Bagi-bagi es krim juga bikin Wali Kota Bandung marah
Merdeka.com - Acara bagi-bagi es krim juga digelar di Ibu Kota Jawa Barat, Bandung, Minggu (11/5) kemarin. Senada dengan di Surabaya, acara bagi-bagi es krim ini pun membuat Wali Kota Bandung Ridwan Kamil naik pitam.
Ridwan yang akrab disapa Emil marah lantaran acara bagi-bagi es krim Wall's gratis yang dilakukan PT Unilever Indonesia di Balai Kota Bandung membuat Jalan Wastukencana dan sekitarnya macet. Bahkan Ridwan langsung memanggil pihak panitia acara bagi-bagi es krim tersebut.
"Sudah ditegur panitianya. Selanjutnya gak boleh ada acara massal lg di balaikota," ujar Ridwan Kamil melalui akun twitter pribadinya, @ridwankamil, Minggu (11/5/2014) kemarin.
-
Apa yang dilakukan Ridwan Kamil di Setu Babakan? Tiba di lokasi, RK didampingi Foke langsung mengelilingi Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi dan Museum Betawi.
-
Mengapa Ridwan Kamil ditolak? Dikutip lewat akun X @MurtadhaOne1, disebut-sebut penolakan tersebut karena tidak ada izin yang disampaikan kepada warga setempat. Mereka merasa tidak dilibatkan dalam acara Gerakan Membangun (Gerbang) Betawi.
-
Bagaimana Ridwan Kamil menyelesaikan masalah penolakan? Meski sempat diwarnai keributan, acara penyerahan rekomendasi berupa dokumen yang diberikan Ketua Bamus Betawi Muhammad Rifki alias Eki Pitung kepada RK tetap berlangsung. RK pun berdiskusi dengan masyarakat setempat hingga acara itu selesai.
-
Di mana Ridwan Kamil menyatakan tidak mau menanggapi survei? 'Namanya elektabilitas itu naik turun kan. Dulu waktu Wali Kota Bandung h-2 bulan saya cuma 6 persen. Pas hari-h 45 persen. Jadi enggak bisa mengukur takdir dengan survei hari ini,' kata Ridwan Kamil kepada wartawan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (10/7).
-
Dimana Ridwan Kamil menyampaikan janji tersebut? 'Salah satu programnya nanti RW-RW akan kita kasih anggaran minimal Rp100 sampai Rp200 juta,' kata RK di Jakarta Timur, yang dikutip (8/9).
-
Apa alasan Ridwan Kamil tak memakai public figur di timsesnya? 'Dari kita internal saja, tidak mencari public figur seperti apa, jadi karena dibutuhkan oleh kita itu keharmonisan dan managerialnya. Jadi bukan sosok, hanya managerial aja,' beber Bang Emil.
Ridwan memanggil panitia acara bagi-bagi es krim setelah mendapat sejumlah keluhan dari warga. Warga langsung menyampaikan keluhan tersebut kepada Ridwan melalui jejaring sosial karena acara bagi-bagi es krim membuat jalanan di sekitar Balai Kota macet parah.
Sebelumnya Wali kota Surabaya juga marah-marah dalam acara bagi-bagi es krim tersebut. Risma marah-marah lantaran acara bagi-bagi es krim itu membuat taman Bungkul rusak parah akibat terinjak-injak.
Bahkan Risma memaki para panitia bagi-bagi es krim tersebut. Risma pun tak segan melontarkan kata-kata kasar kepada panitia bagi-bagi es krim itu.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil atau Bang Emil berkunjung ke Kantor Badan Musyawarah (Bamus) Betawi di Jatinegara, Jakarta Timur pada Jumat (6/9) malam.
Baca SelengkapnyaKetua Forum Betawi Rempug (FBR) Rawa Bunga Abah Latief menjelaskan peristiwa tersebut hanya masalah kesalahpahaman dan miskomunikasi.
Baca SelengkapnyaSolo Paragon Lifestyle Mall menjadi sorotan dalam beberapa hari terakhir.
Baca SelengkapnyaMenurut Kholid hal itu hanya sebuah ekspresi sebagian warga yang belum mengenal Ridwan Kamil secara langsung
Baca SelengkapnyaGibran yakin festival makanan nonhalal tidak akan mengganggu kehidupan toleransi masyarakat di Solo
Baca SelengkapnyaTentunya dalam bertamu juga ada adab. Ia menggarisbawahi jika bertamu jangan dilakukan secara mendadak.
Baca SelengkapnyaNiat ingin mau bagi-bagi takjil, para polisi ini dibuat heran karena sepi pengendara lewat.
Baca SelengkapnyaBadan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mencecar Ridwan Kamil dengan puluhan pertanyaan terkait laporan dugaan pelanggaran kampanye di Tasikmalaya.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil tak masalah BARK dianggap mirip Desak Anies saat Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSejumlah elemen masyarakat Bali menganggap pelaksanaan Muktamar PKB mengganggu keamanan di Bali.
Baca SelengkapnyaMenurut RK, dalam permasalahan itu pasti ada jalan keluarnya.
Baca SelengkapnyaMeski sudah dilarang, masih ada saja warga yang menerbangkan balon udara dalam rangka merayakan hari lebaran Idulfitri.
Baca Selengkapnya