Bahas penanganan bencana gempa dan tsunami Sulteng, DPR gelar rapat Senin
Merdeka.com - Ketua DPR Bambang Soesatyo mengatakan akan mengumpulkan pimpinan DPR untuk membahas penanggulangan bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, Senin (1/10). Hal itu dilakukan guna membahas langkah apa yang harus segera diambil.
"Insya Allah Senin, kita kumpulkan data-data baru kita ambil langkah-langkah," kata pria yang akrab disapa Bamsoet di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (29/9).
Wakorbid Pratama Partai Golkar itu menyebut penggalangan dana oleh anggota DPR bisa saja dilakukan seperti saat bencana gempa Lombok. Bamsoet mengatakan untuk saat ini salah satu yang akan dilakukan adalah berkunjung ke lokasi bencana.
-
Kenapa Kapolri meminta ASDP untuk berkoordinasi dengan BMKG? Selain itu, pihaknya mengimbau kepada ASDP dan lintas sektoral terkait lainnya untuk aktif berkoordinasi dengan pihak BMKG agar mengantisipasi fenomena cuaca yang sewaktu-waktu bisa berubah.'Sehingga terhadap kontijensi plan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan semua harus siap. Termasuk kesiapan dari peralatan untuk keselamatan penumpang selama di kapal,' ujar Sigit.
-
Siapa yang memimpin rapat paripurna DPR? Ketua DPR Puan Maharani menjelaskan alasan rapat paripurna DPR tidak lagi menyebutkan jumlah kehadiran anggota dewan secara virtual.
-
Apa tujuan pertemuan PDIP di Bali? 'Hari ini Ibu Megawati akan memimpin langsung konsolidasi PDIP di Bali, di mana seluruh kader partai dihadirkan untuk mengompakkan suatu semangat juang dan kita lihat Bali ini militansinya sangat tinggi.'
-
Apa yang dibicarakan Menteri Basuki di DPR? Video tersebut saat anggota Komisi V DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Irine Yusiana Roba Putri mempertanyakan terkait Tapera, berikut transkrip pertanyaannya: 'Terus kadang kala ada beberapa dari pemerintah yang mengatakan ya untuk yang mampu itu untuk subsidi untuk yang tidak mampu. Mohon maaf pak, subsidi itu kewajibannya negara bukan sesama warga negara memberi subsidi. Kalau sesama warga negara itu namanya gotong royong dan alangkah malunya negara yang tidak mampu hadir untuk menjawab tantangan yang masyarakat hadapi,' tanya Irine.
-
Apa yang dibahas dalam dialog DPR RI? “Tentunya lewat dialog ini, kita bisa menjembatani diskusi untuk membahas agenda strategis dari setiap anggota AIPA dengan Tiongkok. Karena tentu setiap negara punya isu dan concern tersendiri yang harus ditindaklanjuti. Termasuk mendalami isu-isu skala kawasan dan regional yang juga harus diselesaikan bersama,“ urai Puteri.
-
Apa yang diputuskan terkait kehadiran anggota DPR? “Karena memang setelah pemerintah mengumumkan masa pandemi berakhir, jadi di sekitar kantor DPR ini sekarang semua ya kehadiran itu adalah kehadiran fisik,“ ujar dia.
"Dan nanti pasti kita lihat sejauh mana terdampaknya baru kita lakukan langkah-langkah. Salah satu dari kami akan segera berkunjung ke Palu," ujarnya.
Saat ini dia meminta pemerintah untuk mengambil langkah-langkah penanggulangan.
"Yang pasti pemerintah akan lakukan langkah-langkah penanggulangan dulu. Sedang dikumpulkan berapa korban, tingkat kerusakannya beberapa tim tadi jam 10 sudah saya dengar pemerintah sudah mengirim pasukan ke sana. Kementerian PUPR dan juga TNI maupun Polri," jelasnya.
Hal sama dikatakan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, TB Ace Hasan Syadzily. Komisi yang menangani isu sosial itu menyarankan langkah awal yang diambil adalah mengevakuasi korban bencana. Selain itu, dia berharap pemerintah menyediakan bantuan pangan dan medis bagi korban. Juga memperbaiki saluran komunikasi dan jaringan listrik.
Dia berharap pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengambil langkah sinergis dengan instansi terkait untuk mengambil langkah-langkah penanggulangan bencana.
"Saya semalam mengikuti dan memantau serta ikut Rapat dengan Kementerian Sosial RI untuk memastikan kesiapan tanggap Darurat terutama memastikan ketersediaan logistik untuk kebutuhan dasar masyarakat seperti makanan, minuman, tenda, selimut, dan kebutuhan lainnya," kata Ace.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Said sempat bercanda jika semua setuju rapat anggaran selesai, padahal para Menko belum memaparkan
Baca SelengkapnyaMenurut Olly, APBD tahun anggaran 2025 telah diarahkan dengan memprioritaskan pemenuhan anggaran dalam rangka pemulihan ekonomi, termasuk penanganan inflasi.
Baca SelengkapnyaRapat paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI Fraksi NasDem Rachmat Gobel.
Baca SelengkapnyaRapat kerja bersama Kominfo dan BSSN dilakukan untuk mendalami masalah bocornya PDNS yang tak kunjung
Baca SelengkapnyaSelain dengan BNPB, rapat lewat video confrence juga diikuti beberapa jajaran Kabinet Merah Putih.
Baca SelengkapnyaAnggota komisi III DPR Benny K Harman menyoroti tentang target PNBP. Menurutnya, kelengkapan data perlu menjadi atensi dalam pelaporan.
Baca SelengkapnyaDPR juga membahas persiapan pengucapan sumlah janji dan terakhir penyerahan kepemimpinan DPR RI dari pimpinan sementara ke pimpinan terpilih.
Baca SelengkapnyaParipurna akan digelar pada pukul 09.30 WIB dan berisi 15 agenda.
Baca SelengkapnyaBerbagai masalah ditanyakan anggota dewan kepada Panglima dan jajarannya.
Baca SelengkapnyaDalam rapat tersebut sempat terjadi debat panas antara anggota komisi I DPR dengan BSSN.
Baca SelengkapnyaDPR Gelar Rapat Paripurna Bahas RUU Kabupaten/Kota hingga Hak Angket Haji
Baca SelengkapnyaRapat perdana ini akan dipimpin Siti Hediati Hariyadi atau akrab disapa Titek Soeharto
Baca Selengkapnya