Badan Siber dan Sandi Negara sedang petakan jaringan teroris di tiap daerah
Merdeka.com - Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Mayjen Purn TNI Djoko Setiadi mengaku sedang memetakan jaringan teroris yang ada di daerah. Tetapi Djoko enggan merinci proses identifikasi penyebaran konten yang dilakukan oleh jaringan terorisme.
"Kalau peta kan memang harus kita buat sesegera mungkin sehingga nanti masukan ke aparat keamanan bisa mengantisipasi. Kalau peta harus segera dibuat," kata Djoko di kantornya Jl Harsono RM No 70, Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (18/5).
Dia menjelaskan BSSN memiliki empat deputi yang memiliki tugas masing-masing. Salah satunya bertugas untuk mengamankan jaringan, baik pemerintah hingga privat.
-
Bagaimana cara membentuk Angkatan Siber TNI? 'Kalau ingin menambah matra atau angkatan baru, ubah dulu aturannya,' ujarnya.
-
Siapa yang ingin membentuk Angkatan Siber TNI? Wacana angkatan siber kembali mencuat setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto untuk membentuk matra baru di TNI, yakni matra siber.
-
Apa saja syarat Angkatan Siber TNI? 'Konsep awal sebetulnya bukan matra. Syarat matra, salah satunya kan harus punya alutsista (alat utama sistem persenjataan). Kalau siber jadi matra, ada kesan berdiri sendiri,' ungkap TB Hasanuddin, Kamis (5/9/2024).
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Siapa yang membocorkan data orang Indonesia? Dalam tangkapan layarnya, akun X bernama @Fusion Intelligence Center @S memberitahukan bahwa data pribadi masyarakat Indonesia telah dibocorkan oleh sebuah channel Telegram di China.
-
Siapa yang tangani isu hoaks di Kominfo? Tim AIS Kementerian Kominfo menemukan sebanyak 2.357 isu hoaks dalam kategori kesehatan.
Namun demikian, dia mengklaim masih terkendala dengan struktur BSSN yang masih dalam masa transisi dari lembaga yang sebelumnya dikenal dengan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg).
"Nanti kami tunjukkan kepada bangsa ini bahwa kami sudah siap bekerja," kata Djoko.
Dia juga melihat permasalahan terorisme sudah ditangani para penegak hukum dan TNI. Tetapi Djoko menegaskan harus melibatkan masyarakat untuk mencegah teror.
"Bahkan pak Wakapolri juga bicara bahwa ini tanggung jawab seluruh Indonesia. Warga juga diminta kepekaannya ketika mendapat ada yang mencurigakan segera lapor ke aparat," tegas Djoko.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal tersebut disampaikan Rycko usai mengikuti peringatan tragedi kemanusiaan Bom Bali di Ground Zero atau Tugu Peringatan Bom Bali.
Baca SelengkapnyaKirim ke Bareskrim dan KPU, Begini Hasil Investigasi BSSN soal Kebocoran Data Pemilih
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membuka rekrutmen khusus untuk masyarakat yang memiliki kemampuan terkait IT.
Baca SelengkapnyaIndonesia dilanda serangan siber dalam beberapa tahun terakhir. Yang paling membuat geger adalah diserangnya Pusat Data Nasional.
Baca SelengkapnyaMenkopolhukam: CISRT Jangan Hanya Sebagai Ikon Semata
Baca SelengkapnyaBudi Ari sempat diberondong pertanyaan namun enggan meladeni.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam menegaskan sedang melakukan mitigasi untuk mengantisipasi dampak lanjutan pasca kebocoran data tersebut.
Baca SelengkapnyaLuqman juga menduga terdapat penggunaan drone untuk menjatuhkan narkoba di titik koordinat yang sudah ditentukan oleh para pengedar.
Baca Selengkapnyaenko Polhukam Hadi mengatakan menurut analisa BSSN, ada sebagian data yang bocor, tidak sesuai dengan data asli
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap 10 terduga teroris di Solo Raya
Baca SelengkapnyaSaat ini internal TNI Angkatan Darat juga mengecek langsung prajurit-prajurit yang terlibat judi online.
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca Selengkapnya