Bacok polisi saat penyergapan, adik bandar narkoba ditembak
Merdeka.com - Seorang personel kepolisian, Brigadir Dwi Purwanto, terluka saat penggerebekan tersangka perampokan sekaligus bandar narkoba di Jalan Ampera, Sei Sikambing C, Medan, Rabu (9/9) malam. Keningnya dibacok adik target buruan polisi.
Informasi dihimpun, dalam penyergapan yang berlangsung sekitar pukul 20.00 WIB itu, Brigadir Dwi Purwanto, yang melakukan undercover buy, sudah memegang dan menangkap target bernama Joni (30).
"Tapi anggota kita tidak tahu adik target ada di sebelahnya," jelas Kanit Reskrim Polsek Medan Timur AKP Alexander Piliang, Kamis (10/9).
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Siapa yang direhabilitasi? Jadi proses asesmen, dan juga rekomendasi asesmen ini tidak datang dari penyidik Polres Metro Jakarta Barat. Tetapi berdasarkan dari rekomendasi asesmen terpadu BNNP DKI Jakarta,' kata Syahduddi saat jumpa pers, Selasa (25/6/2024).
-
Bagaimana polisi membantu pria tersebut? Setelah makan, Polisi tersebut memberikan sejumlah uang dan sembako kepada pemuda itu untuk ongkos naik kendaraan umum dan bekal selama di rumah.
-
Apa yang dilakukan polisi pada korban? Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam'Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,' kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
-
Siapa yang baru saja menyelesaikan operasi? Kondisinya diketahui setelah Princess of Wales tersebut menjalani operasi perut pada bulan Januari.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
Adik Joni yang bernama Epo (25) langsung mengeluarkan sebilah parang. Senjata tajam itu disabetkannya ke kening Brigadir Dwi Purwanto.
Diserang dan terluka, Brigadir Dwi Purwanto tak lagi mampu menangkap Joni. Sang target melarikan diri ke arah kompleks perumahan yang ada di Jalan Ampera.
Sementara Apo yang sempat mencoba kabur berhasil diringkus rekan-rekan Brigadir Dwi Purwanto yang berjaga di sekitar lokasi.
"Anggota kita berhasil menghindar dari bacokannya. Pelaku kemudian dilumpuhkan dengan tembakan terarah pada bagian paha kiri dan betis kanan karena dia masih memegang senjata tajam," jelas Alex.
Epo kemudian dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Sumut. Sementara Brigadir Dwi Purwanto dibawa ke RS Sari Mutiara kemudian dirujuk ke RS Murni Teguh.
"Anggota kita mendapat 12 jahitan di kening. Kondisinya sudah membaik," jelas Alex.
Polisi masih memeriksa Epo. Dari pemeriksaan sementara diketahui pemuda itu dalam pengaruh narkoba saat penyergapan berlangsung. Dari tangannya juga ditemukan 1 paket sabu-sabu.
"Kami masih mengembangkan penangkapan ini. Kami juga memburu Joni," pungkas Alex. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota itu sempat mengamankan satu orang berandalan bermotor yang saat ini telah diamankan di Polresta Jambi.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaSaat ini Anggota Polri sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial aksi gerombolan pemotor diduga gangster menyerang pemotor lain di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaM dianiaya oleh temannya sendiri lantaran dituduh sebagai cepu atau informan polisi.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar, Irjen Suharyono menjelaskan pelaku telah menunggu korban di Polres Solok Selatan
Baca SelengkapnyaPelaku DA dan F ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).
Baca SelengkapnyaKorban saat ini sedang dalam penanganan medis di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaBukan tersangka yang didapat, para aparat kepolisian ini justru dikeroyok oleh warga Kampung Ambon.
Baca SelengkapnyaBeruntung nyawa korban berhasil diselamatkan setelah dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPelaku tiba-tiba mendatangi korban dan langsung menikamnya dengan menggunakan badik.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Sumbar, Kombes Dwi Sulistyawan menegaskan kondisi AKP Dadang tidak terbukti mengalami gangguan jiwa
Baca Selengkapnya