.
Baca SelengkapnyaPAC GP Ansor dan Banser Gunung Anyar menolak Ustaz Riza Syafiq Hasan Basalamah karena diduga terindikasi berasal dari HTI.
Baca SelengkapnyaAnwar Abbas meminta kepada penceramah atau dai yang telanjur melanggar ketentuan Allah SWTÂ untuk bertaubat.
Baca SelengkapnyaSelain literasi digital, Khofifah mengatakan upaya yang bisa ditempuh dalam rangka melawan ujaran kebencian adalah melakukan filter.
Baca SelengkapnyaPerlu adanya upaya penyuluhan kepada para pengurus terkait hal tersebut.
Baca SelengkapnyaUstaz Syafiq Riza Basalamah buka suara terkait penolakan kedatangan dalam pengajian di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar Surabaya.
Baca SelengkapnyaPentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia
Baca SelengkapnyaSelain penguasaan literasi yang baik, seorang ulama juga harus memiliki akhlak dan karakter yang santun, tenang, dan tidak mudah menghasut.
Baca Selengkapnya