Baharkam Polri Angkut 71 Personel Amankan Pemilu di Fakfak & Kaimana Papua
Merdeka.com - Kapal Polisi Gelatik 5016 Direktorat Polisi Air Korps Kepolisian Air dan Udara (Korpolairud) Baharkam Polri saat ini bertugas di bawah kendali operasi Polda Papua Barat mengangkut pasukan pengamanan Pemilu 2019.
Komandan KP Gelatik 5016 AKP Murti Rahmawan mengatakan, bahwa pada hari Jumat (12/4) pihaknya telah melaksanakan pergeseran pasukan sebanyak 71 personel pengamanan pemilu ke Kabupaten Fakfak dan Kaimana.
Dia menjelaskan bahwa 71 personel pengamanan pemilu di Fakfak dan Kaimana tersebut merupakan pasukan gabungan dari unsur Sabhara dan Brimob organik Polda Papua Barat, dilansir Antara.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas distribusi logistik Pemilu di Papua? Nantinya, KPU Papua akan menggunakan pihak ketiga sehingga bagi perusahaan yang ingin berkontribusi silakan mengajukan penawaran melalui sistem informasi logistik KPU RI (silog), kata Ketua KPU Papua.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk pengamanan pilkada? Pastikan kesiapan pengamanan guna menjamin terselenggaranya pilkada berjalan aman dan lancar dari awal hingga akhir.
-
Siapa anggota Paspampres yang terlibat? Dimana dari ketiga tersangka yang ditetapkan hanya ada Praka RM yang merupakan anggota Paspampres.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pengawasan pemilu di Indonesia? Dalam konteks Indonesia, aktor-aktor seperti KPU (Komisi Pemilihan Umum), Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu), partai politik, dan lembaga swadaya masyarakat memiliki peran dalam memastikan pemilu berjalan dengan baik dan adil.
-
Siapa yang bertanggung jawab mengamankan Pemilu di Kalimantan Timur? 'Polda melalui Polres, juga berkolaborasi dengan TNI siap mengamankan pelaksanaan pemilihan umum dan pemilihan presiden. Bagaimana pun, Pemilu harus berjalan aman dan damai,' pungkasnya.
-
Apa yang dibawa KPU Papua? Ada 22 orang penumpang yang dibawa dan pesawat tadi telah berangkat pukul 22.11 WIT ke Jakarta dengan transit di Makassar.
Menurut dia, pasukan pengamanan pemilu yang diangkut tersebut sebanyak 51 personel. Mereka ditempatkan di Kabupaten Fakfak untuk Polres setempat untuk pengamanan pemilu.
Selebihnya, 20 personel lainnya ditempatkan di Kabupaten Kaimana guna membantu polres setempat melaksanakan pengamanan pemilu.
"Kami melaksanakan tugas pergeseran pasukan tersebut berdasarkan perintah Kapolda Papua Barat," ujarnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Personel BKO itu akan ditempatkan di daerah yang sudah di plotting untuk melaksanakan pengamanan tahap pemungutan suara Pilkada 2024 di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSebagai persiapan, rutin melakukan pengecekan alat material khusus (almatsus) dalam tiap kunjungan ke wilayah-wilayah.
Baca SelengkapnyaTenaga kerja yang melaksanakan pelipatan dan sortir surat suara diingatkan agar berhati-hati dalam melakukan pelipatan surat suara.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya siap mengamankan Pilkada 2024 seperti pemilihan gubernur, bupati dan wali kota.
Baca SelengkapnyaSementara untuk puncak pengamanannya akan dilakukan saat pelaksanaan di TPS.
Baca SelengkapnyaPatroli skala besar dilaksanakan oleh personel Polri, TNI dan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pelalawan.
Baca SelengkapnyaOperasi Mantap Brata digelar sejak 19 Oktober 2023 hingga 20 Oktober 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaPolda Papua juga akan menambah personel Brimob di sejumlah daerah guna memperkuat pengamanan, khususnya pada lima daerah yang menjadi fokus utama.
Baca SelengkapnyaPolresta Pekanbaru mengerahkan 710 personel untuk melakukan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu.
Baca SelengkapnyaWakapolda mengecek kesiapan personel baik kesehatan fisik maupun seluruh perlengkapan yang dibawa saat pengamanan.
Baca SelengkapnyaPotret dua jenderal TNI-Polri yang merupakan kakak-beradik, tugas bersama amankan jalannya Pemilu.
Baca SelengkapnyaPersonel mengecek ke gudang logistik KPU yang berlokasi di Gedung Sport Centre Bangkinang
Baca Selengkapnya