Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Bagi Australia, Indonesia jadi surga nomor satu bagi pedofil'

'Bagi Australia, Indonesia jadi surga nomor satu bagi pedofil' ilustrasi pencabulan. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Psikolog forensik Reza Indragiri Amriel mengatakan kasus kejahatan seksual terhadap anak sangat sulit dibuktikan. Menurut dia, anak merupakan korban kejahatan sempurna.

"Anak adalah korban sempurna, mudah ditaklukkan dan mudah diancam," ujar Reza seperti dilansir Antara, Jumat (10/7).

Kemudian jarak antara peristiwa dengan penyelidikan juga biasanya jauh akibatnya bukti terlanjur menghilang. Selain itu pelaku terlanjur kabur dan ingatan korban memudar.

Orang lain juga bertanya?

"Polisi pun acap memeriksa anak-anak dengan pendekatan ala orang dewasa. Hasil pemeriksaan tidak optimal," jelas dia.

Korban kejahatan seksual juga kerap dianggap aib, sehingga korban biasanya ditekan orangtua atau keluarga untuk tutup mulut demi menjadi nama baik. "Hal itu menjadi dasar penjelasan mengapa anak-anak korban kekerasan seksual kelak menjadi predator saat dewasa," terang dia.

Saat ini, lanjut dia, Indonesia memang sudah menjadi surga nomor satu bagi pedofil yang terdaftar di Australia. "Kami punya pengalaman luar biasa saat menangani korban-korban Jan Vogel di Bali," jelas dia.

Anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Susanto, mengatakan dalam kasus kejahatan seksual juga kesulitan mencari saksi fakta. "Akan tetapi keterangan korban, ahli dan pendukung lainnya sebenarnya cukup untuk dijadikan justifikasi," kata Susanto.

Dalam kasus di PAUD Saint Monica contohnya, kata dia, korban mengaku namun di persidangan terdakwa divonis bebas karena ketidaksesuaian alat bukti. Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara, IBN Oka Diputra, menjatuhkan vonis bebas pada terdakwa kasus pelecehan seksual.

Majelis hakim menilai dua dakwaan jaksa penuntut umum tidak terbukti dan membebaskan terdakwa dari segala dakwaan. Kasus tersebut bermula dari pengakuan L yang mengaku kepada sang ibu jika bagian duburnya ditusuk jari oleh guru tari.

Kekerasan tersebut terjadi saat sedang mengikuti ekstrakurikuler tari yang dilaksanakan di sekolah. Hasil visum yang dikeluarkan oleh pihak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) menunjukkan bahwa memang pada dubur sang anak terdapat luka lecet akibat kemasukan benda tumpul. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Predator Anak di Karawang Keliling Kampung Cari Bocah Perempuan yang Lepas dari Pengawasan Orang Tua
Predator Anak di Karawang Keliling Kampung Cari Bocah Perempuan yang Lepas dari Pengawasan Orang Tua

Polisi meringkus AW (58), tersangka predator anak di Kecamatan Kotabaru, Karawang. Residivis ini ditangkap setelah sejumlah orang tua melaporkan perbuatannya.

Baca Selengkapnya
Memutus Rantai Kasus Bullying di Indonesia
Memutus Rantai Kasus Bullying di Indonesia

Kasus perundungan terus terjadi di dunia pendidikan. Pihak sekolah harus lebih tegas menerapkan hukuman kepada pelaku.

Baca Selengkapnya
Kasus Video Gay Kids di Jakarta Bukti Kejahatan  Pornografi Mengintai Anak Indonesia
Kasus Video Gay Kids di Jakarta Bukti Kejahatan Pornografi Mengintai Anak Indonesia

Bisnis konten 'Video Gay Kids' yang dibongkar Polda Metro Jaya menjadi bukti rentannya anak-anak Indonesia menjadi korban eksploitasi pornografi.

Baca Selengkapnya
Predator Seks Cabuli 11 Anak Ditangkap Polisi, Korbannya Tersebar di Surabaya dan Sidoarjo
Predator Seks Cabuli 11 Anak Ditangkap Polisi, Korbannya Tersebar di Surabaya dan Sidoarjo

Warga Surabaya RH (47) diringkus polisi karena diduga mencabuli anak-anak di Sidoarjo dan Surabaya.

Baca Selengkapnya
Miris, Ayah Berulang Kali Cabuli Anak Tiri saat Istri Kerja Cuci dan Gosok Pakaian
Miris, Ayah Berulang Kali Cabuli Anak Tiri saat Istri Kerja Cuci dan Gosok Pakaian

Istri Pergi Kerja Cuci dan Gosok Pakaian, Suami Berulang Kali Cabuli Anak Tiri

Baca Selengkapnya
Polri Bongkar Kasus TPPO 50 WNI Modus Dipekerjakan Jadi PSK di Australia
Polri Bongkar Kasus TPPO 50 WNI Modus Dipekerjakan Jadi PSK di Australia

Bareskrim Polri membongkar kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang melibatkan warga negara Indonesia di Sydney, Australia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Penangkapan Penjual 50 Wanita Jadi PSK Ke Australia, Raup Rp 500 Juta
VIDEO: Detik-Detik Penangkapan Penjual 50 Wanita Jadi PSK Ke Australia, Raup Rp 500 Juta

Total, ada 50 orang berstatus sebagai korban dari kasus tersebut dijadikan pekerja seks komersial alias PSK

Baca Selengkapnya
Produksi Konten Porno Anak Kecil, Pelaku Awalnya Beri Hadiah dan Kenalan dengan Keluarga Korban
Produksi Konten Porno Anak Kecil, Pelaku Awalnya Beri Hadiah dan Kenalan dengan Keluarga Korban

Delapan anak korban terkait kasus konten porno jaringan internasional menjalani perawatan kesehatan dan layanan konseling.

Baca Selengkapnya
Meninggal Tak Wajar, Ini Fakta di Balik Tewasnya Bocah Perempuan di Semarang
Meninggal Tak Wajar, Ini Fakta di Balik Tewasnya Bocah Perempuan di Semarang

Trigger Warning! Peristiwa berikut mengandung konten sensitif yang dapat menimbulkan perasaan tidak nyaman.

Baca Selengkapnya
Kronologi Tukang Sampah Cabuli Siswi SMP saat Terbaring Sakit di Kasur
Kronologi Tukang Sampah Cabuli Siswi SMP saat Terbaring Sakit di Kasur

Kepada kepolisian, FM melakukan aksi cabulnya itu secara acak saja dan spontan.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Bocah 7 Tahun di Bali, Dicabuli Kakek-Paman hingga Tertular Penyakit Kelamin
Kisah Pilu Bocah 7 Tahun di Bali, Dicabuli Kakek-Paman hingga Tertular Penyakit Kelamin

Ketiga pelaku kini ditahan di Rutan Mapolres Buleleng.

Baca Selengkapnya
Gelar Rakornas, Ketua KPAI Sebut Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak Indikator Penting Negara Maju
Gelar Rakornas, Ketua KPAI Sebut Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak Indikator Penting Negara Maju

Ketua KPAI Ai Maryati Solihah menyebut perwujudan kesejahteraan anak sejalan dengan komitmen SDGs

Baca Selengkapnya