Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bahas Nasib, Perwakilan Warga Eks Timor Timur Berencana Temui Prabowo

Bahas Nasib, Perwakilan Warga Eks Timor Timur Berencana Temui Prabowo Warga eks Timor-Timur ancam kembali ke Timor Leste. ©2020 Merdeka.com/Ananias Petrus

Merdeka.com - Sebanyak 18 orang mewakili warga 10 kabupaten yang menanamkan diri Paguyuban Pejuang dan Korban Politik Timor-Timur ini, berencana akan berangkat ke Jakarta untuk bertemu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, namun harus terkendala akibat wabah virus covid-19.

Mereka menilai, pemerintah Indonesia tidak serius menangani persoalan para pejuang integrasi. "Kami ini dianggap pelanggar ham berat tapi anehnya sampai sekarang kami tidak pernah dihukum, dan dilarang tidak boleh ke Timor Leste. Kami di Indonesia pun diterlantarkan, penderitaan ini sudah kami rasakan sejak 21 tahun lalu," protes Canzio Lopez de Carvalho yang dipercayakan sebagian koordinator delegasi Paguyuban Pejuang dan Korban Politik Timor-Timur, Senin (18/5).

Canzio mengancam akan membawa pemerintah Indonesia ke Mahkamah Internasional di Den Haag, Belanda jika tidak menghiraukan tuntutan mereka, sebab berjuang mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia, mereka harus mengorbankan harta benda di Timor Leste.

Selain itu, warga 10 kabupaten eks Timor-Timur akan menggelar aksi damai di perbatasan Mota Ain di Belu dan Mota Masin di Malaka, jika pemerintah tidak menghiraukan aspirasi mereka.

Bahkan hal terburuk yang terakhir menjadi pilihan politik mereka, yakni akan kembali ke tanah kelahiran masing-masing, di negara Timor Leste dengan segala konsekuensi yang akan diterima di sana.

"Jika tidak ditanggapi, kami akan melakukan aksi damai di perbatasan. Yang kedua kami akan gelar kongres luar biasa seluruh warga eks Timor-Timur di Nusa Tenggara Timur, untuk menentukan nasib apakah tetap menjadi warga negara Indonesia yang terabaikan seperti ini, atau kita tentukan sikap politik untuk harus pulang kembali ke Timor Leste dengan segala resiko berat. Tapi ingat sebelum kami pulang, kami akan membuat perhitungan dengan negara yang kami cintai ini di Mahkamah Internasional. Bila perlu kami tuntut Indonesia ganti rugi."

"Harta benda ditinggal di sana, kami ke Indonesia hanya bawa pakaian di badan dan selama 21 tahun ini kami sangat susah. Pak Prabowo Subianto sudah jadi Menteri Pertahanan maka kami ingin bertemu untuk sampaikan aspirasi. Waktu berjuang itu kami hanya kenal nama Prabowo Subianto, tidak ada yang lain," ungkap mantan Komandan Sektor C, Panglima Wilayah C Pasukan Pejuang Integrasi itu.

Jika bertemu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, mereka tidak meminta muluk-muluk. Mereka hanya meminta dimasukkan sebagai veteran. Sebab menurut Canzio, banyak pejuang integrasi yang tidak terdaftar sebagai veteran, malah ada oknum yang tidak pernah ke Timor-Timur waktu itu bisa terdaftar sebagai veteran.

"Kami sudah menunaikan tugas sebagai warga negara Indonesia dengan perjuangan fisik, membela dan mempertahankan merah putih. Hak kami adalah veteran. Yang kedua, karena kami korban yang kehilangan segala galanya maka kami memohon, kalo boleh pemerintah memberikan kami kompensasi atau bantuan kemanusiaan, untuk menolong kami. Massa orang kena bencana kok dibantu, terus kami? Kalo bilang tekanan dari internasional, internasional nggak serius kok, ternyata kami pelanggar ham tidak diadili kok," tambah Canzio dengan nada protes.

Masih menurut Canzio, walaupun sudah dua kali beli tiket dan hangus, mereka harus ke Jakarta untuk bertemu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, lantaran sudah berjanji dengan warga 10 kabupaten eks Timor-Timur yang tinggal di Malaka, Belu dan TTU, untuk menyampaikan keluhan lalu pulang, namun jika gagal maka tidak diperbolehkan untuk pulang.

Untuk diketahui, warga 10 kabupaten eks Timor-Timur yang tersebar di Kabupaten Malaka, Belu dan Timor Tengah Utara berjumlah 4.115 orang. Mereka berasal dari eks Kabupaten Dili, Liquiza, Aileu, Ermera, Bobonaro, Ainaro, Kofalima, Ambenu, Manufai dan Manatutu.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potret Prabowo Ditemani Jenderal Intelijen di Atambua 'Abang Sekaligus Mentor Saya'
Potret Prabowo Ditemani Jenderal Intelijen di Atambua 'Abang Sekaligus Mentor Saya'

Menhan Prabowo Subianto dampingi eks Kepala Badan Intelijen Negara A.M. Hendropriyono saat berkunjung ke Atambua.

Baca Selengkapnya
Minta Izin ke Masyarakat Sulsel, Prabowo Ingin Pindahkan Makam Pangeran Diponegoro
Minta Izin ke Masyarakat Sulsel, Prabowo Ingin Pindahkan Makam Pangeran Diponegoro

Prabowo ingin memindahkan makam tersebut ke tanah kelahiran Pangeran Diponegoro.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Cerita Bertemu Presiden Timor Leste
VIDEO: Prabowo Cerita Bertemu Presiden Timor Leste "Kita Berpelukan & Bergandeng Tangan"

Prabowo Subianto mengatakan bahwa Indonesia pernah memiliki konflik dengan Singapura, Malaysia hingga Timor Leste

Baca Selengkapnya
Momen Prabowo Rangkul Presiden Ramos Horta dan Diundang Sambangi Timor Leste
Momen Prabowo Rangkul Presiden Ramos Horta dan Diundang Sambangi Timor Leste

Momen itu terjadi saat gelaran The International Institute for Strategic (IISS) Shangri-La Dialogue 2024 di Singapura.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Motif Paspampres Culik Warga Aceh Hingga Tewas | Panglima TNI Minta Hukum Seumur Hidup
TOP NEWS: Motif Paspampres Culik Warga Aceh Hingga Tewas | Panglima TNI Minta Hukum Seumur Hidup

Dalam kasus ini, Laksamana Yudo memastikan akan mengawal langsung proses hukum

Baca Selengkapnya
Bikin Merinding Cerita Sesepuh Brimob Saat Tugas di Daerah Operasi 'Dengar Bunyi Tembakan Hidup dan Mati'
Bikin Merinding Cerita Sesepuh Brimob Saat Tugas di Daerah Operasi 'Dengar Bunyi Tembakan Hidup dan Mati'

Para purnawirawan Brimob kenang masa lalu saat menjalankan tugas di daerah operasi Timor Timur, penuh kenangan dan ancaman yang mencekam.

Baca Selengkapnya
Debat Capres soal Papua, Prabowo Bilang: Tidak Sesederhana itu Pak Anies
Debat Capres soal Papua, Prabowo Bilang: Tidak Sesederhana itu Pak Anies

Hal itu dikatakan Prabowo menjawab pertanyaan panelis terkait strategi yang disiapkan untuk menyelesaikan masalah HAM di Papua

Baca Selengkapnya
Prabowo Dukung Suku Dayak Dipermudah Masuk TNI-Polri
Prabowo Dukung Suku Dayak Dipermudah Masuk TNI-Polri

Permudahan tersebut ingin diberikan karena Suku Dayak sudah berjuang untuk NKRI.

Baca Selengkapnya
Paparkan Transformasi Hukum dan HAM di Indonesia, Prabowo Singgung Gaji Hakim
Paparkan Transformasi Hukum dan HAM di Indonesia, Prabowo Singgung Gaji Hakim

Prabowo menyebut berbagai persoalan hukum harus dilihat dari hulu dan penyebab masalah. Penentu dari persoalan hukum menurutnya adalah hakim.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Susun Kembali UU Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi
Pemerintah Susun Kembali UU Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi

Menurut Yusril, undang-undang yang telah dicabut oleh Mahkamah Konstitusi itu lahir dari hasil pembelajaran dari pengalaman Afrika Selatan.

Baca Selengkapnya
Kenang 48 Tahun Perang Timor Timur, Prabowo dan Hendropriono Ziarah ke TMP Seroja di NTT
Kenang 48 Tahun Perang Timor Timur, Prabowo dan Hendropriono Ziarah ke TMP Seroja di NTT

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono, melakukan kunjungan kerja ke Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT

Baca Selengkapnya
Prabowo soal Rohingya: Masih Banyak Rakyat Susah, Tidak Fair Kita Terima Semua Pengungsi
Prabowo soal Rohingya: Masih Banyak Rakyat Susah, Tidak Fair Kita Terima Semua Pengungsi

Prabowo menilai tidak adil hanya memberi bantuan pengungsi Rohingya, tetapi rakyat Indonesia masih susah

Baca Selengkapnya