Bagi warga Tanah Abang, Haji Lulung tetap pahlawan

Merdeka.com - Para pengguna media sosial membully Haji Lulung Lunggana hinga jadi trending topik dunia di twitter. Kasus perseteruan penguasa Tanah Abang dan Ahok pun terus jadi sorotan.

Namun di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Haji Lulung masih dianggap pahlawan. Tak ada orang Tanah Abang yang tak menghormati Lulung.

Salah satu teman dekat Haji Lulung, Imin (62) bercerita, Lulung mulai merintis bisnisnya pada tahun 1985. Lulung merintis usahanya mulai mendirikan jasa keamanan atau sekuriti, parkir dan kantor advokat. Dari tahun ke tahun, bisnis Lulung ini semakin berkembang.

Dia menyebut Haji Lulung seorang dermawan dan selalu memberikan uang dan makan kepada warga sekitar Tanah Abang. Bahkan Haji Lulung kerap merekrut orang pengangguran.

"Pak Haji sering ngasih duit atau makan. Kalau dia datang ke sini, datang ke pos, sudah makan dan ngopi belum, ini ada duit cepek (Rp 100 ribu) buat kalian makan," ujarnya menirukan kata Haji Lulung.

Haji Lulung sering kali mengajak anak muda yang masih menganggur untuk bekerja.

"Pak Haji Lulung orangnya baik, dia mempekerjakan warga betawi yang tinggal di sekitar Tanah Abang. Disuruh Pak Haji Lulung kerja jadi satpam atau juru parkir," kata Imin.

Rekrutmen pegawai, kata dia, Haji Lulung tak mau menerima pegawai mantan preman narkoba. Sebab, preman narkoba mempunyai kebiasaan buruk tak bisa tobat.

"Kalau dia peduli sama orang-orang yang menganggur. Dikumpulin sama Pak Haji dulu mantan-mantan preman. Lalu Pak Haji ngomong sama premannya, kalau mau insaf ikut gue. Tapi kalau enggak mau terusin jadi preman. Jasanya banyak Pak Haji," tegasnya.

Senin (9/3), saat mendengar ada kebakaran di wilayah Tanah Abang, Haji Lulung pun langsung menyambangi para korban. Dia membawa bantuan berupa pakaian dan air. Lulung pun sempat berdialog dengan warga.

"Ya Haji Lulung tadi mengunjungi kami dan membawa bantuan pakaian dan air minum," terang Hasbulah, Ketua RW 14 Tanah Abang.

Tag #Savehajilulung tak berlaku di Tanah Abang.