Bad news is good news, Mendikbud ingatkan jajarannya legowo terima kritik

Merdeka.com - Beberapa waktu belakangan ini banyak muncul kasus pemukulan guru ke murid. Tak hanya itu, beberapa bulan lalu muncul kasus penganiayaan seorang guru oleh muridnya yang menyebabkan guru tersebut meninggal dunia. Berbagai berita negatif di dunia pendidikan sering menyebar secara viral di media sosial.

Di era media sosial ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy meminta segenap jajarannya agar menerima semua kritik terkait sistem pendidikan dengan lapang dada. Ia mengatakan di era keterbukaan sekarang ini, sesuatu yang dilakukan dengan benar atau keliru mudah diketahui publik.

Jika perilaku tersebut keliru atau tidak benar, maka akan mudah dikapitalisasi menjadi berita. "Begitu transparan apa yang kita lakukan dan tidak lakukan. Apa yang kita lakukan dengan benar dan tidak benar. Hal yang tidak benar sering dikapitalisasi jadi berita dan hal yang benar agak sulit dijadikan berita baik karena ada idiom bad news is good news," jelasnya saat menjadi pembina upacara Hari Pendidikan Nasional di Kantor Kemendikbud, Rabu (2/5).

Karena itulah Muhadjir meminta jajarannya menerima semua kritik untuk memacu kinerja menjadi lebih baik. "Apapun kita terima dengan lapang dada. Apapun kritik yang disampaikan pada kita terutama di jajaran Kemendikbud," pesannya.

Setiap kritik, lanjutnya, harus jadi bahan koreksi demi kemajuan pendidikan dan kebudayaan. "Koreksi apa yang dikritik. Kita luruskan dan lakukan demi kemajuan pendidikan dan kebudayaan dengan lebih baik," jelasnya.