Bagian Tubuh Remaja di Siak Dimangsa Harimau Sumatera Ditemukan
Merdeka.com - Petugas gabungan baik dari kepolisian, BBKSDA Riau dan aparat desa setempat berhasil menemukan bagian kepala remaja yang diduga dimangsa harimau sumatera Selasa (31/8). Peristiwa mengerikan itu terjadi di desa Teluk Lanus, Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau, Minggu (29/8) kemarin.
Meski baru 2 hari, bagian kepala yang terpisah dari tubuh korban itu ditemukan hanya tersisa tengkoraknya saja.
Kapolres Siak, AKBP Gunar Rahadianto mengatakan, kepala remaja 16 tahun berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan dengan jarak 250 meter dari lokasi serangan pertama.
-
Dimana tengkorak itu ditemukan? Tengkorak ini ditemukan di pemakaman kota kuno Lato, yang mengarah pada penemuan-penemuan arkeologi menakjubkan di seluruh wilayah itu.
-
Mengapa sisa bangkai hewan ditemukan? Dr Russel meyakini, temuan sisa bangkai hewan di sejumlah lubang itu adalah bagian dari persembahhan terhadap dewa dan dewi dari masyarakat kala itu sebagai permohonan kesuburan dan panen sukses tanaman.
-
Bagaimana kondisi kepala korban saat ditemukan? Kondisi korban sudah terbujur kaku. Di kepalanya tertancap kayu.
-
Dimana tengkorak ini ditemukan? Ahli menemukan empat tengkorak aneh di tempat pembuangan sampah, berlokasi di reruntuhan Iglesia Colorada, sebuah desa Inca kuno di kaki bukit Andes, Peru.
-
Di mana kerangka manusia itu ditemukan? Hal itu dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
"Iya benar. Sudah ditemukan dalam hutan akasia dan berjarak 15 meter dari posisi jasad tubuh korban ditemukan," kata Gunar.
Polisi juga menduga kuat korban diserang satwa buas dilindungi bernama latin Panthera Tigris Sumatrae itu. Pasalnya, tak jauh dari lokasi itu petugas juga menemukan jejak harimau harimau sumatera.
Gunar juga memastikan bocah bernama Malta Akfarel Nduru itu bukan korban pembunuhan. "Bukan (korban pembunuhan)," tegasnya.
Seperti diketahui, konflik antara harimau sumatera dan manusia itu wilayah Kampung Teluk Lanus, Sungai Apit, Siak tepatnya di wilayah PT Unisrata. Korban kala itu pergi bersama ayahnya untuk membenarkan mesin lampu listrik yang mati.
"Saat memperbaiki mesin genset, korban memberitahukan kepada ayahnya bernama Rustam Nduru mau pergi ke pelabuhan mencari jaringan HP. Karena di dekat rumah tinggal korban tidak terdapat jaringan HP," terangnya.
Setelah korban pergi, kata Gunar, tak lama ayah korban selesai memperbaiki mesin listrik hingga lampu kembali menyala. Namun, korban justru menghilang.
"Ayah korban memanggil-manggil anaknya sambil mencari ke arah pelabuhan. Setelah berjalan sekitar 150 meter, dia menemukan handphone milik anaknya tergeletak di tanah. Ia juga melihat bercak darah bekas seretan menuju ke dalam hutan," jelas Gunar.
Melihat itu Rustam sontak berteriak meminta bantuan rejan-rekan satu pekerjaannya. Setelah mendapat bantuan, Rustam kembali mencari keberadaan anaknya dengan menyusuri bercak darah tersebut.
Korban akhirnya ditemukan pada pukul 23.00 Wib. Ia ditemukan dengan keadaan meninggal dunia dan kondisi sangat mengenaskan. Kepala dan kemaluan korban sudah tidak ada.
"Korban ditemukan sekitar 300 meter dari lokasi handphone korban ditemukan," katanya.
Menurut Gunar, ayah korban tak melihat korban saat diduga diterkam harimau sumatera tersebut. Lantaran kondisi gelap gulita lantaran mesin listrik di wilayah itu dala keadaan rusak. Korban sudah dimakamkan pihak keluarga yang juga menolak untuk dilakukan autopsi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas sampai ke Sungai Pua sekitar pukul 18.30 WIB dan langsung ke lokasi.
Baca SelengkapnyaAda luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.
Baca SelengkapnyaIdentitas korban mutilasi yang ditemukan di sungai Desa Japanan, Jombang, Jumat (6/8) malam, masih misterius. Polisi baru mendapatkan sebagian ciri-cirinya.
Baca SelengkapnyaBetapa terkejutnya mereka saat masuk ke dalam bangunan. Ternyata, ada kerangka manusia terdiri dari tengkorak kepala, tulang tangan, kaki dan badan.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menangkap pelaku mutilasi kepala SH, Fauzan Fahmi (43) pada hari yang sama setelah penemuan jenazah korban.
Baca SelengkapnyaWarga menemukan tubuh siswi SMP itu tergeletak di pinggir jalan
Baca SelengkapnyaPolisi juga sudah memeriksa tiga orang saksi terkait mutilasi tersebut. Saksi-saksi yang diperiksa ini di antaranya adalah seorang pemancing yang menemukan awal
Baca SelengkapnyaSerangan hewan buas yang berada di kawasan TNBBS itu menyebabkan satu orang terluka dan dua meninggal.
Baca SelengkapnyaAksi keji kelakuan 4 bocah di bawah umur yang perkosa dan bunuh seorang siswi SMP di Palembang.
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat kehilangan oksigen dan adanya bekas benda tumpul di bagian leher.
Baca SelengkapnyaKerangka tulang manusia itu diduga Enjo Darjo (90) yang sebelumnya dinyatakan hilang selama dua pekan
Baca SelengkapnyaKorban awalnya ditemukan seorang pencari ikan di sungai di Desa Japanan.
Baca Selengkapnya