Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bagir Manan ungkap kecemasan sebagian insan pers di era Jokowi

Bagir Manan ungkap kecemasan sebagian insan pers di era Jokowi wartawan. shutterstock

Merdeka.com - Ketua Dewan pers Bagir Manan meminta pemerintah untuk menjunjung tinggi kebebasan pers sebagaimana yang diatur dalam Undang-undang pers. Menurutnya, sekalipun ada dukungan dari Presiden Jokowi, namun ada semacam kekhawatiran terhadap perkembangan pers dewasa ini.

Dia menjelaskan, ada anggapan kehadiran insan pers semata-mata hanya untuk melegitimasi keterangan nara sumber.

"Akhir-akhir ini sebagian insan pers ada semacam kecemasan, yang mana orang-orang tertentu menggunakan aturan-aturan hukum yang membuat urusan pers jadi tidak sederhana," ungkap Bagir dalam sambutannya di acara buka puasa bersama di gedung Menko Polhukam, Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (14/7).

Orang lain juga bertanya?

"Juga wartawan-wartawan ada yang dipanggil untuk sekedar memberi keterangan, memberi kesaksiannya," sambung dia.

Lanjut dia, UU Pers dibuat sebagai landasan pokok kebebasan pers di Indonesia. Terkait itu meski dihormati dan dijunjung oleh semua pihak.

"Negara membuat UU pers yang menjamin kebebasan pers. Kami mohon setiap pihak menggunakan UU Pers sebagai pangkal tolak ukur kebebasan pers. Hanya itu permintaan saya, tidak banyak-banyak," papar dia.

Terkait kebebasan pers di Indonesia yang kian hari dikekang oleh banyak hal, Imran berjanji akan bertemu Menko Polhukam untuk membahas hal yang berkaitan.

"Setelah Lebaran, Dewan Pers ingin bertemu dengan bapak untuk mendiskusikan beberapa hal," tegasnya.

Namun demikian, ia tetap mengucapkan terima kasihnya kepada pemerintah yang telah mendukung pers selama ini.

"Melalui Pak Menko, secara resmi saya ucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan Pemerintah yang secara tegas mendukung kebebasan pers," tandas dia.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Singgung AI, Jokowi Sebut Dunia Pers Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Singgung AI, Jokowi Sebut Dunia Pers Sedang Tidak Baik-Baik Saja

Menurut Jokowi, tantangan pers sekarang semakin banyak di era kemajuan digital termasuk adanya Artificial Intelligence (AI).

Baca Selengkapnya
Kisah Pers Diberedel Habis pada Masa Soeharto
Kisah Pers Diberedel Habis pada Masa Soeharto

Sejumlah pers diberedel pada masa Orde Baru karena mengkritik pemerintah.

Baca Selengkapnya
Gonjang-ganjing RUU Penyiaran, Begini Aksi Jurnalis Jember dan Lumajang Tolak Aturan yang Mengancam Kebebasan Pers
Gonjang-ganjing RUU Penyiaran, Begini Aksi Jurnalis Jember dan Lumajang Tolak Aturan yang Mengancam Kebebasan Pers

Sebagian isi draft RUU Penyiaran bertentangan dengan UU Pers

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Ingatkan Masyarakat Waspadai Berita Hoaks di Tengah Era Digital, ini Caranya
VIDEO: Jokowi Ingatkan Masyarakat Waspadai Berita Hoaks di Tengah Era Digital, ini Caranya

Presiden Jokowi menyebut masih banyak media online yang tidak memiliki dewan redaksi.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Mosok Jurnalis Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir atau Copy Paste Release, Investigasi Adalah Nyawa
Cak Imin: Mosok Jurnalis Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir atau Copy Paste Release, Investigasi Adalah Nyawa

Cak Imin ikut mengomentari rencana RUU Penyiaran melarang jurnalisme investigasi

Baca Selengkapnya
Prabowo Soal Pers: Check dan Balance untuk Penguasa, Kadang Sakit Hati Kalau Dibaca
Prabowo Soal Pers: Check dan Balance untuk Penguasa, Kadang Sakit Hati Kalau Dibaca

Prabowo Soal Pers: Check dan Balance untuk Penguasa, Kadang Sakit Hati Kalau Dibaca

Baca Selengkapnya
Hari Pers Nasional, Ganjar: Ujian Jurnalis Tidak Ringan, Apalagi Memberitakan Isu Politik
Hari Pers Nasional, Ganjar: Ujian Jurnalis Tidak Ringan, Apalagi Memberitakan Isu Politik

Ganjar mengingatkan, kebebasan pers dijamin oleh negara

Baca Selengkapnya
Gerindra Minta Pembahasan Revisi UU Penyiaran Ditunda
Gerindra Minta Pembahasan Revisi UU Penyiaran Ditunda

Revisi UU Penyiaran tidak boleh mengganggu kemerdekaan pers.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Posisi Presiden Tidak Senyaman yang Dipersepsikan, Banyak Masalah dan Cacian
Jokowi: Posisi Presiden Tidak Senyaman yang Dipersepsikan, Banyak Masalah dan Cacian

"Banyak permasalahan rakyat yang harus diselesaikan," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Tandatangani Perpres Jurnalisme Berkualitas
VIDEO: Presiden Jokowi Tandatangani Perpres Jurnalisme Berkualitas

Jokowi akhirnya memastikan telah menimbang aturan tersebut dan resmi menandatangani.

Baca Selengkapnya
Mengurai Pasal Dalam Draf RUU Penyiaran yang Jadi Polemik
Mengurai Pasal Dalam Draf RUU Penyiaran yang Jadi Polemik

Draf RUU Nomor 32 tahun 2002 Tentang Penyiaran menuai beragam polemik.

Baca Selengkapnya
RUU Penyiaran, NasDem Harap Masyarakat Proaktif Beri Masukkan
RUU Penyiaran, NasDem Harap Masyarakat Proaktif Beri Masukkan

RUU Penyiaran berawal dari sebuah persaingan politik antara lembaga berita melalui platform teresterial versus jurnalism platform digital.

Baca Selengkapnya