Badung & Denpasar dikepung banjir, warga kesal tak diperhatikan pemerintah
Merdeka.com - Hujan deras yang mengguyur seharian dan baru terhenti dini hari tadi, Selasa (23/1) mengakibatkan sejumlah wilayah di Kabupaten Badung dan Kota Denpasar terendam.
Umumnya banjir tinggi air mencapai sepaha orang dewasa terjadi di wilayah permukiman padat penduduk atau komplek perumahan.
Informasi yang diterima justru di wilayah Kesambi Kerobokan dan Taman Mumbul Jimbaran, sejumlah rumah tergenang air dan memaksa warga untuk mengungsi.
-
Bagaimana warga Desa Gempolrejo mengatasi krisis air bersih? Dengan begitu warga tak perlu jauh-jauh mengambil air bersih.
-
Bagaimana kondisi warga Ganting setelah banjir? Sejumlah warga kini terpaksa tinggal sementara di tenda darurat setelah banjir bandang menghancurkan rumah mereka.
-
Siapa yang terkena dampak banjir di Agam? Mentan mengatakan, pertanian adalah jantung masa depan bangsa yang perlu mendapat perhatian bersama baik di tingkat pusat maupun daerah. Dia ingin, sejumlah lokasi yang terdampak bencana dapat kemabli pulih dan berproduksi seperti sedia kala.
-
Bagaimana warga mengatasi kesulitan air di Jawa Tengah? Warga pun terpaksa mencari air di dalam hutan yang jaraknya mencapai satu kilometer dari desa mereka.'Kondisinya sudah berlangsung sebulan ini. Padahal kebutuhan air ini untuk memasak dan mandi,' kata Suratmi, salah seorang warga Desa Garangan yang terdampak kekeringan, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Rabu (18/9).
-
Gimana Pemkot Semarang atasi banjir Kaligawe? Sementara itu Kepala BPBD Kota Semarang Endro Pudyo Martanto mengatakan bahwa pihaknya bersama Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang mengerahkan pompa bergerak untuk mengurangi debit banjir.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
Banjir juga melanda di Desa Pamogan, Mekar Jaya, Kepaon di Desa Pemogan yang di huni kurang lebih dari 1.000 KK.
"Setiap hujan deras di Mekar Jaya selalu terendam banjir, dari dulu sampai sekarang belum pernah ada pemerintah yang turun ke lapangan, jangan hanya mau pilkada (pilgub) turun beri janji-janji," keluh Pratama, salah seorang warga setempat.
Pengakuannya, dari pihak kepala lingkungan sudah sering layangkan surat ke pemerintah kota Denpasar, tapi sampai saat ini tidak ada realisasi untuk penanganan banjir di Mekar Jaya.
"Masa setiap hujan terus banjir seperti saat ini tidak ada petugas dari pemerintah yang turun," ketusnya.
I Gede Yasa kelian Desa Adat Mekar Jaya mengakui soal kondisi yang dialami oleh warganya. Sejauh ini dikatakannya sudah dilakukan perbaikan saluran got dimasing-masing lingkungan.
Namun setiap musim penghujan, kata dia sudah dipastikan warga harus begadang jika hujan lebat terjadi.
Begitu juga yang terjadi di wilayah Kalimutu Monang Maning Denpasar. Ketika hujan turun, daerah ini juga jadi langganan banjir. Hal ini justru dianggap sudah biasa oleh warga. Bahkan anak-anak tampak ceria dengan bermain ban dan papan seluncur saat banjir melanda.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir melanda kota Depok sejak sore hingga menjelang malam.
Baca SelengkapnyaKeberadaan RW 03, 04 dan 05, di Kampung Dadap berada dekat pinggir pantai yang juga berhimpitan dengan mega proyek strategis nasional (PSN) PIK 2.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah meminta Pemprov agar segera mengevaluasi penanganan banjir
Baca SelengkapnyaBanjir berasal dari luapan air Kali Pesanggarahan. Ini disebabkan tumpukan sampah di TPA Cipayung yang longsor ke kali.
Baca SelengkapnyaKondisi ini sudah dialami warga selama sebulan terakhir.
Baca SelengkapnyaWarga di berbagai daerah terpaksa mencari air di dalam hutan yang jaraknya mencapai satu kilometer dari desa mereka.
Baca SelengkapnyaBanjir juga dipicu peningkatan debit air di sepanjang aliran sungai atau Tukad Mati di wilayah Kelurahan Legian dan Kuta.
Baca SelengkapnyaBPBD Jatim menyalurkan air bersih ke Situbondo akibat langganan kekeringan.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, sejumlah rumah mengalami kerusakan berat.
Baca SelengkapnyaWarga terpaksa mengais kubangan air di sungai demi mencukupi kebutuhan sehari-hari
Baca SelengkapnyaWali Kota Semarang minta keseriusan BBWS Pemali Juana dalam menangani banjir Semarang.
Baca SelengkapnyaSudah dua bulan, ratusan kepala keluarga di wilayah Desa Sukagalih, Jonggol mengalami krisis air bersih.
Baca Selengkapnya