Badan Bahasa gelar lokakarya Gerakan Literasi Nasional terkait kebijakan teknis 2018
Merdeka.com - Kepala Badan Bahasa, Dadang Sunendar membuka lokakarya gerakan literasi nasional (GLN) tentang sosialisasi kajian kebijakan teknis di Hotel Santika, TMII, Jakarta, Rabu (19/9) kemarin. Lokakarya yang diadakan selama tiga hari tersebut bertujuan untuk mensosialisasikan hasil kajian kebijakan teknis literasi tahun 2018.
Hasil kajian kebijakan teknis literasi tahun 2018 ini sebelumnya telah dilaksanakan oleh Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan (PPSDK) bekerja sama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan. "Hasil yang diharapkan adalah adanya diskusi mengenai kebijakan dan rencana tindak lanjut kegiatan literasi di masa yang akan datang," ujar Dadang Sunendar.
Pada kesempatan tersebut Dadang Sunendar menyampaikan harapan agar di masa yang akan datang seluruh unit utama dapat bersinergi menciptakan agenda Gerakan Literasi Nasional.
-
Bagaimana Mendag ingin tingkatkan kerja sama pendidikan? “Jadi Selandia Baru itu walaupun negaranya kecil, standar pendidikannya bagus, maka harus kita tingkatkan kerja sama pendidikannya,“ pungkas Mendag Zulkifli Hasan.
-
Siapa yang menekankan pentingnya integrasi nasional dalam rumusan dasar negara? Mr. Soepomo mengajukan konsep dasar negara pada 31 Mei 1945. Ia menekankan pentingnya integrasi nasional, dengan konsep negara yang bersifat organik atau integralistik, di mana seluruh elemen masyarakat bekerja bersama untuk kepentingan negara.
-
Kenapa Sudirman mengajak semua pihak untuk menjaga ketertiban? Ia pun mengajak semua pihak untuk menegakkan pedoman hidup masyarakat Sulsel yakni Sipakatau dan sipakalebbi. Ia juga menegaskan mengedepankan sopan santun menjalani tahapan Pilgub Sulsel.'Kami berharap kepada seluruh teman-teman selama proses ini untuk menjaga ketertiban menjaga sipakatau atau sipakalebbi. Karena kami andalan hati mengadakan sopan santun sebagai karakter untuk Sulsel maju yang berkarakter,' ucapnya.
-
Apa makna kebersamaan? 'Anda dapat tahu makna persahabatan, saat Anda mulai merindukan saat-saat kebersamaan'.
-
Bagaimana Gajah Mada menyatakan tekadnya untuk menyatukan Nusantara? Dalam Sumpah Palapa, Gajah Mada tidak akan menikmati duniawi sebelum menyatukan Nusantara
-
Bahasa apa yang menjadi pemersatu bangsa Indonesia? Bangsa Indonesia menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dari ujung barat hingga timur Indonesia. Meski memiliki ribuan budaya dari suku dan etnis yang berbeda, keberadaan Bahasa Indonesia menjadi pemersatu dan dipahami oleh semua masyarakat Indonesia.
Sekretaris Badan Bahasa, M Abdul Khak juga melaporkan bahwa lokakarya ini merupakan tindak lanjut dari kajian kebijakan teknis literasi yang telah dilakukan oleh sebelumnya. Acara ini diikuti 100 orang peserta yang berasal dari unit utama Kemendikbud dan balai atau kantor bahasa.
Pada sesi selanjutnya, Inspektur III Inspektorat Jenderal, Muhaswad Dwiyanto menyampaikan evaluasi pelaksanaan GLN di Kemdikbud. Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan, Hurip Danu Ismadi menyampaikan materi terkait Bahasa dan Sastra Daerah sebagai Dasar Kompetensi Literasi. Kepala Pusat Pembinaan, Gufran Ali Ibrahim menyampaikan materi terkait Peningkatan Kompetensi Literasi melalui Pembinaan Bahasa selain itu Kepala PPSDK, Emi Emilia menyampaikan materi terkait Kajian Kebijakan Teknis Literasi Nasional.
Keterampilan dan minat membaca memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Dengan membaca, masyarakat dapat membuka wawasan ke seluruh penjuru dunia. Selain itu, kegiatan membaca dapat menambah pengetahuan sekaligus membuka cakrawala keilmuan guna mengembangkan potensi diri.
Keseriusan dunia dalam meningkatkan minat baca masyarakat yang dimulai dari masa pendidikan tentu harus diimbangi dengan semangat masyarakat untuk terus mengasah pengetahuannya melalui beragam buku bacaan. Untuk meningkatkan angka literasi masyarakat Indonesia, Kementerian Pendidikan Nasional mengembangkan Gerakan Literasi Nasional (GLN).
Keberadaan GLN ini diharapkan dapat mengupayakan seluruh elemen masyarakat sebagai ekosistem pendidikan untuk meningkatkan literasi nasional. Ide peningkatan mutu masyarakat ini hendaknya melibatkan seluruh elemen masyarakat secara luas, tanpa terkecuali. Termasuk aparat pemerintahan hingga masyarakat sipil.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rakor Kominfotik se-NTB itu, diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret dan kesepakatan bersama.
Baca SelengkapnyaMenurut para narasumber, berbahasa yang baik akan berdampak positif bagi kehidupan bersosial, dan sebaliknya dampak hukum bisa menjerat siapapun yang melanggar
Baca SelengkapnyaMelalui festival ini, Ipuk berharap agar anak-anak muda tetap bangga berbahasa daerah.
Baca SelengkapnyaKemenkominfo RI sedang menyiapkan beberapa rencana bagi aksara nusantara yang mendapat pengesahan SNI bersama para pegiat aksara.
Baca SelengkapnyaSemakin masifnya pembangunan di IKN, masih banyak papan informasi maupun tulisan di ruang publik yang lebih menonjolkan bahasa asing.
Baca SelengkapnyaPancasila sebagai muatan wajib dalam kurikulum pada setiap jenjang pendikan dan diatur dalam Undang-Undang.
Baca SelengkapnyaSosialisasi dilakukan kepada para guru dan kepala sekolah pada satuan pendidikan di bawah Kemenag
Baca SelengkapnyaSekjen Kemnaker, Anwar Sanusiberharap Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Belitung dapat menjadi rumah latih yang memberi inspirasi.
Baca SelengkapnyaKabupaten Siak di Provinsi Riau akhirnya memiliki perpustakaan umum baru sebagai pengganti fasilitas sebelumnya yang berada di Jalan Raja Kecik.
Baca SelengkapnyaProgram Serba Serbi Literasi Digital ini berkomitmen memberikan wawasan mendalam tentang literasi digital kepada seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnya