Badrodin Haiti, empat kali jadi Kapolda kini jadi Wakapolri
Merdeka.com - Komjen Pol Badrodin Haiti menggantikan Komjen Pol Oegroseno sebagai Wakil Kepala Kepolisan Republik Indonesia (Wakapolri). Hal tersebut tertuang dalam Surat Telegram/Telegram Rahasia (TR) yang dikeluarkan Kapolri Jenderal Pol Sutarman pada Kamis (27/2).
Badrodin merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1982 yang mendapatkan Adhi Makayasa (penghargaan lulusan terbaik untuk Polri maupun TNI). Pria asli Jember ini juga banyak mengantongi sederet prestasi menjadi pemimpin kepolisian di beberapa daerah Indonesia.
Dalam perjalanan kariernya sebagai polisi, sudah ada sekitar 27 jabatan yang pernah disabet oleh Badrodin hingga saat ini. Beberapa jabatan berkelas yang pernah dirasakannya adalah empat kali menjadi kepala kepolisian daerah (Kapolda).
-
Bagaimana karier Jenderal Polri? Tak hanya itu saja, rekam jejak karier Carlo selama menjabat sebagai anggota Polri juga bukan kaleng-kaleng. Ia beberapa kali turut serta berhasil memecahkan kasus.
-
Siapa yang lolos seleksi Bintara Polri? 'Kini dinyatakan lulus seleksi bintara Polri,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa Bapak Brimob Polri? Atas perjuangannya, Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Dr. H. Moehammad Jasin dikenal sebagai Bapak Brimob Polri.
-
Siapa saja yang berpeluang jadi Kasad? “Lalu ada juga nama Sesmenko Polhukam Letjen Teguh Pujo Rumekso dan Koorsahli Kasad Letjen I Nyoman Cantiasa yang merupakan peraih Adhi Makayasa,“ kata Pengamat militer Institute For Security and Strategic Studies (ISSES) Khairul Fahmi.
-
Apa predikat yang diterima Polri? Mahasiswa Beri Apresiasi Polri Berpredikat Lembaga Bercitra Baik Versi Litbang Kompas Hal ini tak lepas dari kerja keras Polri di bawah komando Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik.
-
Bagaimana Polwan cantik ini bisa masuk Polri? Dia meraih sejumlah kejuaraan sehingg diterima masuk anggota Polri jalur prestasi olahraga bela diri proaktif.
Badrodin pernah menjabat sebagai Kapolda Banten (2004) dan Kapolda Sulawesi Tengah (2006). Selanjutnya pada periode 2009-2010 dirinya terpilih menjadi Kapolda Sumatera Utara dan menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur pada periode 2010-2011.
Terakhir sebelum menjadi kabaharkam dan wakapolri, Badrodin pernah menjadi staf ahli dan Asisten Operasi (Asops) Kapolri yang saat itu masih dijabat oleh Timur Pradopo.
Nama Badrodin memang cukup punya kekuatan di lingkungan Mabes Polri. Nyatanya jenderal ini pernah menjadi kandidat sosok kuat sebagai pengganti Timur Pradopo sebagai kapolri dan pengganti Sutarman sebagai Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim).
Pada saat itu nama Badrodin masuk di sembilan sosok jenderal pengganti Timur Pradopo menjadi kapolri. Dalam nama itu antara lain disebutkan nama-nama seperti Kabareskrim Mabes Polri Komisaris Jenderal Sutarman, Kalemdikpol Komisaris Jenderal Budi Gunawan, Wakabareskrim Inspektur Jenderal Anas Yusuf, Asops Kapolri Irjen Badrodin Haiti dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayu Seno.
Setelah Sutarman terpilih menjadi kapolri menggantikan Timur Pradopo, nama Badrodin kembali santer terdengar karena disebut-sebut sosok kuat menjadi kabareskrim menggantikan Sutarman. Namun kenyataannya lain, ternyata Sutarman menunjuk Suhardi Alius yang saat itu masih menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria kelahiran 24 Juli 1958 masih tampak gagah dan sehat.
Baca SelengkapnyaInilah sosok polisi pemilik balok 3 di pundak yang kini bertabur bintang dan paling disegani di Kepolisian.
Baca Selengkapnya