Bagian Tubuh Sopir Taksi Online tak Lengkap, Polisi Lakukan Tes DNA
Merdeka.com - Polda Sumatera Selatan akan melakukan tes DNA untuk memastikan mayat yang ditemukan adalah Sofyan (43), driver Grabcar yang tewas dirampok. Hasilnya baru diketahui paling tidak satu pekan ke depan.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara sudah menginstruksikan tim dokter forensik dari Bidang Dokkes Polda Sumsel untuk segera mencocokkan DNA korban. Sampel DNA keluarga sudah diambil yakni ibu korban, Norma (65) dan anak sulungnya, Rafli (15).
"Sampel DNA keluarga sudah diambil, berupa darah. Kami minta keluarga sabar karena hasilnya keluar seminggu lagi," ungkap Zulkarnain, Rabu (14/11).
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
Data sekunder menunjukkan mayat itu adalah Sofyan. Hal ini berdasarkan keterangan istri korban mengenai ciri pakaian dan ikan pinggang. Namun data itu belum cukup.
"Belum cukup data sekunder saja, kita pastikan dari DNA, kesimpulan identitasnya harus dipastikan benar," ujarnya.
Zulkarnain menjelaskan, mayat korban telah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang. Hanya saja tidak utuh, polisi tidak menemukan kedua bagian tulang tangan dan lengan serta bagian betis kiri hingga ke paha dan telapak kaki.
"Yang ketemu ada tengkorak kepala, rahang, tulang rusuk, paha kanan, betis kanan, telapak tangan kanan, rambut dan tulang belakang masih ada. Kemungkinan dimakan binatang karena dibuangnya sudah dua minggu," ucapnya.
Diketahui, mayat korban ditemukan di areal perkebunan sawit di Desa Muara Lakitan dan Kanan Dapun, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumsel, Selasa (13/11). Dia dilaporkan hilang oleh istrinya ke Polda Sumsel, Selasa (30/10). Keberadaan korban tak diketahui lagi usai mengantar orderan dari kawasan KM5 menuju KFC Simpang Bandara Palembang sehari sebelumnya.
Dari hasil penyelidikan polisi, korban ditumpangi orang yang menggunakan akun seorang perempuan yang tidak dikenal para pelaku. Dalam perjalanan, korban dicekik dan dihujani pukulan hingga tewas. Dia dan mobilnya dibawa kawanan pelaku ke arah Musi Rawas Utara. Polisi meringkus seorang pelaku dan masih memburu tiga lainnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menyelidiki asal muasal mayat ditemukan dalam peti kemas berukuran 20 kaki tersebut.
Baca SelengkapnyaSopir taksi online berinisial SP (53) ditemukan tewas dalam mobil di Serangbaru, Kabupaten Bekasi. Di tubuhnya terdapat luka tusuk.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia yang ditemukan di kolong Tol Serpong terdiri dari tulang kepala, kaki, tangan dan rahang bawah.
Baca SelengkapnyaTapi menurut Herry, pihak rumah sakit masih tetap bisa mengidentifikasi ketujuh mayat tersebut.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat adanya kerangka manusia dalam posisi terlentang tergeletak di lahan kosong.
Baca SelengkapnyaSetelah diautopsi, jenazah itu diduga merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaKorban diduga sopir mobil asal Jambi yang hilang beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaIdentitas korban mutilasi yang ditemukan di sungai Desa Japanan, Jombang, Jumat (6/8) malam, masih misterius. Polisi baru mendapatkan sebagian ciri-cirinya.
Baca SelengkapnyaBetapa terkejutnya mereka saat masuk ke dalam bangunan. Ternyata, ada kerangka manusia terdiri dari tengkorak kepala, tulang tangan, kaki dan badan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil pemeriksaan sementara ada sejumlah luka pada tubuh korban.
Baca Selengkapnya