Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bagikan PKH, Presiden pesan agar anak Indonesia sehat & cerdas

Bagikan PKH, Presiden pesan agar anak Indonesia sehat & cerdas Presiden Jokowi di Ambon. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan sosial nontunai melalui Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 4.598 keluarga di Kota Ambon, Maluku, Rabu (8/2). Pemerintah menggelontorkan dana Rp 8,6 miliar khusus untuk Kota Ambon. Bantuan secara simbolis diserahkan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani kepada 350 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Rumahtiga, Kecamatan Teluk Ambon, Maluku.

Secara keseluruhan total bantuan sosial yang disalurkan Pemerintah melalui Kementerian Sosial untuk Provinsi Maluku mencapai Rp 292 miliar. Terdiri dari bansos PKH, bansos lanjut usia, bansos disabilitas, dan beras sejahtera.

"Kita ingin ke depan seluruh anak Indonesia sehat dan cerdas, karena persaingan 20-30 tahun ke depan akan semakin berat. Bukan antar kota atau kabupaten lagi tapi antar negara. Jadi harus disiapkan betul anak-anak kita biar bisa memenangkan persaingan tersebut," pesan Jokowi di Kota Ambon, Maluku, Rabu (8/2).

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyatakan Program Keluarga Harapan (PKH) berkontribusi besar dalam penurunan angka kemiskinan dan kesenjangan di Indonesia. Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) September 2016, jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 27,76 juta orang atau 10,70 persen. Jumlah ini turun 750.000 orang dibandingkan September 2015 sebesar 28,51 juta orang atau 11,13 persen.

"Artinya PKH memberi kontribusi besar dalam pengurangan penduduk miskin di Indonesia," kata Mensos.

Khofifah menambahkan, keluarga yang telah lepas dari status miskin tetap dibantu dengan program pemberdayaan lainnya. Mensos yakin program yang disiapkan dapat menekan angka kemiskinan. Pemerintah melalui Kementerian Sosial tengah gencar melakukan percepatan pengentasan kemiskinan di seluruh wilayah Indonesia dengan mengintegrasikan bantuan sosial dan subsidi dalam satu kartu keluarga sejahtera (KKS).

Diterangkan, kartu tersebut memiliki fitur uang elektronik dan tabungan sehingga bisa menampung bansos PKH, Pangan, serta Subsidi lainnya. Dalam menyalurkan bantuan sosial nontunai, Kemensos bekerja sama dengan Himpunan Bank Negara (Himbara).

"Kami optimistis jumlah penduduk miskin akan semakin turun di tahun-tahun yang akan datang," tutupnya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hari Anak Nasional 2024, Jokowi Ingatkan Tetap Rajin Belajar, Memiliki Karakter & Berwawasan Luas
Hari Anak Nasional 2024, Jokowi Ingatkan Tetap Rajin Belajar, Memiliki Karakter & Berwawasan Luas

Hari Anak Nasional tahun ini mengambil tema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju".

Baca Selengkapnya
Jokowi Ingatkan Pentingnya Kesehatan: Pintar Tapi Gak Sehat Mau Apa?
Jokowi Ingatkan Pentingnya Kesehatan: Pintar Tapi Gak Sehat Mau Apa?

Untuk menjadi negara maju tak cuma mengedepankan kecerdasan sumber daya manusianya saja.

Baca Selengkapnya
Menkes Minta Anggaran Kesehatan Diprioritaskan: Sehat Mesti Duluan daripada Pintar
Menkes Minta Anggaran Kesehatan Diprioritaskan: Sehat Mesti Duluan daripada Pintar

Menurut Budi, syarat untuk mencapai generasi emas 2045 ialah harus sehat dan pintar.

Baca Selengkapnya
HUT ke-78 RI, Jokowi: Rupa-Rupa Tantangan Kita Lewati Berkat Gotong Royong
HUT ke-78 RI, Jokowi: Rupa-Rupa Tantangan Kita Lewati Berkat Gotong Royong

Jokowi mengatakan, Indonesia tengah bersiap menghadapi tantangan baru di tengah persaingan antarbangsa yang kian sengit.

Baca Selengkapnya
Jelang Masa Jabatan Berakhir, Jokowi Minta Transformasi Kesehatan Dipercepat
Jelang Masa Jabatan Berakhir, Jokowi Minta Transformasi Kesehatan Dipercepat

Jokowi meminta program kesehatan yang bermanfaat untuk masyarakat cepat dilakukan.

Baca Selengkapnya
Mendagri Blak-blakan Soal Pembangunan SDM, Kuncinya Generasi Muda
Mendagri Blak-blakan Soal Pembangunan SDM, Kuncinya Generasi Muda

Generasi muda dinilai sebagai kunci untuk membawa Indonesia menuju kemajuan.

Baca Selengkapnya
Kemnaker Komitmen Tingkatkan Kualitas SDM Tenaga Kerja Indonesia
Kemnaker Komitmen Tingkatkan Kualitas SDM Tenaga Kerja Indonesia

Ssaat ini dunia ketenagakerjaan berada pada era persaingan global di mana kompetisi antarnegara terjadi sangat keras.

Baca Selengkapnya
Materi Kesehatan Masuk Kurikulum Merdeka
Materi Kesehatan Masuk Kurikulum Merdeka

Integrasi materi kesehatan dalam kurikulum pendidikan diyakini dapat melahirkan generasi yang lebih baik ke depan.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Kalau Anak Kurang Gizi, Untuk Jadi Kuli Saja Kalah Sama Vietnam
Prabowo: Kalau Anak Kurang Gizi, Untuk Jadi Kuli Saja Kalah Sama Vietnam

Prabowo bertekad memberikan makan siang gratis untuk memperbaiki gizi anak-anak Indonesia

Baca Selengkapnya
Menkes: Masyarakat Harus Sehat dan Pintar Kalau Mau RI Jadi Negara Maju
Menkes: Masyarakat Harus Sehat dan Pintar Kalau Mau RI Jadi Negara Maju

Budi menyebut kesehatan dan pendidikan berkualitas merupakan dua kunci penting agar Indonesia bisa menjadi negara maju pada 2030.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Infrastruktur Kesehatan dan Pendidikan RI Masih Lemah
Jokowi Akui Infrastruktur Kesehatan dan Pendidikan RI Masih Lemah

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui ketersediaan infrastruktur kesehatan dan pendidikan di Indonesia masih lemah.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Pengusaha: Tak Usah Khawatir Ganti Presiden, Programnya Keberlanjutan
Jokowi ke Pengusaha: Tak Usah Khawatir Ganti Presiden, Programnya Keberlanjutan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta pengusaha tak khawatir dengan pergantian kepemimpinan.

Baca Selengkapnya