Badrodin masih pikir-pikir soal pembentukan polisi parlemen
Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia menggulirkan wacana pembentukan polisi parlemen berbasis Pasukan Pengamanan Presiden buat melindungi pejabat VIP/VVIP. Mereka berdalih hal itu diperlukan karena banyaknya ancaman keamanan dialami oleh pejabat negara.
Saat diminta pendapat soal itu, Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti mengatakan, dia belum bisa berkomentar banyak. Sebab menurut dia, hal itu baru seputar gagasan.
"Itu kan baru wacana, baru cerita-cerita saja," kata Badrodin kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (13/4).
-
Dimana Polisi Istimewa didirikan? Polisi Istimewa didirikan di setiap Karesidenan di Pulau Jawa, Madura, dan Sumatra.
-
Kenapa polisi istimewa dibentuk? Pembentukan Tokubetsu Keisatsu Tai atau Polisi Istimewa didasari kondisi kolonial Jepang yang terdesak pada masa perang Asia Timur. Keadaan tersebut membuat mereka menginginkan adanya tenaga cadangan polisi yang dapat digerakkan dengan cepat dan memiliki mobilitas tinggi.
-
Dimana markas besar Polri? Kemudian, Kepala Kepolisian Negara kala itu Komisaris Jenderal Polisi R.S. Soekanto Tjokrodiatmodjo bikin kantor sendiri di Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, bernama Markas Besar Djawatan Kepolisian Negara RI (DKN) yang menjadi Markas Besar Kepolisian sampai sekarang.
-
Apa predikat yang diterima Polri? Mahasiswa Beri Apresiasi Polri Berpredikat Lembaga Bercitra Baik Versi Litbang Kompas Hal ini tak lepas dari kerja keras Polri di bawah komando Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik.
-
Apa motto keren Polri? Polri mempunyai moto Rastra Sewakotama yang artinya Abdi Utama bagi Nusa Bangsa.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
Menurut Badrodin, wacana itu sudah pernah dibahas bersamanya. Tetapi, konsep dan tujuan rencana belum dipaparkan secara resmi kepada Polri. Meski begitu, dia nampak tidak terlalu antusias dengan usul pembentukan polisi parlemen.
"Sudah bincang-bincang dengan saya, saya bilang kita lihat dulu, nanti konsepnya gimana. Kita itu kan sudah ada strukturnya. Satwil, polres, polsek, berapa personelnya? Pengaturannya gimana?," ujar Badrodin.
Badrodin menganggap ide polisi parlemen belum bisa dilaksanakan. Menurut dia hal itu harus dilihat tujuannya.
"Makanya kita liat tujuannya apa dulu. Dia kan mau dibagi-bagi. Ada daerah terbatas, tertutup, publik. Belum dipaparkan, baru cerita saja," tandas Badrodin.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Enggak ada pembahasan tertutup. Jadi jangan terlalu bercuriga lah, ya,” kata Bambang
Baca SelengkapnyaDPR menampung usulan pembentukan undang-undang (UU) sapu jagat atau Omnibus Law Politik.
Baca SelengkapnyaKetentuan ini mengubah aturan sebelumnya yang mengatur bahwa Bareskrim terdiri atas paling banyak 6 direktorat, 3 pusat dan 4 biro.
Baca SelengkapnyaRUU ini merupakan mandat yang diberikan kepada BPIP oleh Presiden melalui Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2018 dan Ketua Dewan Pengarah BPIP.
Baca SelengkapnyaRapat terbilang digelar cukup cepat. Dimulai sekira pukul 10.00 Wib, langsung dibentuk Panja RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaBambang mengaku, belum mengetahui apakah revisi UU Polri akan dibahas di Komisi III DPR RI atau tidak.
Baca SelengkapnyaDalam momen tersebut, Ketua MPR Bambang Soesatyo menegaskan jika pimpinan MPR tidak mengucapkan kata untuk memutuskan amandemen UUD 1945.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, tatanan sistem pemerintahan yang baik harus dibangun melalui pengawasan yang kuat.
Baca Selengkapnya