Bahas IT, KPU duduk bareng Menkominfo dan Cyber Crime Polri
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan pertemuan dengan Menkominfo dan Cyber Crime Mabes Polri. Pada pertemuan itu, salah satu yang dibahas soal sistem informasi teknologi (IT) KPU.
"Pertemuan itu Pak Menkominfo, kemudian Cyber Crime Mabes Polri, kemudian pihak-pihak lain yang terkait dengan infrastruktur IT di Indonesia," ujar Komisioner KPU, Viryan, ketika dihubungi wartawan, Jumat (6/7).
Viryan mengaku, terdapat kesepahaman antar lembaganya, Kemkominfo dan Cyber Crime Maber Polri mengenai pentingnya aspek IT KPU.
-
Apa peran utama KPU dalam pemilu? KPU memiliki peran dan fungsi yang penting dalam mewujudkan pemilu yang demokratis, adil, dan berkualitas.
-
Siapa yang mengklaim meretas situs KPU? Pelaku kejahatan siber dengan nama anonim 'Jimbo' mengklaim telah meretas situs kpu.go.id dan mendapatkan data DPT dari situs tersebut.
-
Apa yang dilakukan KPU? Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional serta penetapan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024.
-
Apa itu Cyber Security? Mengutip dari beragam sumber, cyber security adalah sebuah sistem atau cara yang bertujuan melindungi komputer, jaringan, sistem, dan data dari akses yang tidak sah. Sederhananya, terserang hacker.
-
Mengapa KPU penting dalam demokrasi? Sejak didirikan, KPU memiliki peran penting dalam menjamin keberlangsungan demokrasi di Indonesia melalui penyelenggaraan pemilihan umum yang jujur, adil, dan transparan.
-
Kenapa Prabowo menekankan pentingnya keamanan siber? 'Tetapi yang nyata tentang masalah AI, Cyber dan teknologi tinggi adalah sumber dayanya. Awaknya. Saya begitu jadi menteri, saya membentuk empat fakultas baru di bidang sains, teknologi, enginnering, dan mathematics. Kita menyiapkan putra-putri kita untuk menguasai sains, teknologi, AI, untuk menguasai cyber,' ungkap dia.
Menurut dia, mereka mendukung secara penuh terhadap IT KPU. Viryan menuturkan, salah satunya terlihat dari dukungan Kemkominfo dalam hal memfasilitasi penyelesaian permasalahan terkait IT.
"Mulai dari jaringan, kemudian problem aplikasi yang diretas," tuturnya.
Begitu juga dengan Cyber Crime Mabes Polri yang mendukung terkait dengan perihal kebijakan hukum. Contohnya terhadap gangguan peretasan situs KPU yang mengganggu kondusivitas pascapilkada serentak telah digelar.
"Inikan kejahatan yang bisa mengganggu hasil pilkada yang sudah kondusif dan sudah selesai," ujar Viryan.
Dia pun menyatakan rasa terima kasihnya atas dukungan semua pihak. "Ini menunjukkan bahwa memang pemilu atau pilkada ini menjadi hajat kita bersama," kata dia.
Reporter: Yunizafira Putri
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komisi Pemilihan Umum (KPU) tengah menginvestigasi kasus dugaan kebocoran data pemilih 2024.
Baca SelengkapnyaKe depan, ujar Kapuspen, diharapkan sinergitas TNI-Polri semakin kuat mulai dari level bawah hingga atas
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam pastikan data Sirekap Aman meski pakai server luar negeri
Baca SelengkapnyaBudi Arie pun menjamin, jika sistem informasi elektronik selama pesta demokrasi ini tetap aman dan terjamin.
Baca SelengkapnyaIa optimistis Menko Polkam yang baru, Budi Gunawan, mampu mengorkrestasi sejumlah permasalahan tersebut
Baca SelengkapnyaKetua KPU Hasyim Asy'ari memberikan penjelasan soal permintaan pemasangan CCTV di sejumlah kantor KPU oleh Polri di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDeputi Bidang Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis menyebut, kedatangan dirinya ke KPU hanya untuk menjaga integritas Pemilu
Baca SelengkapnyaPara juru bicara ikut pada rapat hari ini. Mereka meganalisa perkembangan politik di berbagai macam media.
Baca SelengkapnyaIsi pertemuan membahas beberapa poin. Termasuk soal RUU Desa.
Baca Selengkapnya