Bachtiar Nasir: Salah Besar Ijtima Ulama III untuk Giring Opini Kecurangan Pemilu
Merdeka.com - Ustaz Bachtiar Nasir menyebut acara Ijtima Ulama III patut mendapat apresiasi. Sebab, para ulama akan memberikan arahan kepada umat supaya situasi politik menjadi sejuk dan kondusif.
"Posisi kami di sini tentu harusnya diapresiasi karena dengan demikian akan ada arahan. Pastinya akan kami arahkan tenang, aman, tidak boleh ada chaos, pasti kami arahkan ke sana. Justru salah besar kalau ini dituduh hanya untuk menggiring opini curang," kata Bachtiar saat jumpa pers di Hotel Lor In, Rabu (1/5).
Panitia Pengarah ijtima Ulama III itu menambahkan, pihaknya juga mengundang tokoh aktivis dari berbagai daerah dalam acara ijtima. Hal itu guna menjaga kekompakan seluruh rakyat supaya seirama dalam konstitusional, menegakkan kejujuran, memperjuangkan keadilan, menjaga persatuan dan perdamaian di Indonesia.
-
Siapa yang menyampaikan amanat? Pada kesempatan pagi hari ini, izinkan saya untuk memberikan amanat pembina upacara dengan mengambil tema motivasi belajar bagi para siswa siswi di sekolah.
-
Siapa yang beri saran itu? Laporan terbaru dari Tiongkok, salah satu pasar terbesar Apple, menyoroti kekhawatiran yang diajukan oleh beberapa toko resmi Apple.
-
Apa yang diucapkan Nasaruddin Umar kepada Prabowo-Gibran? 'Saya, Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal dan Rektor Universitas PTIQ Jakarta, mengucapkan selamat kepada Bapak H. Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka atas terpilihnya sebagai presiden RI dan wakil presiden RI pada periode yang akan datang,' kata Nasaruddin, Kamis (21/3).
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Siapa yang memberikan wejangan? Video seorang ibu yang memberikan wejangan kepada putrinya agar hidup hanya dengan suaminya dalam satu rumah mendadak viral di media sosial.
-
Siapa yang memberikan nasihat kepada Prabowo? Ketua Dewan Pembina Pondok Pesantren Cipasung, KH Koko Komarudin Ruhiat salah satu di antaranya yang memberikan nasihat kepada Prabowo.
"Jadi justru kami harus meredam di sini, meluruskan supaya tidak meletup di mana-mana agar masyarakat khususnya umat Islam tidak mengambil keputusan sendiri-sendiri," ucapnya.
Mantan Ketum GNPF-Ulama itu menyebut hasil dari acara ijtima sebelumnya juga menghasilkan situasi yang damai. Dirinya heran bila ijtima ulama III sekarang malah dituduh macam-macam.
"Dari ijtima satu ke ijtima II, inilah hasilnya enggak ada chaos. Jadi kenapa ijtima III ini dituduh ke mana-mana, saya kira itu keliru. Hasil ijtima I alhamdulillah Indonesia damai enggak ada chaos, ijtima II umat diarahkan pilihannya sehingga tidak chaos," jelasnya.
Meski demikian, Bachtiar tak bisa melarang bila nantinya umat dan rakyat bakal turun ke jalan. Menurutnya, hal tersebut wajar di negara demokrasi sebagai kedaulatan rakyat.
"Jangan salahkan rakyat umatnya kalau harus terpaksa turun ke jalan. Justru forum ini yang mengatur supaya enggak merusak sarana publik, supaya tetap jaga persatuan, supaya tidak ada sampah-sampah di jalanan seperti yang kita lakukan secara baik-baik," ujarnya.
Lebih lanjut, Bachtiar menjelaskan digelarnya ijtima ulama III berbarengan dengan hari buruh International. Dia menerangkan, hari ini paling cocok di antara hari yang lain.
"Karena kita dapat waktunya hari ini. Enggak ada hubungannya sama hari buruh. kedua ini libur. Jadi Jangan mengundang tokoh-tokoh dari daerah lebih gampang. Dan ini akhirnya sangat mepet waktunya," terangnya.
"Tadinya rencana tanggal 2. tapi tempatnya di mana, pengen tanggal 2 kemudian juga enggak ada ruangan dipakai tanggal 2, jadi terpaksa tanggal 1. Qadarullah tanggal 1 banyak yang libur," tandas Bachtiar Nasir.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Haedar meminta semua pihak menjaga diri dan jangan sampai terjadi pencideraan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal mengatakan Doa Bersama Pemilu Damai adalah puncak dari proses pengamanan Pemilu 2024 nanti.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Muhammadiyah, Haedar Nasir mengajak para peserta Pemilu 2024 untuk mematuhi aturan.
Baca SelengkapnyaTiga tokoh yang disambangi yakni Ustaz Adi Hidayat, Ketum PHDI dan Ketum PGI Pendeta Gomar Gultom.
Baca SelengkapnyaGus Baha mendoakan agar Polri sukses dalam melaksanakan tugas mengamankan Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaNusron menegaskan, tidak ada agenda politik dalam acara tersebut.
Baca SelengkapnyaPerlu ada pertemuan antara perwakilan partai politik, termasuk tokoh-tokoh nasionalis dan agamis.
Baca SelengkapnyaMengingat adanya perbedaan pandangan politik selama proses Pemilu lalu berpotensi menimbulkan polarisasi
Baca SelengkapnyaKapolda Riau Irjen M Iqbal mengatakan, untuk mewujudkan Pilkada damai, semua pihak harus duduk bersama dan bergandengan tangan.
Baca SelengkapnyaCak Imin mendukung komitmen TNI netral di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKapolri menyampaikan, agar masyarakat jangan terprovokasi oleh hal-hal yang bisa memecah belah persatuan dalam Pilkada Jawa Tengah 2024
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN menilai gerakan sejumlah kampus di Indonesia menginginkan Pemilu 2024 berjalan dengan jujur merupakan pertanda perubahan akan terjadi.
Baca Selengkapnya