Badek alias Chika, waria pekerja salon di Palembang tewas bersimbah darah
Merdeka.com - Warga Jalan KH Ahmad Dahlan, Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang, geger dengan penemuan mayat di dalam salon. Kondisinya mengenaskan dengan bersimbah darah yang diduga korban pembunuhan.
Korban diketahui bernama Aldi alias Badek alias Chika (25), pemotong rambut yang bekerja di Kiki Salon. Korban adalah seorang laki-laki yang berpenampilan wanita (waria), perantauan asal Tanjung Raja, Ogan Ilir, Sumsel.
Jasad korban pertama kali ditemukan pemilik salon, Khottob alias Kiki (25), Selasa (16/1) pukul 11.30 WIB. Kondisinya tergeletak mengenaskan dengan kepala bersimbah darah dan terlilit sehelai kain. Di TKP juga ditemukan tabung gas elpiji 3 kilogram berlumuran darah.
-
Apa yang sebenarnya ada di dalam tabung LPG 3 kg? Dilansir dari laman Wikipedia, gas elpiji atau yang disebut LPG merupakan kepanjangan Liquefied Petroleum Gas atau gas minyak cair.LPG berisi campuran mudah terbakar yang terdiri dari gas hidrokarbon, paling sering propana, butana, dan propilena.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Dimana lokasi gudang elpiji yang terbakar? Korban tewas akibat kebakaran gas elpiji di Jalan Cargo II, Kelurahan Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, kembali bertambah dari 12 yang meninggal dunia kini menjadi 13 orang.
-
Apa yang ditemukan di pemakaman? Penduduk setempat di Tarsus, Turki sangat gembira ketika secara tak sengaja menemukan sebuah guci keramik kuno yang lebih dari 1.100 koin perak kuno saat tengah melakukan penggalian pemakaman.
-
Apa penyebab kebakaran di gudang elpiji? Korban tewas akibat kebakaran gas elpiji di Jalan Cargo II, Kelurahan Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, kembali bertambah dari 12 yang meninggal dunia kini menjadi 13 orang.
Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Yon Edi Winara mengatakan, petugas telah melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah korban ke RS Bhayangkara untuk keperluan visum. Dilihat dari kondisinya, 90 persen korban meninggal akibat dianiaya.
"Kemungkinan dianiaya sampai tewas, itu terlihat dari luka-lukanya. Kejadiannya kemungkinan dini hari tadi," ungkap Yon.
Untuk menyelidiki kasus ini, petugas menyita barang bukti. Diantaranya kain yang melilit kepala korban, satu tabung gas elpiji 3 kg, kasur gulung berlumuran darah tempat korban tergeletak.
"Pelaku dan motifnya masih lidik. Saksi sudah kita mintai keterangan," kata dia.
Sementara itu, pemilik salon, Kiki mengaku, setiap hari salon miliknya dibuka oleh korban pukul 08.00 WIB. Kebetulan, korban tinggal di salon itu sejak sebulan lalu. Namun, dia kaget sampai siang hari pintu salon belum juga dibuka.
"Beberapa kali saya panggil tidak nyahut. Saya buka pakai kunci simpanan, pas lihat Chika sudah meninggal," ujarnya.
Sebelum bekerja dengannya, korban diketahui bekerja di Selly Salon di Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami, Palembang. Kiki belum terlalu mengenal Chika secara dalam karena mereka pun baru berkenalan.
"Orangnya juga tidak banyak ngomong, tidak pernah cerita masa lalunya atau masalah apapun," kata dia.
Terakhir kali Kiki bertemu dengan Chika malam hari sebelum kejadian, Senin (15/1). Saat mengecek aplikasi WhatsApp, terlihat ponsel korban masih aktif pada pukul 01.00 dini hari, Selasa (16/1).
"Kemarin itu dia lagi galau, semalam telponan sama cowoknya dari jam 6 sore sampai malam. Cowoknya itu orang Bangka," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang anggota Polri tega membunuh ibu kandungnya sendiri di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Minggu (1/12).
Baca SelengkapnyaWarga bernama Solihin (35) mengalami luka bakar di tangan dan badan.
Baca SelengkapnyaMenurut penjelasan saksi, pelaku mendorong korban hingga jatuh tersungkur
Baca SelengkapnyaBerawal dari memanasi sayur, satu keluarga ini jadi korban elpiji meledak.
Baca SelengkapnyaSatu orang korban akibat kebakaran gudang gas elpiji bernama Purwanto (40) asal Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPT Migas juga memastikan kontraktor yang melakukan pengerjaan pengelasan tangki gas bertanggungjawab.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami motif dari pembunuhan kejam ini.
Baca SelengkapnyaJasad korbam ditemukan mengambang di saluran penampungan air belakang Kantor TPST Bantargebang, Kota Bekasi, Rabu (17/7).
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi di sebuah rumah No 32, Perumahan Taman Kencana, Jalan Kaliandra Blok C7, Cengkareng , Jakarta Barat, pada Kamis (1/8).
Baca SelengkapnyaSebanyak 18 orang menjadi korban di mana 12 di antaranya meninggal dunia setelah sempat dirawat karena luka bakar serius.
Baca SelengkapnyaGara-gara BAB sambil merokok menimbulkan ledakan. Diduga akibat gas yang ke luar dari septic tank.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan dilakukan untuk mengetahui motif N membunuh ibu kandungnya menggunakan tabung gas elpiji berukuran 3 kilogram.
Baca Selengkapnya