Baasyir dikawal ketat barracuda, ribuan pendukung nobar sidang PK
Merdeka.com - Sedikitnya dua kendaraan perintis mengawal kedatangan terpidana teroris Ustaz Abu Bakar Baasyir yang mengajukan sidang peninjauan kembali di Pengadilan Negeri, Cilacap, Jawa Tengah. Pengawalan terlihat sangat ketat, sementara ribuan pendukung Baasyir yang hadir nonton bareng berlangsungnya sidang di halaman PN Cilacap.
Penjagaan ketat sudah dilakukan sebelum iring-iringan kendaraan perintis yang mengangkut Ustaz Baasyir sampai halaman PN Cilacap sekitar Pukul 08.45 WIB. Para pendukung Abu Bakar Baasyir yang berusaha mendekat dihalangi petugas yang berjaga sejak pagi.
-
Bagaimana Ba'asyir sampaikan dukungannya? 'Sebenarnya beliau tidak berniat untuk menyebarkan secara khusus hal itu. Jadi itu hanya jawaban dari jamaah terus jamaah tersebut memberikan pada teman-temannya akhir tersebar, mungkin seperti itu,' ungkapnya.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Apa yang diungkapkan Ba'asyir tentang pilpres? Ba'asyir mengatakan bahwa pasangan calon yang paham Islam adalah paslon nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
-
Siapa yang didukung Abu Bakar Ba'asyir? 'Beliau secara pribadi ya. Pasangan Anies-Muhaimin adalah sosok layak untuk didukung menurut pandangan beliau. Anies-Muhaimin sosok yang tampaknya bisa dipercaya untuk memimpin Indonesia kedepan hanya yang nomor satu,itu keyakinan beliau,' tukasnya.
-
Bagaimana kerusuhan terjadi di Banyumas? Para suporter menyalakan flare dan kemudian merangsek masuk ke dalam stadion.
-
Kenapa caleg di Cirebon datang ke Padepokan Anti Galau? Mereka akan diterapi melalui bimbingan keagamaan agar merasakan ketenangan batin, dan terhindar dari masalah kejiwaan yang lebih kompleks.
Ustaz Abu Bakar Baasyir yang turun dari kendaraan barracuda langsung digiring petugas melalui pintu samping PN Cilacap. Saat ini, sidang peninjauan kembali sedang berlangsung dengan pembacaan alasan pengajuan PK oleh tim pengacara muslim yang mendampingi Ustaz Abu Bakar Baasyir selama ini.
Sementara itu, pendukung Ustaz Abu Bakar Baasyir yang tidak bisa menyaksikan jalannya sidang di ruang sidang Wijayakusuma berkumpul di tenda yang disediakan pihak PN Cilacap. Mereka menonton jalannya sidang dari LCD Proyektor dan televisi LCD yang sudah dimulai sekitar Pukul 09.45 WIB. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedatangan Anies-Cak Imin disambut meriah oleh massa pendukung
Baca SelengkapnyaTempat unjuk rasa dari lokasi Muktamar PKB sekitar 1,5 kilo meter, massa aksi diadang oleh aparat kepolisian dah pecalang
Baca SelengkapnyaDi antara mereka ada yang memakai pakaian adat dari berbagai daerah seperti Betawi, dan baju adat Sunda.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, sejumlah massa menggelar aksi unjuk rasa di depan Lapangan Lagoon di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, pada Sabtu (24/8) sore.
Baca SelengkapnyaNusron menganggap apa yang dilakukan sekelompok massa itu merupakan perilaku yang menggambarkan ketidaksiapan orang untuk berbeda pendapat dan berbeda pilihan.
Baca SelengkapnyaCak Imin pun meminta kepada seluruh kader agar menjadi kader NU yang tidak pengecut.
Baca SelengkapnyaWakil Sekjen PBNU Suleman menyebut, pihaknya mengantongi banyak bukti, di balik unjuk rasa tersebut ada PKB.
Baca SelengkapnyaTNI-Polri hingga pecalang siap mengamankan muktamar partainya pada 24-25 Agustus 2024 di Bali.
Baca SelengkapnyaSusatyo menerangkan, pada operasi mantapbrata untuk pengamanan Capres-Cawapres akan dikerahkan oleh personel ring satu alias personel Mabes Polri.
Baca SelengkapnyaRatusan ribu pendukung AMIN kesulitan masuk ke dalam JIS yang dipenuhi massa sejak subuh.
Baca SelengkapnyaNamun, di tengah gelaran Muktamar di Nusa Dua, Bali, Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dan juga Ikatan Pencak Silat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama (NU)
Baca SelengkapnyaSekjen PSI, Raja Juli Antoni menyayangkan aksi segerombolan pemotor yang membawa bendera PDIP tersebut
Baca Selengkapnya