Bahas Ahok, Jokowi diusulkan undang FPI ke Istana
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengundang Majelis Ulama Indonesia, PBNU dan PP Muhammadiyah ke Istana Merdeka, Jakarta. Undangan tersebut untuk membahas polemik dugaan penistaan agama yang dialamatkan ke Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan demonstrasi besar-besaran pada 4 November mendatang.
Untuk kepentingan bersama, Presiden Jokowi dinilai perlu juga mengundang Front Pembela Islam (FPI) untuk membahas dua hal tersebut.
"Waktu itu diusulkan supaya kemarin sebelum pertemuan ini saya berkomunikasi dengan Mensesneg supaya yang diundang jangan hanya MUI, PBNU dan Muhammadiyah. Seperti Pak Habib Rizieq juga diundang. Kami sempat menyampaikan itu," kata Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (1/11).
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Siapa yang akan bertemu Jokowi? 'Rencana nanti pak RT, pak RW dan sebagian warga mau sowan ke rumahnya. Mungkin satu minggu setelah ini, kalau hari-hari seperti ini masih ramai,' katanya.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Kenapa Jokowi hadir di acara? Acara serah terima dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, Abdul mengaku telah menyampaikan usulan ke Presiden Joko Widodo agar ada baiknya turut mengundang FPI.
"Presiden juga bersilaturahmi dengan Habib Rizieq sebagaimana beliau sudah bersilaturahmi dengan Prabowo. Beliau menyatakan, 'oh begitu ya Pak," ujarnya.
Dia meyakini Presiden Jokowi akan mau mengundang FPI ke Istana untuk membahas kasus Ahok. Sebab, dia yakin Jokowi merupakan pemimpin yang mengedepankan kepentingan bersama dan tak membeda-bedakan pihak tertentu termasuk FPI.
"Respons beliau seperti itu, tapi ya terserah beliau. Kami yakin Pak Jokowi ini kan Presiden yang punya komunikasi politik yang bagus. Seorang yang humble tapi punya keberanian yang cukup menjadi alasan beliau akan ke sana," ujarnya.
"Dan beliau negarawan yang melihat kepentingan bangsa ini jauh lebih penting dibandingkan kepentingan pribadi dan golongan," sambungnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi tak membantah dirinya meminta Sri Sultan HB X untuk menjembatani pertemuan dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kemungkinan akan bertemu ketua umum partai politik (parpol).
Baca SelengkapnyaMenurut Aboe, mengumpulkan para calon pemimpin pengganti Jokowi adalah hal yang baik.
Baca SelengkapnyaSekitar awal Januari, Jokowi mengajak Prabowo yang juga Ketua Umum Gerindra makan malam di sebuah restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaMomen pertemuan itu diunggah Kaesang Pangarep dengan caption 'Pelatih sedang memberikan arahan'
Baca SelengkapnyaBudi Arie meminta masyarakat menunggu terkait wacana reshuffle tersebut.
Baca SelengkapnyaNamun, Kaesang tidak mau membocorkan wejangan yang diberikan Jokowi ke PSI.
Baca SelengkapnyaKemudian, Jokowi bicara mengenai ketentuan Undang-undang Pemilu yang lagi ramai baru baru ini.
Baca SelengkapnyaAriasa mengatakan, pertemuan dengan Jokowi menjadi momen krusial dalam menorehkan komitmen dialog strategis untuk perumusan lanjutan langkah konkret terkait IKN
Baca SelengkapnyaJokowi sempat meluangkan waktu untuk ngeteh bersama PSI di Braga.
Baca SelengkapnyaPakar Hukum Tata Negara Feri Amsari menyoroti penyataan Jokowi soal Presiden boleh kampanye dan memihak.
Baca SelengkapnyaAri menyebut pertemuan tersebut juga merupakan permintaan dari para menteri PKB.
Baca Selengkapnya