Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bacakan Puisi WS Rendra, Ketum PKB Nilai Cocok dengan Kondisi saat Pandemi Covid-19

Bacakan Puisi WS Rendra, Ketum PKB Nilai Cocok dengan Kondisi saat Pandemi Covid-19 Ketum PKB Cak Imin. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin membacakan puisi karya WS Rendra berjudul 'Inilah Saatnya' di acara Rindu Rendra bertajuk 'Kesaksian Akhir Abad'. Dia mendapat aplus dari putri almarhum Rendra, Clara Sinta Rendra yang sempat mengacungkan dua jempolnya kearah Cak Imin.

"Padahal baru pertama saya baca puisi ini," kata Gus AMI di Cafe Sastra, Jakarta Timur, Sabtu (7/11).

Cak Imin mengatakan, puisi 'Inilah Saatnya' sangat cocok dengan keadaan sekarang karena semua sendi kehidupan dikacaukan pandemi Covid-19. Semua sektor serba stagnan. Sehingga, bangsa dipaksa membuat format baru.

"Rendra dapat menggambarkan kondisi masa depan dengan sangat baik, lewat puisi-puisinya" katanya.

Cak Imin berkata, puisi-puisi Rendra tidak ada tandingannya. Kemudian, Menularkan semangat memperbaiki keadaan. "Bersyukur kita punya Rendra," ucapnya.

Puisi WS Rendra

Berikut puisi 'Inilah Saatnya' karya W.S. Rendra

Inilah saatnyamelepas sepatu yang penuh kisahmeletakkan ransel yang penuh masalahdan mandi mengusir rasa gerahmenenangkan jiwa yang gelisah.

Amarah dan dukamenjadi jeladri dendambola-bola api tak terkendaliyang membentur diri sendiridan memperlemah perlawanan.Sebab seharusnya perlawananmembuahkan perbaikan,bukan sekadar penghancuran.

Inilah saatnyameletakkan kelewang dan senapan,makan sayur urapmengolah pencernaan,minum teh poci,menatap pohon-pohondari jendela yang terbuka.

Segala macam salah ucapbisa dibetulkan dan diterangkan.Tetapi kalau senjata salah bicaraluka yang timbul panjang buntutnya.Dan bila akibatnya hilang nyawabagaimana akan membetulkannya?

Inilah saatnyaduduk bersama dan bicara.Saling menghargai nyawa manusia.Sadar akan rekaman perbuatandi dalam buku kalbudan ingatan alam akhirat.Ahimsa,tanpa kekerasan menjaga martabat bersama.Anekanta,memahami dan menghayatikeanekaan dalam kehidupanbagaikan keanekaan di dalam alam.

Menerima hidup bersamadengan golongan-golongan yang berbeda.Lalu duduk berundingtidak untuk berseragamtetapi untuk membuat agenda bersama.

Aparigraha,masing-masing pihak menanggalkan pakaianmenanggalkan lencana golonganlalu duduk bersama.Masing-masing pihak hanya memihakkepada kebenaran.

Inilah saatnyamenyadari keindahan kupu-kupu beterbangan.Bunga-bunga di padang belantaraLembutnya daging dan susu ibudan para cucu masa depanmencari Ilham.

Inilah saatnya,Inilah saatnya.Ya, saudara-saudariku.Inilah saatnya bagi kita.Di antara tiga gunungmelekuk rembulan

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Sambut 2024: Indonesia Berjalan di Jalur yang Benar dan Siap Hadapi Tantangan
Jokowi Sambut 2024: Indonesia Berjalan di Jalur yang Benar dan Siap Hadapi Tantangan

Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Bicara Kerusakan Lingkungan: Panasnya Bumi Seperti Bocoran Neraka
Cak Imin Bicara Kerusakan Lingkungan: Panasnya Bumi Seperti Bocoran Neraka

Saat ini bumi sangat panas, bahkan kondisi polusi udara di Jakarta semakin parah.

Baca Selengkapnya
Ini yang Dititipkan Cak Imin untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
Ini yang Dititipkan Cak Imin untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

Cak Imin mengungkap, beleid tersebut bersifat mendesak ke daerah yang disamaratakan angkanya terhadap lima poin.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bawa 'Spirit Bandung' Dukung Negara Berkembang Bertahan Hadapi Krisis Dunia
Jokowi Bawa 'Spirit Bandung' Dukung Negara Berkembang Bertahan Hadapi Krisis Dunia

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, untuk menghadapi krisis global dibutuhkan kekompakan dan solidaritas antarnegara.

Baca Selengkapnya
Disentil Sombong oleh TKN Prabowo, Cak Imin Sindir Orde Baru Jatuh karena KKN
Disentil Sombong oleh TKN Prabowo, Cak Imin Sindir Orde Baru Jatuh karena KKN

Cak Imin mengatakan ucapan Indonesia dalam ancaman bahaya bila pasangan AMIN kalah seharusnya hanya di forum internal PKB.

Baca Selengkapnya
Harlah PKB 25, Kader Dukung Cak Imin Jadi Capres
Harlah PKB 25, Kader Dukung Cak Imin Jadi Capres

Kader PKB di seluruh Indonesia menginginkan Cak Imin maju sebagai capres.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Respons Ajakan Dasco agar PKB Gabung Pemerintahan: Ajak Juga PKS
Cak Imin Respons Ajakan Dasco agar PKB Gabung Pemerintahan: Ajak Juga PKS

Cak Imin pun merespons ajakan dari Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad untuk masuk ke pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Saya Tidak Tahu Ilmunya Gus Imin, Walau Persaingan Ketat Tapi Kita Tetap Senyum
Prabowo: Saya Tidak Tahu Ilmunya Gus Imin, Walau Persaingan Ketat Tapi Kita Tetap Senyum

Prabowo Subianto mengaku kagum dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Yang Ganggu PKB Sama Saja Ganggu Konstitusi Indonesia
Cak Imin: Yang Ganggu PKB Sama Saja Ganggu Konstitusi Indonesia

Cak Imin pun menegaskan bahwa PKB merupakan pilar bangsa.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: 2023 Perjuangan di 2024 Tahun Kemenangan AMIN
Cak Imin: 2023 Perjuangan di 2024 Tahun Kemenangan AMIN

Ketua umum PKB ini pun berharap 2024 menjadi tahun kemenangan bagi pasangan Anies-Cak Imin.

Baca Selengkapnya
Kompak Nyanyi Ya Lal Whaton dengan PKB, Presiden PKS: Semua Siap dan Bersatu!
Kompak Nyanyi Ya Lal Whaton dengan PKB, Presiden PKS: Semua Siap dan Bersatu!

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyebut, lagu itu dinyanyikan untuk menunjukkan PKS merasa PKB lebih dekat dengan Koalisi Perubahan.

Baca Selengkapnya
Buka Sekolah Perubahan, Cak Imin Bicara Pentingnya Partai Beradaptasi di Tengah Disrupsi Politik
Buka Sekolah Perubahan, Cak Imin Bicara Pentingnya Partai Beradaptasi di Tengah Disrupsi Politik

Cak Imin menekankan pentingnya perubahan dalam setiap laku politik di tengah disrupsi.

Baca Selengkapnya