Bacok polisi, Sholeh spesialis pencuri mobil L300 ditembak mati
Merdeka.com - Polisi, dari unit Jatanras Polrestabes Surabaya mengeksekusi tembak mati pelaku spesialis pencuri mobil jenis L300. Sebab, saat ditangkap melawan dengan membacok polisi menggunakan pisau penghabisan.
Pelaku yang ditembak mati polisi tersebut adalah Abdurachman Sholeh alias Mohammad Sholeh alias Qubaisy alias Sadeng alias Durachman, warga Dusun Jeddih Tengah I, Desa Jeddih, Kecamatan Socah, Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga menjelaskan, tindakan tegas memberikan tembakan mati terhadap tersangka Sholeh, karena salah seorang polisi, anggota Jatanras Aiptu Kasum dibacok dengan pisau penghabisan oleh tersangka Sholeh.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Bagaimana korban dibunuh? 'Dengan adanya perkataan dari korban tersebut maka pelaku menjadi sakit hati dan sangat kesal sehingga secara spontan pelaku membunuh korban dengan cara mencekik dan menjerat leher korban dengan tali sepatu sehingga korban meninggal dunia,' jelas Wira.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Bagaimana pelaku membunuh korban? 'Bahwa modus operandi pelaku melakukan tindak pidana yaitu pelaku mencekik dan menjerat leher korban dengan menggunakan tali sehingga (korban) meninggal dunia dan membuang mayat dalam kardus dan dilempar ke sungai.
Yang saat itu Sholeh kabur, meski sudah diberi tembakan peringatan. Lantaran terus lari, Aiptu Kasum mengejar dan menghadangnya. Namun, saat dihentikan, Aiptu Kasum langsung dibacok.
"Akibatnya, Aiptu Kasum terluka pada perut, tangan kanan dan bahu. Sekarang dirawat di Rumah Sakit, karena perutnya harus dijahit sebanyak 20 jahitan," terang AKBP Shinto Silitonga, Minggu (25/9).
Dalam catatan kepolisian, tersangka Sholeh ini masuk daftar pencarian orang (DPO) polisi. Karena, sudah 20 kali melakukan aksi pencurian mobil jenis L300, di wilayah Kota Surabaya.
Hal tersebut berdasarkan laporan polisi yang masuk di jajaran Polsek, wilayah Polrestabes Surabaya.
"Tersangka Sholeh ini ditangkap dan ditembak mati saat melakukan perlawanan di Jalan Cantikan Tengah, belakang kantor polisi, Polsek Simokerto," tandas dia.
Selain itu, polisi juga melakukan penangkapan terhadap tersangka Mohammad Muther, yang sekarang masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik Jatanras. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Suharyono mengatakan AKP Dadang melepaskan tembakan ke arah AKP Ulil dari jarak dekat.
Baca SelengkapnyaSaat proses penangkapan, polisi terpaksa menembak kedua kaki pelaku karena berusaha melawan serta membahayakan petugas.
Baca SelengkapnyaPelaku tak tahan emosi karena kesal dinasihati dan direndahkan
Baca SelengkapnyaPolisi sudah menangkap S (60) sopir Honda BRV tembaki Pajero
Baca SelengkapnyaPenganiayaan diduga dipicu karena pelaku tidak terima mobilnya yang menunggak dirampas korban.
Baca SelengkapnyaBrigadir AKS, anggota Polresta Palangka Raya diduga terlibat kasus pembunuhan sekaligus pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban A meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaAKP Ryanto Ulil Anshar ditembak di parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) dini hari.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaSatu pelaku berinisial BL (31) tewas di lokasi kejadian.
Baca Selengkapnya