Bagian Tubuh Mayat Dalam Koper Ditemukan Tersangkut di Aliran DAM Kras Mojosari
Merdeka.com - Polisi sudah menemukan bagian tubuh mayat Budi Hartanto (28), warga Mojoroto Kota Kediri yang tewas dimutilasi dan jasadnya disimpan di koper. Bagian tubuh korban ditemukan tersangkut di akar bambu yang berada di aliran sungai.
"Sekitar jam 09.00 WIB sekitar akar bambu yang ada di aliran sungai. Kepala Budi ditemukan Jatanras Polda Jatim, Reskrim Polres Kediri dan Polsek Kras Kediri. DAM Mojosari Kras Kediri ternyata menjadi lokasi pembuangan kepala Budi Hartono," kata Kapolsek Kras Kediri, AKP Ridwan, saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (12/4).
Pencarian di aliran sungai sudah dilakukan sejak dini hari. Tepatnya mulai pukul 03.00 Wib di sekitar DAM Mojosari. Karena pencarian belum membuahkan hasil, polisi memperluas pencarian seluas 2 KM dari DAM Mojosari dan menyisir sungai perbatasan Desa Bleber dengan Desa Karangtalun Kras Kediri.
-
Apa yang ditemukan pemburu fosil di sungai? 'Saya mengangkatnya untuk memegangnya sebentar, dan saya menyadari - 'tunggu sebentar, itu bukan pohon, itu adalah rahang raksasa,' ujarnya dengan penuh kepada NBC2.
-
Kenapa penggalian di wilayah Braj penting? Penggalian ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengeksplorasi akar kuno India dan telah menarik perhatian karena potensinya untuk menjelaskan budaya kuno Mathura.
-
Dimana pencarian korban longsor difokuskan? Pencarian difokuskan di di Kecamatan Koto XI Tarusan dengan laporan mobil terseret arus banjir. Kemudian di Kecamatan Sutera juga terjadi longsor. Selanjutnya di Kecamatan Bayang dengan laporan orang terseret arus banjir.
-
Apa yang ditemukan di banjir? Seekor ular muncul di tengah banjir yang merendam permukiman warga di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Jumat, (1/12/2023).
-
Dimana Desa Muara Enggelam berada? Pernah membayangkan sebuah desa yang tidak memiliki daratan? Jika belum, kiranya Anda perlu mampir ke Desa Muara Enggelam di Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
-
Di mana desa yang terancam tenggelam? Desa Cemarajaya pesisir ini terancam tenggelam imbas dari abrasi.
Saat ini potongan bagian tubuh itu sudah dibawa ke RS Bhayangkara Kota Kediri.
Terkait kasus ini, polisi sudah mengamankan dua orang pelaku berinisial AP dan AJ. AP ditangkap di Jakarta sedangan AJ ditangkap di Kediri. Motif pembunuhan sedang didalami.
Sebelumnya, jenazah Budi Hartanto ditemukan dalam koper di bawah jembatan Desa Karang Gondang, Udanawu, Kabupaten Blitar, Rabu 3 April 2019 lalu. Jenazah ditemukan tanpa kepala. Budi Hartanto adalah seorang guru honorer, warga Jalan Tamansari, Kelurahan Tamanan Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain kerangka, dalam drum juga ada kaos berwarna kuning dengan tulisan angka 13.
Baca SelengkapnyaHingga kini, polisi masih melakukan pemeriksaan identitas korban.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaPetugas SDA saat itu sedang membersihkan saluran air dan mencium bau menyengat.
Baca SelengkapnyaPotongan kaki dan tangan manusia ditemukan di Sleman, DIY, Rabu (12/7) malam. Polisi masih menyelidiki kasus dugaan pembunuhan disertai mutilasi ini.
Baca SelengkapnyaPolisi juga sudah memeriksa tiga orang saksi terkait mutilasi tersebut. Saksi-saksi yang diperiksa ini di antaranya adalah seorang pemancing yang menemukan awal
Baca SelengkapnyaBelum diketahui pasti penyebab ketujuh mayat itu ditemukan tewas mengambang di kali.
Baca SelengkapnyaPotongan tubuh yang pertama kali ditemukan adalah dua potongan kaki dan pergelangan tangan. Belum bisa dipastikan apakah korban wanita atau pria.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaMayat ditemukan dalam kondisi luka di bagian belakang kepala akibat akibat hantaman benda tumpul, dan bagian kelamin terpotong
Baca SelengkapnyaTemuan itu dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaKorban awalnya ditemukan seorang pencari ikan di sungai di Desa Japanan.
Baca Selengkapnya