Bacok siswa sekolah lain, 3 pelajar di Depok ditangkap polisi
Merdeka.com - Tiga remaja yang masih di bawah umur dicokok anggota unit Reskrim Polsek Pancoran Mas dan Unit Buser Polresta Depok. Mereka yang ditangkap antara lain A (16), F (16) dan Z (16). Ketiganya diamankan lantaran menganiaya seorang remaja berinisial FN dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit. Saat diamankan petugas ketiganya tak berkutik.
Kanit Krimsus Polresta Depok AKP Firdaus mengatakan, sebelum kejadian, para pelaku berencana hendak melakukan tawuran. Awalnya pelaku A memberitahukan Z dari sekolah berinisial I bahwa A telah dipepet oleh pelajar dari sekolah berinisial KB dan mengajak untuk berduel.
"Para tersangka ini janjian dengan pelajar dari sekolah KB, ngajak duel di Blok Sawo Jalan Raya Keadilan Pancoran Mas. Sekitar pukul 15.30 WIB, mereka bertemu dan terjadilah tawuran antar pelajar," katanya, Senin (16/4).
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Mengapa pelajar terlibat perkelahian? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Kapan pertama kali tawuran pelajar di Jakarta tercatat? Menurut Hendi, tawuran pelajar yang pertama kali tercatat dalam koran adalah terjadinya tawuran pelajar di depan Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Ia menambahkan, akibat peristiwa tersebut, salah satu dari pelajar dari sekolah KB terjatuh. "Saat itulah korban dibacok oleh ketiga tersangka dan para tersangka langsung melarikan diri," tambahnya.
Korban yang mengalami luka langsung dibawa warga ke klinik terdekat untuk mendapatkan pengobatan. "Dibawa oleh saksi dengan menggunakan sepeda motor ke klinik Ismail Medical. Korban mengalami dua luka bacok dipunggung sebelah kanan dekat pundak. Karena luka yang cukup parah, korban dirujuk ke rumah sakit Fatmawati," jelasnya.
Hingga saat ini, penyidik masih mencari barang bukti yakni celurit. Diduga para pelaku membuang barang bukti tersebut di kebun belimbing dekat rumahnya juga di semak-semak maupun selokan namun tidak ditemukan.
"Untuk para tersangka karena masih di bawah umur dibawa ke Bapas Bogor guna pemeriksaan lebih lanjut," tutupnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelajar dari dua SMA ini memang sudah berjanjian untuk tawuran
Baca SelengkapnyaDua kelompok pelajar tawuran di Jalan Raya Cipayung Bojong Pondok Terong, Pancoran Mas, Depok. Seorang pelajar tewas dengan luka parah di bagian perut.
Baca SelengkapnyaAkibat tawuran satu orang alami luka bacok di bagian punggung.
Baca SelengkapnyaMotif anak-anak tersebut melakukan tawuran hanya iseng dan agar diakui.
Baca SelengkapnyaKorban maupun keempat tersangka adalah pelaku tawuran dari dua sekolah di wilayah Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaTiga pria memperkosa anak di bawah umur yang setelah menuduh korban dan pacarnya melakukan aksi perbuatan asusila di Demak.
Baca SelengkapnyaPara pelajar tersebut terlibat tawuran setelah sebelumnya janjian di media sosial.
Baca SelengkapnyaMereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca SelengkapnyaTiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaPelaku dan barang bukti sajam dibawa ke Mako Polsek Pinang untuk proses hukum lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaMereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca SelengkapnyaPara pelaku ini menamakan kelompoknya dengan nama Bathrix Putra.
Baca Selengkapnya